Gamer, jarak angkat atau juga disebut LOD (lift of distance) menjadi salah satu hal yang perlu kalian perhatikan pada sebuah mouse gaming. LOD menunjuk pada jarak angkat antara sensor mouse dengan permukaan mousepad yang ada di bawahnya.

LOD menentukan ketinggian maksimal sensor mouse masih dapat menitik atau memetakan permukaan di meja atau mousepad yang digunakan. Saat diangkat, idealnya sensor mouse akan secara otomatis berhenti bekerja sehingga tidak ada perubahan posisi kursor.

Ketinggian jarak angkat mouse dapat berbeda-beda. Biasanya, yang menentukan LOD adalah chipset sensor yang ada di dalam sebuah mouse.

Foto: Mouse Rexus X15

Manfaat Jarak Angkat Mouse Gaming

Ukuran LOD biasanya menggunakan millimeter (mm). Rentangnya LOD bisa bervariasi, yaitu antara 0,5mm hingga 2 atau bahkan 3mm. Bahkan, untuk mouse non gaming, LOD bisa mencapai beberapa sentimeter di atas.

Semakin kecil jarak rentang LOD, maka sebuah mouse gaming dapat disebut memiliki LOD kecil. Sebaliknya, semakin besar gap yang bisa dibaca oleh sensor mouse tersebut, maka dikategorikan memiliki LOD besar.

Buat beberapa gamer, jarak angkat atau LOD mouse ini mungkin tidak terlalu berpengaruh. Apalagi, saat gamer menggunakan pengaturan sensitivitas tinggi karena pasti tidak efeknya tidak akan terlalu terasa. Tetapi, hal itu akan terasa saat kita berkompetisi yang mengharuskan pergerakan mouse harus sangat akurat meski dalam kecepatan tinggi.

Saat kamu menggerakkan mouse hingga mentok ke tepi mousepad, kamu tentu harus segera mengembalikan posisinya ke tengah. Dengan diseret, tentu gerakan akan lebih lambat. Karenanya, kamu harus segera mengangkatnya dan menaruhnya di tengah kembali.

Buat mouse yang mempunyai LOD besar, saat mengangkat mouse tersebut, sensor akan aktif sehingga kursor akan berubah. Tentu saja ini akan menyulitkan, apalagi saat kamu membidik. Bisa saja bidikanmu meleset dan musuh sudah terlanjur kabur. Itu tidak akan terjadi jika kamu menggunakan mouse dengan LOD rendah.

Jarak LOD juga akan terasa berpengaruh saat kamu mempunyai kebiasaan bawah sadar untuk mengangkat mouse. Biasanya ini terjadi saat kamu bermain game yang membutuhkan aksi membidik seperti dalam game FPS. Dalam genre game ini, kamu juga biasanya menggunakan pengaturan sensitivitas rendah.

Pengaruh LOD juga akan terasa jika kalian menggunakan mousepad yang tidak terlalu besar. Karena ruang gerak mouse tidak terlalu besar, maka kamu harus sering harus menempatkan kembali mouse ke tengah dengan cara mengangkatnya agar lebih cepat. Hal ini tentu LOD sangat berpengaruh.

Foto: Mouse Daxa Air

Berapa Jarak Angkat Mouse yang Ideal?

Prinsipnya, semakin kecil nilai LOD sebuah mouse gaming, semakin bagus mouse tersebut. Mouse gaming dengan kualitas baik biasanya mempunyai standar LOD sekitar 1,2 – 2.4 milimeter.

Sebuah sumber memudahkan pengukuran jarak LOD dengan analogi ketebalan CD. Jadi, jika diangkat setebal satu atau dua CD, sensor mouse tersebut tidak aktif, maka mouse tersebut tergolong mouse LOD rendah.

Itulah jarak LOD ideal pada sebuah mouse gaming. Banyak gamer yang setuju bahwa mouse gaming dengan LOD rendah lebih baik dan lebih nyaman digunakan daripada mouse dengan LOD besar.

Salah satu mouse gaming premium yang mempunyai LOD rendah adalah Daxa Air. LOD mouse ini hanya sekitar 1-1.5mm. Dengan LOD sekecil itu, mouse tetap beraksi ketika terangkat sedikit saat membetulkan letaknya.

Dengan mengetahui LOD sebuah mouse gaming, kamu jadi makin tahu kemampuan mouse yang sebenarnya untuk diajak berkompetisi. Seperti disebut di atas, LOD akan sangat terasa saat kamu membutuhkan perpindahan mouse yang cepat, dalam pergerakan yang cepat.