MX2 review keyboard rexus legionare mx2: si elegan yang kerap terlupakan Review Keyboard Rexus Legionare MX2: Si Elegan yang Kerap Terlupakan Main MX2

Gamers, kalian tentu sudah membaca beberapa review mengenai gaming keyboard mekanikal yang pernah tampil di website ini. Dari semua jajaran keyboard mekanikal Rexus, ada satu keyboard mekanikal Rexus yang jarang disebut atau diunggah dalam kanal informasi Rexus. Keyboard itu adalah Rexus Legionare MX2.

Apakah ada yang salah dari keyboard gaming ini sehingga jarang muncul? Ada dua kemungkinan jawaban pertanyaan itu. Pertama, karena keyboard ini sudah banyak fans-nya sehingga tak perlu dipromosikan lagi. Atau, yang kedua, keyboard ini justru “tidak laku” sehingga tak berguna untuk dipromosikan.

Hmm… untuk menjawabnya, kami pun sengaja memesan dan mencoba keyboard ini. Tak berapa lama, sebuah kotak paket datang ke kami. Isinya tak lain dan tak bukan adalah Rexus Legionare MX2.

Begitu membuka kemasannya, tampak papan ketik dengan tampilan yang menurut kami justru lebih elegan dan futuristik dibanding keyboard Rexus setipe.

Tampilan Elegan nan Maskulin
Dengan dimensi 44.9 x 15.9 x 4cm, keyboard ini tampil maskulin dengan cover full aluminium berwarna dark grey. Guratan aksen “tali air” di papan aluminiumnya merupakan aksen artistik futuristik dengan garis-garis heksagonal. Sekilas, guratan tersebut mengingatkan kami akan kubus All Spark yang menjadi sumber energon dalam film Transformers.

MX2 review keyboard rexus legionare mx2: si elegan yang kerap terlupakan Review Keyboard Rexus Legionare MX2: Si Elegan yang Kerap Terlupakan Main MX2 01 01

Dengan cover full metal seperti itu, berat MX2 pun lumayan. Saat kami timbang, beratnya sekitar 2 Kg. Tapi, justru dengan berat sebesar itu, pegangan jadi terasa mantap.

Setelah dicolokkan dengan komputer, keyboard yang bekerja secara plug and play alias langsung dicolok dan pakai ini terasa mantap menapak permukaan meja.

Saat dicoba untuk bermain game, keyboard ini tak mudah geser ke sana-sini sehingga tak perlu sering mengembalikan posisi. Begitu kalian ingin mempernyaman kontrol di tombol A,S,D, atau W, kalian tinggal sedikit memiringkan keyboard ini. Sangat enak dipakai.

“Independent Built Up Switch”
Cover aluminium beraksen tersebut sangat cocok berpadu dengan 1040 tombol switch berwarna hitam. Ke-104 tombol tersebut sudah dilengkapi dengan fitur anti-ghosting. Untuk membuktikannya, kami memencet sebanyak mungkin tombol secara bersamaan. Hasilnya, semuanya bekerja. Tak terjadi konflik sedikitpun.

MX2 review keyboard rexus legionare mx2: si elegan yang kerap terlupakan Review Keyboard Rexus Legionare MX2: Si Elegan yang Kerap Terlupakan Main MX2 02 01Selain fitur anti-ghosting, tombol keyboard ini juga dilengkapi dengan LED enam warna yang pancarannya bisa diatur dengan memencet tombol FN + Del, End, Ins dan lainnya.

Buat kami sih, tak perlu menyalakan LED warna-warni, yang penting LED yang menyinari huruf A,S,D,W dan tanda panah.

Masing-masing tombol Rexus MX2 menggunakan JWH switch berwarna biru yang masing-masing dapat dicopot secara utuh-utuh. Jadi, jika biasanya kita hanya bisa melepas tutup cap-nya, MX2 bisa diganti utuh satu switch. Kami mengistilahkan dengan istilah “independent built up switch”.

Keuntungannya, switch ini dapat diganti secara utuh jika salah satu switch-nya mengalami kerusakan. Karakteristik seperti ini juga dapat kalian temukan di gaming keyboard Rexus Legionare tipe MX3 ataupun MX5.

JWH Blue Switch
Jika di gaming keyboard Rexus MX6 dan MX7, switch-nya dipercayakan pada pabrikan Outemu. Rexus MX2 ini mempercayakan pada kehandalan switch JWH berwarna biru. Banyak keyboard mekanikal kelas medioker menggunakan switch ini.

review keyboard rexus legionare mx2: si elegan yang kerap terlupakan Review Keyboard Rexus Legionare MX2: Si Elegan yang Kerap Terlupakan download

mechbox.co.uk

Merek switch JWH memang tak terkenal layaknya merek Outemu ataupun Kaihl. Tapi, dari segi kehandalan dan sensasi klik yang dihasilkannya takkan kalah dengan dengan Outemu, Kaihl, atau bahkan Cherry MX. Sensasi tactile pada blue switch JWH tetap terasa clicky dengan tekanan sekitar 45 gram.

Kelebihannya, JWH switch biasanya dibuat secara kompak sehingga bisa diganti satu per satu secara mudah. Jika salah satu switch rusak, maka kalian tinggal mengambil switch beserta housing-nya tanpa membuka cover keyboard.

Kelebihan lainnya, merek JWH juga tahan terhadap air. Karena setiap housing switch berdiri sendiri maka saat terkena siraman air, takkan terjadi konsleting dengan tombol lain.

Kesimpulannya?
Kesimpulan? O iya, saking asyik bermain dengan menggunakan keyboard Rexus MX2, jadi lupa memberi kesimpulan… Secara keseluruhan, keyboard Rexus MX2 nyaman digunakan dan handal. Saat kami konfirmasikan dengan pihak resmi Rexus, penjualan Rexus MX2 juga lumayan kenceng.

Artinya, asumsi kedua terhadap pertanyaan di atas kurang bisa diterima. Jika demikian, jika Rexus MX2 kurang banyak dibahas di sosial media atau website resmi Rexus berarti keyboard ini memang kurang tinggal di-blow up semata. Jadi bukan karen keyboard ini kurang bagus atau hal lain.

Dengan kehandalan dan tampilannya, kami rasa dibanderol seharga Rp476.000 (berdasar harga shop.rexus.id), keyboard ini bisa mencuri perhatian para penggemar gim online. Kami pun terpincut untuk menggunakannya, baik untuk bermain gim atau untuk bekerja profesional.

5 Tipe Gaming Rexus Paling Laris  dan Disukai Gamers with the mouse 3109003 640

Gamers, makin banyak masyarakat yang kenal dengan produk Rexus, terutama keyboard dan mouse gaming-nya. Itu dibuktikan dengan fakta survey kepercayaan pada Produk Rexus yang dilakukan oleh lembaga survey konsumen independen, Frontier.

Dalam survey itu, keyboard dan mouse gaming Rexus masuk dalam tiga besar, di antara berbagai merek produk game ternama lainnya.

Nah, buat kalian yang ingin mencoba atau ingin menambah koleksi produk gaming mouse Rexus. Berikut kami ulas 5 tipe mouse Rexus terlaris berdasarkan data terbaru jumlah pembelian melalui toko online resmi Rexus: shop.rexus.id.

1. Rexus TX-9

5 Tipe Gaming Rexus Paling Laris  dan Disukai Gamers TX9

Kualitas? Berbagai fitur unggulan yang dimiliki oleh mouse Titanix TX9. Di antaranya adalah tombol scroll dari metal yang kompak dan presisi, pengaturan tingkat kecepatan, dan material plastik yang tangguh.

Rexus Titanix TX9 dilengkapi dengan teknologi macro yang bisa di-setting dengan menggunakan software yang disertakan dalam paket pembelian. Fitur macro dan keystroke berfungsi memudahkan mode permainan yang akan dimainkan, sekaligus memberi sensasi bermain yang lebih menarik.

Harga? Untuk sekelas mouse gaming kelas kakap, mouse ini tetap masih terjangkau. Kamu hanya butuh merogoh kocek berkisar 200 ribuan.

2. Rexus X-3

Rexus xierra x3  5 Tipe Gaming Rexus Paling Laris  dan Disukai Gamers Rexus Xierra X3 thumbnail

Kualitas? Rexus Xierra X3 adalah professional gaming mouse yang memiliki berbagai keunggulan baik dari segi desain maupun kinerja. Dengan konektivitas kabel gold plated nylon braded yang berkualitas, Rexus X-3 mempunyai bentuk yang sangat sangat ergonomis dan disesuaikan dengan telapak tangan orang Asia. Xierra X-3 memiliki tingkat DPI maksimal 3200 DPI yang bisa bisa langsung dicolok pada komputer.

Harga? Dengan harga di bawah 200 ribu, mouse gaming ini sangat direkomendasikan untuk semua kalangan gamers, baik mereka yang baru belajar maupun kamu yang sudah profesional.

3. Rexus G9

5 Tipe Gaming Rexus Paling Laris  dan Disukai Gamers G9 01 1

Kualitas? Rexus G9 mempunyai desain ergonomis yang pas di tangan dan sangat nyaman digunakan. Dilengkapi dengan LED, pencahayaan mouse ini dapat diatur hingga 7 mode pencahayaan. Tombol scroll-nya dilapisi karet anti-slip yang nyaman. Mouse ini mempunyai tingkatan DPI hingga 3200 yang bisa diatur dengan satu sentuhan pada tombol DPI.

Harga? Hanya dibanderol seharga Rp119.000, mouse ini tentu pantas untuk digunakan berlatih game. Buat kerja, mouse ini juga cukup mumpuni dan tidak malu-maluin.

4. Rexus Xierra G-7

Rexus xierra g7  5 Tipe Gaming Rexus Paling Laris  dan Disukai Gamers Rexus xierra g7 1

Kualitas? Mouse ini bekerja dengan sistem optik yang memiliki tingkat akurasi dan kecepatan optimal sehingga menambah sensasi permainan Anda semakin mengesankan.Xierra G7 dilengkapi oleh 7 (tujuh) tombol yang memiliki fungsi berbeda, dengan permukaan tombol anti slip.

Harga? Kamu mungkin sedikit tak percaya jika mouse keren ini hanya dibanderol dengan harga di bawah 150 ribu. Kamu bakal tak sayang untuk mengajak mouse ini bekerja berat.

5. Rexus S5 – Wireless

Rexus xierra s5  5 Tipe Gaming Rexus Paling Laris  dan Disukai Gamers Rexus Xierra S5 thumbnail

Kualitas? Rexus Xierra S5 adalah professional gaming mouse yang memiliki fitur wireless mouse (nirkabel) dengan kecepatan koneksi mencapai 2.4GHZ sehingga menyajikan kestabilan dan keakuratan. X

ierra S5 memiliki sentuhan tombol yang superior dan memiliki struktur menjepit diujung depan untuk mengurangi efek hambatan pada tombol mouse.

Harga? Meski dilengkapi teknologi Bluetooth yang berkualitas, mouse gaming ini berada di kisaran harga bawah 150 ribu. Cocok untuk kamu yang tak suka diribetkan oleh kabel.

Keyboard dan Mouse Rexus Masuk 3 Besar Survey Top Brand e commerce 402822 640

Gamers, seberapa kamu yakin akan sebuah merek? Yakin banget, biasa aja, atau malah ngga yakin? Yang dimaksud “yakin” di sini adalah kepercayaan untuk menggunakan suatu produk sehingga menggunakan terus produk itu. Sebagai contoh, kamu yakin akan kehandalan sepeda motor H*nda sehingga setiap kali hendak membeli motor, kamu akan membeli motor merek itu.

km8  Keyboard dan Mouse Rexus Masuk 3 Besar Survey Top Brand KM8 thumbnail

Keyakinan akan sebuah produk itu ditentukan oleh beberapa hal. Apa saja itu?

Yang pertama adalah kualitas, tentunya. Mana mau kita membeli sebuah produk yang tidak kita meyakini kualitas sebuah produk.

Kualitas itu bisa diketahui dari pengalaman sendiri setelah menggunakan atau melalui testimonial para pengguna.

Kedua, keyakinan konsumen akan tinggi jika produk tersebut memiliki garansi purna jual. Garansi itu merupakan jaminan bahwa produsen mempunyai komitmen yang besar untuk menjaga kontrol kualitas produk yang dihasilkan.

Semakin lama garansi produk yang diberikan, dapat dipastikan bahwa kualitas produk itu semakin bagus.

Keyakinan Pengguna Rexus
Setelah mengenal sebuah produk, seseorang tentu ingin mencoba produk itu. Setelah mencobanya, orang itu pun akan meyakini dan memahami kualitas produk tersebut.

Semakin orang mengenal dan meyakini suatu produk, semakin mudah dia memberikan testimonial tentang produk yang dipakainya kepada orang lain.

Nah, pertanyaannya adalah sejauh mana keyakinan dan pengenalan masyarakat akan produk Rexus selama ini?

Untuk menjawab pertanyaan ini, Rexus pun mengajukan diri untuk di-survey oleh lembaga survey independen Frontier yang mengeluarkan sertifikasi Top Brand.

Keyboard dan Mouse Rexus Masuk 3 Besar Survey Top Brand keyboardtop 1Keyboard dan Mouse Rexus Masuk 3 Besar Survey Top Brand keyboardtop

Hasilnya… jreng… jreng…  produk keyboard dan mouse Rexus masuk dalam tiga besar Top Brand dengan kategori Teens untuk tahun 2018.

Survey yang dilakukan di beberapa kota dan melibatkan ribuan responden ini bersifat independen dan murni dilakukan tanpa kepentingan pihak tertentu sehingga menjamin obyektivitas responden.

Rexus-titanix-TX3  Keyboard dan Mouse Rexus Masuk 3 Besar Survey Top Brand Rexus Titanix TX3 3

Apa Artinya?
Dengan hasil survey tersebut, bisa ditarik kesimpulan bahwa produk-produk Rexus, terutama keyboard dan mouse gaming, telah dikenal luas oleh masyarakat.

Konsumen pun memiliki keyakinan akan kualitas akan produk Rexus. Bahkan, Rexus tampil setara dengan merek-merek ternama lainnya.

Rexus mengucapkan terima kasih kepada para konsumen pengguna Rexus dan masyarakat secara umum atas keyakinannya untuk menggunakan produk gaming Rexus.

Hasil ini juga menjadi motivasi bagi Rexus untuk semakin inovatif dalam mengembangkan produk terbaik untuk masyarakat Indonesia dan menjaga kualitas produk serta pelayanan.

gamers, jangan lakukan 5 hal ini saat pdkt Gamers, Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat PDKT outdoors 3288193 640

Foto: pixabay

Gamers, kami yakin kalian tentu sudah ahli di bidang memencet tombol  gaming keyboard atau gaming mouse. Tapi, untuk urusan PDKT atau pendekatan di depan gebetan, beberapa di antara kalian tentu masih harus belajar.

Ada strategi tertentu yang bisa membuat kalian sukses melakukan pendekatan dan akhirnya berhasil menggebet cewek atau cowok idaman kamu. Strategi itu termasuk bagaimana cara menghindari hal-hal yang dapat menggagalkan proses PDKT kalian.

gamers, jangan lakukan 5 hal ini saat pdkt Gamers, Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat PDKT self confidence 2121159 640

Foto: pixabay

Dari berbagai referensi, Rexus menjabarkan lima kesalahan yang kerap dilakukan saat melakukan PDKT.

1. Tidak berani jadi diri sendiri.
Menjadi pria atau cewek yang terlihat baik memang tidak ada salahnya. Tapi, bersikap baik atau pura-pura baik membuat kalia menjadi membosankan dan seperti dibuat-buat.

Apa solusinya? Jadilah dirimu yang sebenarnya. Biarkan gebetanmu yang menilai pribadimu yang sebenarnya.


2. Ragu-ragu

Faktanya membuktikan bahwa kesempatan menggaet pasangan terbuka lebar bila Anda menunjukkan keberanian dan rasa percaya diri saat mendekati mereka. Menunjukkan sikap ragu-ragu hanya membuat Anda kehilangan kesempatan.

Solusi: Pertama, tentu tingkatkan keberanian dan rasa percaya diri. Untuk menambah rasa percaya diri, salah satu cara adalah dengan selalu tampil wangi. Kamu bisa berpakaian keren, tapi jika bau badan, maka banyak yang bakal menghindar.

3. Terlalu banyak bertanya.
Kamu sedang melakukan pendekatan, Bung! Bukan sedang menjadi penyidik KPK. Terlalu banyak bertanya, terutama soal kehidupan pribadi, gebetanmu justru akan membuatnya risih.

Solusi: Mulailah dengan memperkenalkan diri untuk memancing dia memperkenalkan diri lebih lanjut. Selanjutnya, pertanyaan-pertanyaan akan mengalir secara natural sehingga terjadi dialog yang interaktif.

gamers, jangan lakukan 5 hal ini saat pdkt Gamers, Jangan Lakukan 5 Hal Ini Saat PDKT couple 1210023 640

Foto: pixabay

4. Belum apa-apa sudah pegang-pegang.
Stop! Jangan lakukan hal ini. Hal ini akan membuat gebetan merasa tak nyaman, bahkan bisa-bisa kamu ditampar.

Solusi: Jaga sikap. Tetap sopan. Jika kalian berdua sudah semakin dekat, soal pegang-pegang itu akan mengalir secara spontan kok.

 

5. Menjauhi Teman-temannya.
Jika kalian ingin menggaet gebetan, jangan menjauhi teman-teman atau komunitasnya selama ini.

Solusi: Masuklah dalam komunitas gebetanmu. Dia akan makin nyaman saat melihatmu bisa berinteraksi dengan teman-teman “genk”-nya.

pro-kontra keyboard semi mekanikal. apa yang kamu pilih? Pro-Kontra Keyboard Semi Mekanikal. Apa yang Kamu Pilih? 01 1
Gamers, kalian tentu sudah pernah mendengar mengenai dua jenis keyboard, yaitu keyboard membran dan keyboard mekanikal. Dua perbedaan ini jelas. Keyboard membran menggunakan lapisan (membran) silikon atau karet sebagai media antara tombol dengan papan sirkuit pada keyboard.

Sedangkan keyboard mekanikal menggunakan switch mekanik yang berdiri sendiri-sendiri. Tiap switch menggunakan sistem kerja pegas (spring) yang akan membuat tombol jadi membal (tactile) dan berbunyi klik. Namun, ada juga switch keyboard mekanikal bersistem pegas yang tidak mengeluarkan bunyi klik yang nyaring, meski tetap membal.

Tapi, pernahkah mendengar istilah keyboard semi-mekanikal? Istilah ini memang sering jadi perbincangan. Ada yang mengatakan bahwa keyboard semi-mekanikal itu memang ada. Tapi, banyak pula yang mengatakan bahwa itu hanyalah gimmick atau “bahasa” pemasaran yang bertujuan untuk membuat agar sebuah produk laku.

Dilihat dari Jenis Switch
pro-kontra keyboard semi mekanikal. apa yang kamu pilih? Pro-Kontra Keyboard Semi Mekanikal. Apa yang Kamu Pilih? semimikanikalSebelum menjawab ada atau tidaknya keyboard semi-mekanikal, yang perlu jadi perhatian kita adalah adalah jenis switch-nya. Itu jelas. Perbedaan jenis keyboard tergantung dari jenis switch yang digunakan. Nah, keyboard semi-mekanikal menggunakan jenis switch semi mekanikal pula.

Secara mudah, switch semi mekanikal digolongkan pada tiga jenis mekanisme seperti berikut:

1. Model switch yang sistemnya mirip switch mekanikal, tapi tidak menggunakan perangkat metal seperti pada switch mekanikal.

2. Model switch membran yang dilengkapi dengan sebuah alat semacam “laker” yang berguna untuk menimbulkan suara klik, layaknya pada switch mekanikal.

3. Model switch electrocapacitive, yaitu switch yang memadukan antara pegas besi dengan pelatuk karet atau plastik. Banyak orang menyebut switch ini sebagai hybrid switch. Salah satu merek switch electrocapacitive yang terkenal adalah merek Topre.

Jika gamers menemukan sebuah keyboard menggunakan switch dengan ciri-ciri tersebut, maka dapat dipastikan bahwa keyboard tersebut digolongkan dalam keyboard semi-mekanikal.

Jadi, Ada atau Tidak?
pro-kontra keyboard semi mekanikal. apa yang kamu pilih? Pro-Kontra Keyboard Semi Mekanikal. Apa yang Kamu Pilih? captative switchDari keterangan di atas, dapat disimpulkan bahwa keyboard semi-mekanikal adalah ada. Saat ini, sudah banyak produk keyboard di pasaran memang mengadopsi switch semi-mekanikal di dalamnya.

Keyboard semi-mekanikal pun mempunyai segmentasi penggemarnya sendiri. Satu hal yang membuat keyboard semi-mekanikal juga banyak dipakai adalah karena harga keyboard semi-mekanikal lebih murah dibanding keyboard mekanikal.

Meski harganya lebih murah, keyboard semi-mekanikal tetap masih memberikan sensasi tactile dan “clicky“, walaupun tidak senyaring suara yang dihasilkan keyboard mekanikal.

Keyboard Semi-Mekanikal Rexus
rexus fortress k9 pro-kontra keyboard semi mekanikal. apa yang kamu pilih? Pro-Kontra Keyboard Semi Mekanikal. Apa yang Kamu Pilih? 01 28Rexus seri Battlefire, seperti K9, K9TKL, K9RGB, dan seri Warfaction seperti seri VR1 atau VR2 digolongkan dalam golongan keyboard semi-mekanikal.

Tipe K9 menggunakan pegas yang akan memantulkan switch saat ditekan, tapi switch-nya menggunakan material plastik yang dialasi dengan karet.

Untuk tipe VR, pantulan tombol disebabkan karena bentuk karet atau silikon yang menggelembung sehingga akan memantul jika ditekan.

Kedua seri keyboard mekanikal Rexus ini dilengkapi dengan LED sehingga bisa memendarkan cahaya seperti layaknya keyboard mekanikal. Bahkan, tipe K9RGB dilengkapi dengan LED Red Green Blue (RGB) yang dapat memendarkan spektrum cahaya hingga 16 juta warna.

Selain itu, beberapa fitur yang dimiliki oleh keyboard mekanikal, seperti anti-ghosting, tombol dengan dual color injection yang membuat huruf pada tombol tak bakal pudar, dan kabel nilon yang kuat, ada di keyboard semi-mekanikal Rexus.

Kesimpulan
kx2 pro-kontra keyboard semi mekanikal. apa yang kamu pilih? Pro-Kontra Keyboard Semi Mekanikal. Apa yang Kamu Pilih? kx2 03Keberadaan keyboard mekanikal tidak hanya sebuah slogan atau gimmick marketing. Nyatanya memang ada keyboard semi mekanikal yang menggunakan switch jenis semi-mekanikal pula.

Sekarang, tinggal selera, kebutuhan, dan kemampuan konsumen. Jika ingin merasakan keyboard terjangkau dengan “citarasa” keyboard mekanikal, maka keyboard semi-mekanikal adalah pilihan yang tepat.

Tapi, perlu dimengerti juga bahwa keawetan keyboard semi-mekanikal tentu tak seawet keyboard mekanikal.

Jadi, mana pilihanmu? Mekanikal atau semi-mekanikal?

wow! gamer cantik ini calon doktor Wow! Gamer Cantik Ini Calon Doktor aorlando

Foto: twitter.com/alexgorlando

Gamers, kabar gembira buat kita semua… Bukan karena manggis ada ekstraknya, tapi karena ternyata makin banyak fakta yang membuktikan bahwa hobi bermain game itu tidak selalu membuat nilai akademis kita turun. Bahkan, sebaliknya, bermain game justru bisa membuat gamer makin berprestasi di bidang pendidikan.

Salah satunya adalah Alexandra Orlando. Gamer cantik asal Kanada ini berhasil meraih gelar sarjana di bidang Sastra Inggris dan gelar master di bidang cinematografi. Keduanya diselesaikan dengan meraih nilai yang memuaskan alias Cum Laude.

Kini, dia sedang menyelesaikan desertasinya untuk meraih gelar doktor atau Ph.D di The University of Waterloo, Kanada. Dalam desertasinya, dia mengadakan penelitian tentang  hubungan antara  teori film dan cinematografi dalam game dan e-sport di  Asia Timur.

wow! gamer cantik ini calon doktor Wow! Gamer Cantik Ini Calon Doktor alexandra

Foto: uwaterloo.ca

Menurutnya, industri game adalah sebuah “big bang” atau fenomena luar biasa abad ini. Fenomena itu terbukti dari munculnya antusiasme luar biasa terhadap e-sport.

Buktinya, pada sebuah kompetisi game online yang diadakan di stadion Madison Square dan Sang-am World Cup Stadion, penonton yang datang membludak.

Dua stadion yang masing-masing berkapasitas sekitar 45.000 penonton itu dipenuhi oleh penonton yang ingin menyaksikan pertandingan game online.

Sembari menyelesaikan studinya, Alexandra tetap aktif bermain game dan menjadi komentator di berbagai kompetisi game online. Saat ini, dia menjabat sebagai manajer di Collegiate Star League and eSports Canada dan  aktif memberikan ulasan mengenai game.

Sudah cantik, pintar, dan hobi main game… Apa lagi sih yang dicari dari seorang wanita?

game terbaru assassin's creed: origins ubah kekerasan jadi pengetahuan Game Terbaru Assassin’s Creed: Origins Ubah Kekerasan Jadi Pengetahuan ubi1

Foto: Ubisoft

Gamers, kalian tentu sudah mengenal game yang satu ini donk. Buat pecinta game, Assassin’s Creed jadi salah satu game action yang menarik karena menyajikan aksi “keras” yang menegangkan saat bertempur dengan para Templar.

Selain itu, game besutan Ubisoft ini juga jadi ajang rekreasi. Pemain diajak untuk kembali ke masa lampau yang fenomenal, mulai dari era Revolusi Prancis, Abad Pertengahan di Jerusalem, atau kondisi Inggris saat Revolusi Industri.

Sejak diluncurkan sejak 2007, game ini sudah memberi keuntungan luar biasa buat produsennya. Tak tanggung-tanggung, Ubisoft mempekerjakan ratusan artis, ahli sejarah, penulis naskah, dan para desainer untuk menciptakan nuansa game yang sangat sesuai dengan aslinya.

Setting game Assassin’s Creed: Origins terbaru mengambil lokasi dan spot bernuansa Mesir kuno. Uniknya, pada seri yang terbaru ini, Assasin’s Creed tidak lagi diwarnai dengan aksi kekerasan. Tak ada lagi aksi peperangan, apalagi aksi yang menampilkan adegan “berdarah-darah”.

game terbaru assassin's creed: origins ubah kekerasan jadi pengetahuan Game Terbaru Assassin’s Creed: Origins Ubah Kekerasan Jadi Pengetahuan ubi2

Sebagai gantinya, gamer diajak untuk belajar sejarah dengan mengeksplorasi tempat-tempat keren dan bersejarah di Mesir. Ada sekitar 75 macam tur menarik yang akan membuat kamu seperti masuk dalam suasana Mesir saat itu.

Dilansir dari theguardian.com, platform game yang diluncurkan pada Februari 2018 lalu ini jadi sebuah permainan interaktif yang membuat penggemarnya seperti masuk dalam museum yang sangat luas. Untuk proyek ini, Ubisoft bekerja sama dengan arkeolog, antropolog, dan ahli sejarah yang ahli tentang sejarah Mesir kuno.

Menurut Jean Guesdon, Direktur Kreatif game Assassin’s Creed, game ini menjadi salah satu game yang sarat pengetahuan. Semua hal yang ditampilkan sesuai dengan fakta sesungguhnya, seperti saat gamer masuk di piramida atau berjalan-jalan di kota kuno Alexandria.

Meski tak lagi diwarnai action, game ini tetap menarik karena mengajak gamer untuk bertualang. Menurut pihak Ubisoft, petualangan adalah suatu yang hal yang tak kalah menarik dibanding aksi kekerasan yang saat ini banyak ditampilkan di game online.

Ubisoft akan terus mengembangkan game edukasional seperti ini karena melihat potensi bahwa generasi sekarang lebih menghargai pendidikan yang bersifat interaktif dan menggunakan metode audio visual.

Hmmm… berarti Ubisoft sejalan dengan visi Rexus untuk membentuk gamer yang cerdas, nih. Anda setuju?

review Review Rexus X1: Sorry, Ini Bukan Gaming Headset Template produk buat website 800x800

Saat yang ditunggu-tunggu datang. Bukan, soal saat gajian, tapi saat me-review headphone yang selama ini sebenarnya sudah menemani kerja. Gara-gara sering digunakan, justru lupa mereview pelantang suara yang selama ini setia nempel di kuping.

“Bermain” dengan headphone memang bukan hal baru. Sudah bertahun-tahun, saya mencintai perangkat elektronik ini. Maklum, kuping saya termasuk kuping yang “rewel” jika berhubungan dengan resonansi suara yang masuk ke dalamnya.

Berbagai jenis headphone, earphone, on ear, ataupun in ear phone sudah pernah saya coba. Kalau untuk barang mahal yang tak terjangkau kantong, kata “pinjam donk” adalah litani yang sering keluar dari mulut. Tak apa, yang penting saya dapat merasakan sensasi headphone yang harganya mungkin hampir setara dengan motor bebek seken.

Jika masih terbeli – tanpa mengalahkan urusan dapur – headphone pun mampir ke rak koleksi. Intinya, apapun saya “jabanin” buat memanjakan kuping, mulai dari menabung untuk mendapatkan merek terkenal, seperti Senn**, Jb*, atau Shu**, hingga mencoba produk rewired earphone, earphone yang diganti kabelnya untuk mendapatkan sensasi suara yang lebih bagus.

Kejutan Suara Headphone Pekgoceng
Sebagai salah satu pecinta headphone, gengsi donk menggunakan produk yang dapat “merusak” citarasa pendengaran. Hingga suatu ketika, “kesombongan” itu runtuh saat seorang teman menyodori headphone untuk dicoba. “Hmmm, headphone apakah ini? Sepertinya kok ngga bonafide,” begitu kata saya dalam hati.

Seperti biasa, jenis musik yang kerap saya gunakan untuk mencoba headphone atau earphone adalah audiophile berformat FLAC. Tujuannya jelas, agar suara yang dihasilkan detil. Sebuah headphone yang bagus pasti bisa memproduksi detil suara itu secara sempurna. review Review Rexus X1: Sorry, Ini Bukan Gaming Headset Template thumbnail produk 800x800

Semenit, dua menit, hingga lima belas menit saya mencoba headphone itu. Telinga ini serasa dimanjakan. Suara yang disemburkan sangat terkontrol. Spasialnya pun lumayan disiplin sehingga antara suara bas, vokal, dan suara tinggi tidak saling timpa.

“Wah, enak,” begitu reaksi saya spontan. Dan, setelah saya lihat, ternyata merek headphone itu adalah Rexus X1. Otomatis, saya menanyakan harganya. Saya berpikir, headphone dengan kualitas seperti itu harganya dibanderol di kisaran 500 ribu.

“179 ribu,” kata teman itu. Heh, kagak salah dengar? Benar, 179 ribu. Dan karena waktu itu ada promo dari salah satu toko online, harganya kena sekitar 150 ribu. Gila, Ndro! Menurut saya, untuk harga segitu, kualitas headphone ini jelas di atas harganya.

Tak tunggu lama, saya pun langsung pesan. Ada tiga pilihan warna: hitam, biru, dan pink. Tentu, pilihan terakhir itu tidak mungkin saya pilih. Jadi, saya pun memilih warna hitam.

Cocok untuk “Bass Head”
Dalam paket pembelian, headphone ini memang tidak menyertakan kabel dengan jack 3.5mm karena menggunakan konektivitas Bluetooth. Tapi, dalam headphone ini terdapat colokan 3,5mm sehingga saya tinggal beli kabel custom 3,5mm cowok ke cowok. Dengan begitu, untuk kemampuan koneksi Bluetooth-nya saya tidak bisa bicara banyak.

Setelah “di-burning” selama lebih dari 24 jam, driver headphone ini yang berdiameter 40mm mulai terasa lebih fleksibel sehingga suara yang dikeluarkannya pun jadi lebih empuk.

review Review Rexus X1: Sorry, Ini Bukan Gaming Headset Template produkFF 1000x1000Saat memutar “Pizza”-nya Martin Garrix, suara violin di pembuka tetap terdengar jernih. Begitupun ketika suara bas dengan beat yang ritmik mulai menghentak, kuping tetap bisa menikmati, tidak terasa pekak.

Semburan bas yang dikeluarkan lumayan dalam. Meski dalam spesifikasinya tertulis bahwa nada rendahnya masih di kisaran 20Hz, tapi menurut saya, range-nya bisa lebih rendah lagi, di kisaran 16 atau 18Hz. Karenanya, buat penggemar bas atau bass head, saya yakin kuping kalian sangat welcome dengan headphone ini.

Bagaimana dengan suara vokalnya? Saya pun tertarik mencerna kekhasan vokal Adam Young (Owl City) dalam lagu terbarunya, New York City. Hmm… lumayan. Vokalnya terdengar utuh, tidak termakan suara bas. Suara tingginya pun cukup, tak memekakkan telinga.

Ini Headphone, Bro. Bukan Gaming Headset
Pengalaman bersama X1 yang sampai saat ini masih menempel di kuping memantapkan saya membuat pernyataan bahwa ini adalah headphone murni. Saya kurang rela jika headphone ini dikategorikan dalam gaming headset, meski headphone ini dilengkapi dengan microphone dan dapat berfungsi untuk menangkap sinyal suara.

Pernyataan itu saya kira cukup beralasan. Jika digolongkan sebagai sebuah gaming headset, microphone X1 terlalu minimalis. Hanya berupa lubang yang ada di sekitar dome headphone.

Hal itu tentu kurang ideal digunakan sebagai gaming headset. Kalau untuk gaming headset, HX20, HX25, atau F85 pasti lebih ideal.

Tapi, untuk pencinta musik, saya kira Rexus X1 jadi salah satu pilihan yang takkan malu-maluin saat disandingkan dengan koleksi headphone kelas atas lainnya.

Gara-gara headphone Rexus X1 ini, saya jadi makin yakin bahwa ternyata headphone “Kere Hore” itu memang benar-benar ada. Bukan sekedar gimmick

rexus titanix tx7 mau beli gaming mouse macro rexus? baca ini dulu daripada kecewa Mau Beli Gaming Mouse Macro Rexus? Baca Ini Dulu Daripada Kecewa Rexus Titanix TX7 1

Gamers, ternyata banyak Sobat Rexus yang belum tahu bahwa tidak semua gaming mouse dilengkapi dengan software yang bisa untuk menyeting program macro. Kemungkinan karena belum membaca spesifikasi produk yang hendak dibeli atau mungkin karena kurang memahami jenis mouse, beberapa konsumen asal membeli mouse.

Hasilnya, saat dicoba, spesifikasi mouse yang dibeli tidak sesuai dengan harapan. Kecewa? Pasti. Tapi, mau bagaimana lagi? Ada gaming mouse yang memang tidak dilengkapi dengan software macro sehingga sama sekali tidak dibisa diotak-atik untuk dijadikan mouse ber-software macro.

Mouse macro Rexus hanya di seri Titanix. Untuk seri lain, seperti Xierra, tidak dilengkapi dengan macro.

rexus titanix tx8 mau beli gaming mouse macro rexus? baca ini dulu daripada kecewa Mau Beli Gaming Mouse Macro Rexus? Baca Ini Dulu Daripada Kecewa Rexus Titanix TX8 2Berbeda dengan mouse biasa, mouse “macro” dilengkapi dengan chip pengontrol di dalamnya. Biasanya, chip itu memiliki memori sekitar 128 Kb hingga 1MB. Memori ini berfungsi untuk menyimpan jenis perintah pengaturan.

Untuk memberi perintah tersebut, mouse macro dilengkapi dengan software yang bisa di-download dalam CD driver yang disertakan di kemasan pembelian.

Untuk mengatur chip pengontrol tadi, digunakanlah bahasa pemrograman yang ditanamkan pada chip. Bahasa pemrograman itu sering disebut sebagai “script“.

Saat membeli mouse makro kita akan memeroleh mini CD untuk yang berisi aplikasi untuk menanamkan program pada chip pengontrol, seperti pada Macro Mouse Rexus Titanix-TX3.

Untuk macro mouse tipe Titanix TX7, TX8, TX3, TX2, dan TX 9, kamu bisa mendapatkan software-nya dengan mengunduhnya di rexus.id/dukungan.

Mouse gaming rexus mau beli gaming mouse macro rexus? baca ini dulu daripada kecewa Mau Beli Gaming Mouse Macro Rexus? Baca Ini Dulu Daripada Kecewa MG 2656

Berikut tutorial umum menyeting software macro pada gaming mouse Rexus:
1. Unduh atau download software sesuai tipe macro gaming mouse kamu di rexus.id/dukungan.
2. Colokkan mouse kamu ke komputer atau laptop yang hendak kamu gunakan bermain.
3. Buka driver software dan akan muncul penampakan user inferface.
4. Sesuaikan setingan dengan kebutuhan permainan kamu.
5. Setting Left Button, Right Button, dan Middle Button sesuai selera.
6. Setting pula tingkat DPI-nya.
5. Jangan lupa untuk menyeting delay-nya. Untuk permainan Point Blank, banyak pengguna yang menggunakan delay 150ms/ 200ms.

Pengaturan atau setingan itupun kemudian bisa kamu simpan dalam Profile. Dalam software mouse macro Rexus, terdapat 5 pilihan Profile yang masing-masing bisa berupa pengaturan yang kamu sesuaikan dengan tipe permainan yang akan dimainkan, entah untuk Point Blank, DoTA, atau permainan lain.

Jadi, sudah bisa bedakan antara mouse macro Rexus Titanix dengan mouse gaming non macro, kan?