Buat kalian PC gamer, mempunyai komputer gaming yang mendukung tentu adalah sebuah keharusan. Untuk “membangun” komputer gaming kelas sultan, tentu butuh biaya yang tidak sedikit. Bahkan, berapapun bujet yang dikeluarkan, tentu tidak akan pernah cukup. Tapi, itu bukan berarti kamu tidak bisa mempunyai komputer gaming berkualitas dengan bujet terbatas.

Komponen yang Wajib Ada
Sebelum kalian membangun PC gaming, kenali dulu komponen-komponen yang musti kamu siapin ya, Gaes.

Prosesor
Ini adalah komponen paling vital dalam sebuah komputer. Prosesor berperan sebagai otak komputer yang akan mengatur sistem dalam komputer.

Kartu Grafis
Buat komputer gaming, kartu grafis tak kalah penting karena berfungsi untuk memproses grafis yang kemudian ditayangkan di monitor.

Random Access Memory (RAM)
Saat ini, kapasitas minimal RAM yang diperlukan untuk memainkan game generasi terbaru adalah 4 GB namun bagusnya menggunakan RAM berkapasitas 8 GB.

Monitor
Untuk bermain game dengan tampilan yang riil, sebaiknya menggunakan monitor yang memiliki resolusi 1920 x 1280 piksel. Biasanya resolusi tersebut digunakan di monitor dengan ukuran layar sekitar 21 inci.

Power Supply
Power supply memang tidak berpengaruh ke performa namun tugasnya penting untuk memastikan seluruh komponen komputer dapat bekerja dengan baik dan tidak mudah rusak karena masalah listrik.

Pendingin
Eits, jangan lupakan perangkat ini dalam komputer gaming. Karena pemrosesan game termasuk berat dan pasti digunakan dalam waktu lama, maka komponen-komponen dalam komputer bekerja berat sehingga jadi panas. Jika terlalu panas, komponen itu akan rentan rusak sehingga membutuhkan pendingin. Tak hanya pendingin udara dengan kipas, kini tersedia pendingin komputer dengan menggunakan cairan pendingin agar komputer tetap terjaga suhunya.

Foto: komputer gaming

PC Gaming Kere Hore Hingga Sultan

Setelah tahu komponen yang dibutuhkan, sekarang waktunya kamu mulai belanja. Berikut Rexus berikan beberapa referensi spesifikasi komponen PC gaming, mulai dari kelas pemula hingga atas.

Kelas Kere Hore
Rakitan gaming PC ini dapat diperoleh dengan bujet minimal. Meski ekonomis, rakitan ini sudah cukup untuk memainkan game generasi terbaru dengan kualitas grafis sedang atau tinggi tergantung game-nya.

Bujet yang dibutuhkan adalah sekitar 7 – 8 jutaan. Jika ingin menghemat, komponen RAM bisa menggunakan yang versi 4GB. Tapi, dengan RAM sebesar itu, komputer tidak bisa digunakan untuk membuka aplikasi lain saat kita bermain game.

Kelas Rakyat Hepi
Rakitan gaming PC kelas menengah ini bisa memainkan game generasi terbaru dengan kualitas tinggi. Bujet yang dibutuhkan adalah sekitar 15 – 20 jutaan. Jangan kuatir, spesifikasi ini masih mampu memainkan game-game baru untuk 3 tahun ke depan.

Kelas Sultan Jaya
Rakitan kelas sultan ini dapat memainkan game berjenis Virtual Reality yang sedang ngetren. Tentu saja, kalian bisa meng-upgrade komponen ini sesuai dengan bujet yang kalian miliki.

Catatan: Harga di atas merupakan harga perkiraan. Untuk merek yang disebutkan hanyalah contoh. Rexus.id tidak mempunyai ikatan bisnis dengan merek tertentu dalam menyajikan informasi ini.

Jika diperhatikan secara detil, bando dan earcup beberapa headset berkualitas menggunakan lapisan kulit yang lembut dan halus, beda dengan headset-headset kebanyakan. Apa yang beda? Saat ini, earcup/earpad dan bando beberapa headset menggunakan jenis lapisan kulit sintetis protein leather atau juga disebut dengan pleather.

Apa Itu Protein Leather?
Protein leather merupakan salah satu jenis kulit imitasi. Disebut “protein” karena kulit imitasi ini mengombinasikan bubuk protein dengan senyawa resin untuk membentuk lembaran kulit buatan yang memiliki kekuatan dan karakteristik yang mirip dengan kulit asli. Lembaran kulit imitasi tersebut kemudian disatukan dengan polyester sebagai material utamanya.

Awalnya, kulit imitasi ini banyak dipergunakan sebagai pengganti kulit dalam industri furnitur, terutama kursi. Saat ini, material ini banyak digunakan untuk pelapis earcup dan bando headset karena bahannya lembut dan halus sehingga nyaman saat menempel kulit. Headset Rexus seri HX20, HX25, ataupun headset Bluetooth S7 Pro menggunakan jenis protein leather.

Protein leather juga diklaim lebih mirip dengan kulit asli karena pori-porinya lebih halus. Soal durabilitas, protein leather juga lebih kuat dan awet dibanding polyutherane leather, jenis kulit sintentis yang juga banyak digunakan untuk industri headset dan kursi gaming.

Cara Membedakan Kulit Imitasi dan Kulit Asli
Disebut “imitasi” karena protein leather memang merupakan tiruan kulit. Karena diperoleh dari hewan dan diproses dengan cara yang lama, maka kulit asli mahal dan terbatas untuk diproduksi secara massal. Karenanya, penggunaan kulit tiruan yang lebih terjangkau makin banyak. Kualitas kulit tiruan pun semakin lama semakin mendekati kualitas kulit asli. Bahkan, untuk beberapa aspek, kulit tiruan justru lebih punya keunggulan.

Cara membedakan antara kulit asli dengan protein leather sebenarnya sangat mudah. Dilihat dari baunya, kulit asli mempunyai bau yang khas hewani, sedangkan protein leather tidak berbau. Dari pola pori-porinya, kulit asli mempunyai pola pori-pori yang tidak rata, sedangkan protein leather mempunyai pola yang merata dan konsisten. Karena terbuat dari campuran plastik, tentu saja protein leather mudah terbakar sehingga cara lain untuk membedakan keduanya adalah dengan membakarnya dengan korek api. Jika langsung meleleh saat terkena api, berarti itu adalah kulit imitasi.

Kelebihan Protein Leather
Protein leather mempunyai kesamaan dan karakteristik yang mirip dengan kulit asli berkualitas. Keunggulannya tentu adalah soal harga yang lebih terjangkau. Selain itu, karena dibuat dengan menggunakan mesin, maka warna dan kualitas yang dihasilkan akan selalu konsisten. Soal durabilitas, protein leather dapat awet hingga pulihan tahun.

Dari segi perawatan, protein leather membutuhkan perawatan jauh lebih minim dibandingkan dengan perawatan kulit asli. Secara periodik, kulit asli harus dirawat, yaitu dengan menggunakan losion pelembap kulit agar terhindar dari kekeringan yang menyebabkan lapisan kulit berkerak dan akhirnya sobek. Kulit asli juga tidak bisa dijemur secara langsung di bawah sinar matahari.

Dengan semua keunggulannya itu, menggunakan headset Rexus yang pakai protein leather tentu adalah pilihan yang sangat tepat.