Foto: Gamepad Rexus GX1

Gamer, gamepad atau controller tetap menjadi salah satu pilihan peralatan gaming yang tetap banyak digemari meski makin beragam jenis peralatan gaming lainnya. Salah satu alasannya adalah karena gamepad menawarkan kenyamanan pengendalian yang nyaman.

Dengan bentuk yang disesuaikan dengan genggaman tangan, gamepad menjadi kontroler yang mudah digunakan untuk semua orang. Bahkan, bisa dikatakan bahwa gamepad jadi alat gaming yang paling gampang dipakai.

Selain itu, gamepad juga memberikan sensasi realistis dengan fitur getarnya. Fitur itu membuat jari kita terasa bergetar saat terkena tembakan atau efek lain dalam game.

Gamepad Kabel VS Gamepad Nirkabel

Dari segi konektivitas, gamepad dibedakan menjadi dua tipe, yaitu gamepad dengan kabel dan gamepad nirkabel (wireless). Keduanya mempunyai kelebihan dan kelemahan sendiri.

Buat kamu yang membutuhkan pergerakan yang lebih bebas saat bermain, gamepad nirkabel seperti Rexus GX10 menjadi pilihan yang tepat. Tetapi, perlu diingat gamepad dengan sistem koneksi berbasis frekuensi radio seperti itu rentan akan gangguan persinyalan dan membutuhkan suplai daya dari baterai sehingga kamu harus memperhatikan dua hal ini secara khusus.

Tipe gamepad dengan koneksi kabel menjadi pilihan lain yang bisa menjadi solusi buat kamu yang tidak mau direpotkan dengan gangguan sinyal ataupun latensi. Meski konvesional, gamepad kabel tetap diminati banyak gamer.

Gamepad Rexus GX1 dan GX2

Sudah lebih dari 2 tahun, produk gamepad Rexus GX1 dan GX2 menjadi favorit para gamer penggila kontroler. Dengan desain ergononomis dan disesuaikan dengan genggaman tangan orang Asia, gamepad banyak dipakai dan terus dikembangkan.

Gamepad ini mempunyai beberapa fitur dasar kontroler, seperti dual vibration dan Turbo, yang membuat permainan jadi makin asyik. Selain itu, kedua gamepad tersebut juga dilengkapi dengan mode X-input dan D-input yang menjamin kompatibilitasnya dengan beragam platform media game.

Tampil Baru dengan Kabel yang Kompak

Selama ini, gamepad GX1 dan GX2 hadir dengan sistem kabel terpisah yang terbagi jadi dua bagian. Bagian kabel pertama berupa kabel pendek yang langsung tersambung dengan gamepad.

Pada ujung bagian ini, terdapat konektor USB Mikro. Fungsinya adalah agar mudah dan praktis dikoneksikan dengan ponsel.

Bagian kedua berupa kabel ekstensi yang panjang. Kabel ekstensi fungsinya untuk menyambungkan kabel pendek gamepad tersebut saat digunakan di PC, laptop, smart TV, ataupun perangkat lain.

Masalah yang kerap muncul dari sistem kabel ekstensi seperti itu adalah rentannya sambungan konektor antara kabel pendek dengan kabel panjang. Bukan karena kualitas konektor yang tidak bagus, tetapi karena kabel tersebut cenderung tertarik atau tanpa sengaja tersenggol.

Seperti kita ketahui bareng, saat bermain dengan menggunakan gamepad, tubuh tanpa sengaja akan miring ke kanan atau kiri. Bahkan, mungkin ada di antara kamu yang tanpa sengaja melemparkan atau malah membanting gamepad tersebut saat terbawa emosi dalam permainan.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Rexus menghadirkan gamepad GX1 dan GX2 dengan bentuk kabel panjang yang kompak. Bentuk kabel ini kembali ke model gamepad konvensional.

Dengan kabel panjang yang kompak, risiko kerusakan konektor bisa diminimalkan atau bahkan dihindari. Dengan kabel yang panjang tersebut, gamer juga bisa lebih bebas bergerak.

Meski menggunakan kabel panjang, bukan berarti gamepad GX1 dan GX2 tidak bisa dikoneksikan dengan ponsel. Kamu tetap bisa mengoneksikannya dengan menambahkan converter USB OTG ke port USB ponsel. Ukuran kabelnya yang panjang bisa diakali dengan menggulungnya secara rapi.

Atau, buat kamu yang ingin mengoneksikan gamepad dengan ponsel, kamu bisa memilih untuk menggunakan gamepad Rexus GX100. Gamepad nirkabel ini sudah dilengkapi dengan receiver berukuran lebih panjang untuk menjamin kualitas sinyalnya.

Nah, jadi buat kamu yang baru beli gamepad Rexus GX1 atau GX2 jangan kaget ya jika sekarang kabelnya tidak terpisah lagi. Tetap keren seperti pendahulunya kok. Justru sekarang lebih terjamin keawetannya.