Foto: Rexus Raceline RC2

Gamer, sebagai alat gaming yang langsung bersentuhan dengan banyak bagian tubuh, kursi gaming sebaiknya dibersihkan secara teratur. Hal ini tentu bertujuan agar kursi gaming senantiasa dalam keadaan bersih dan terhindar dari paparan bakteri, jamur, ataupun virus yang bisa tinggal dalam permukaan kulit selama beberapa hari. Apalagi, kursi gaming kamu tersebut digunakan secara bergantian antara anggota keluarga atau bahkan digunakan teman yang bermain ke rumah.

Untuk membersihkan kursi gaming, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui. Yang pertama tentu adalah bahan pelapis kursi gaming itu sendiri. Beda bahan, tentu beda cara pembersihannya. Kedua adalah cara atau teknis pembersihannya dan ketiga adalah bagian-bagian yang perlu dibersihkan dan dirawat pada sebuah kursi gaming.

Baca juga: Posisi Duduk Yang Benar Untuk Gamer

Kenali Bahan Sebelum Membersihkan

Leather / Kulit

Leather adalah material kulit yang terbuat dari kulit binatang, biasanya sapi atau kerbau, setelah itu melewati proses penyamakan. Kulit asli memiliki durabilitas yang lebih tinggi daripada imitasinya, bisa tahan bertahun-tahun dan bahkan kualitasnya membaik tiap waktunya. Sayangnya, material ini sangat mahal dan membutuhkan perawatan khusus sehingga jarang digunakan untuk pelapis kursi gaming. Ada bahan khusus yang harus dibeli untuk membersihkan permukaan kulit asli.

PU Leather (Polyurethane Leather)

Bahan bernama PU leather ini adalah kulit imitasi yang paling banyak digunakan oleh semua produsen kursi gaming, termasuk pada kursi gaming Rexus, karena tekstur dan karakternya yang mirip dengan kulit asli. Tipe kulit imitasi ini juga mempunyai kekuatan dan daya tahan yang optimal saat digunakan atapun dalam menghadapi pengaruh lingkungan.

PVC Leather

PVC leather adalah kulit imitasi lainnya. Bahan jenis ini terbuat dari sejenis plastik sehingga konturnya terlihat sangat halus dan justru tidak terlalu mirip dengan kulit asli. Jenis material ini juga dikenal kurang bisa mendistribusikan panas pada permukaannya sehingga relatif lebih panas saat digunakan.

Untuk perawatannya, jenis kulit ini memang lebih mudah karena berpori sehingga bisa langsung dikenai air. Meski demikian, perawata yang tak tepat akan membuat lapisan kulit ini cepat mengelupas atau pecah-pecah.

Baca juga: PC Leather VS PVC Leather

Fabric / Kain

Salah satu material yang paling sering digunakan untuk kursi gaming layaknya kebanyakan kursi kantor pada umumnya adalah kain. Materi kain idaripada kulit dan imitasinya. Tapi buruknya, kain lebih tidak tahan terhadap air dibandingkan dengan kulit dan imitasinya. Bahan kain memang lebih lembut, tapi tidak mempunyai durabilitas seperti kulit.

Bahan dan Teknik Perawatan

Setelah mengetahui jenis bahan kursi gaming kamu, saatnya kita mengaplikasikan pembersihan pada kursi gaming kesayangan. Di sini, kita akan mengaplikasikan cara pembersihannya pada kursi gaming bermaterial kulit PU leather. Metode pembersihan yang akan kita lakukan adalah pembersihan dari noda dan kuman sekaligus.

Sebelum memulainya, persiapkan peralatan dan bahan yang diperlukan untuk membersihkannya, yaitu:

Peralatan

• Lap dengan serat mikro, seperti Kanebo atau merek lain.
• Lap kering yang menyerap, seperti lap berbahan kaos.
• Penyedot debu, bisa diganti dengan kemoceng, kuas atau sikat lembut.

Bahan

• Cairan pembersih. Kamu bisa membuatnya sendiri dari campuran air dan shampoo atau sabun cuci piring cair. Sebaiknya hindari menggunakan deterjen bubuk karena panas dan bersifat terlalu keras.
• Cairan desinfektan, bisa berupa alkohol di atas 70%.
• Cairan pelembab kulit, bisa menggunakan hand and body lotion.

Cara Pembersihan

1. Lepaskan bantal punggung dan penyangga leher. Bersihkan secara terpisah.
2. Bersihkan kursi dari debu dan kotoran dengan menggunakan penyedot debu atau kemoceng. Sedot seluruh permukaan kursi gaming, termasuk pada bagian lipatan-lipatan kulit. Kamu bisa menggunakan kuas saat membersihakan sela-sela sempit kursi.
3. Lap kursi dengan lap serat mikro yang sudah dibasahi dengan dengan cairan pembersih. Aplikasikan secara menyeluruh dengan tidak terlalu basah. Diamkan beberapa saat lalu bilas dengan menggunakan lap lembap.
4. Keringkan dengan menggunakan lap katun kering.
5. Lap kembali seluruh permukaan kursi dengan menggunakan lap yang sudah dibasahi cairan desinfektan atau alkohol. Tunggu hingga mengering.
6. Jika sudah benar-benar kering, olesi seluruh permukaan kulit kursi gaming dengan menggunakan lap bersih yang sudah diberi cairan pelembap kulit agar kulit tak mudah pecah-pecah atau mengelupas.
7. Lakukan metode yang sama pada bantal leher dan punggung.
8. Setelah dirasa cukup, pasang kembali bantal leher dan punggung.
9. Lap bagian bawah kursi, terutama pada bagian batang gas lift agar tidak debu yang masuk ke dalam tabung hidrolis.
10. Angin-anginkan kursi agar benar-benar kering dan siap dipakai kembali.

Mudah, bukan? Jadikan hal ini sebagai kebiasaan teratur agar kursi gaming selalu bersih dan nyaman digunakan. Lebih dari itu, kursi gaming juga akan selalu higienis karena kamu menghabiskan waktu berjam-jam di atasnya, baik untuk bermain, bekerja, atau melakukan aktivitas lainnya.