Gangguan Penglihatan Akibat Bermain Game. Ini Cara Menghindarinya                                        

Gamer, mata adalah indera yang paling terkait saat bermain game sehingga rentan akan gangguan penglihatan. Menurut sebuah data yang dikeluarkan oleh Philips Lighting, saat ini secara global orang menghabiskan 6,24 jam setiap harinya di depan layar. Buat gamer, rata-rata waktu yang dihabiskan di depan layar tentu lebih lama, bisa mencapai lebih dari 9 jam. Itulah kenapa, organisasi kesehatan dunia (WHO) memprediksi pada 2050, setengah populasi dunia berpotensi mengalami rabun jauh.

Sayangnya, sering kali kita jarang memperhatikan kondisi indera penglihatan itu. Gejala gangguan mata berupa mata pegal dan pedih kerap kita abaikan. Padahal, jika sudah terlanjur parah, kita bisa mengalami gangguan mata, seperti rabun jauh atau dekat, kerusakan otot matpermanen, bahkan kebutaan.

Mata yang pegal sepertinya sudaah menjadi hal yang biasa setelah “bertempur” dengan sinar layar komputer dalam waktu yang lama. Padahal, dalam jangka waktu lama, mata yang terlalu sering mengalami kelelahan akan mengalami berbagai gangguan kesehatan, seperti mata rabun, iritasi, gangguan otot mata permanen, hingga kebutaan.

Dimulai dengan Mata Sering Terasa Kering

Menurut dr. Gitalisa Andayani, Sp.M (K), spesialis mata dari Jakarta Eye Center, masyarakat masih kurang menyadari tentang pentingnya menjaga kesehatan mata.Selain itu, banyak orang yang tidak menyadari gejala gangguan mata. Padahal, gejala yang muncul tersebut menjadi indikator bahwa mata kita sedang bermasalah dan membutuhkan istirahat atau bahkan perawatan.

Sebagai langkah awal pencegahan gangguan mata, yuk kenali gejala gangguan mata:

• Mata terasa kering.
• Iritasi, yang ditandai dengan rasa gatal hingga perih.
• Mata lelah.
• Terlalu peka terhadap cahaya.
• Sakit kepala, terutama di bagian belakang mata.
• Kesulitan memetakan bentuk sebuah obyek.
• Pandangan kabur.
• Pandangan ganda.

Gejala tersebut biasa bersifat temporal, alias cepat hilang saat mata diistirahatkan. Tapi, jika gejala tersebut berlangsung berhari-hari atau dalam waktu yang lama, maka segera periksakan dokter mata.

Tips Gamer Jaga Kesehatan Mata

Karena sering menatap layar computer atau ponsel gamer sebaiknya lebih bisa menjaga kesehatan mata dibandingkan orang lain.

1. Nyalakan lampu
   Seringkali kita bermain gim dengan pencahayan sekitar yang minim, atau bahkan gelap. Hal itu justru akan membuat mata cepat lelah karena terlalu terfokus di komputer dan radiasi cahaya layar jadi makin besar memapar mata. Solusinya, tetap nyalakan lampu dengan intesitas sedang saat kamu bermain komputer atau ponsel.
2. Sesuaikan jarak antara monitor dengan mata.
   Tempatkan posisi monitor lurus dengan pandanganmu saat duduk. Sesuaikan pula jarak pandangan antara mata dengan layar komputer
3. Atur cahaya monitor
   Sesuaikan intensitas cahaya di layar monitormu agar nyaman dipandang. Kemampuan mata orang berbeda-beda sehingga masing-masing gamer harus memperhatikan pengaturan monitor yang sesuai dengan dirinya.
4. Sesuaikan posisi duduk
   Posisi duduk terlalu miring membuat otot mata mudah lelah. Karenanya, duduklah dalam posisi tegak namun tetap nyaman dengan mengatu sandaran kursi gaming yang ergonomis, seperti kursi gaming Rexus.
5. 20 – 20 – 20
   Berdasarkan tip yang dimuat di howtogeek.com, kamu bisa bisa melakukan metode 20, yaitu setiap 20 menit, istirahatkan mata selama 20 detik dengan memandang obyek berjarak sekitar 20 kaki (6 meter).
6. Biasakan berkedip.
   Biasakan untuk berkedip. Kebiasaan ini bertujuan untuk menghilangkan kotoran di sekitar kornea mata dan menjaga mata tetap basah sehingga tidak iritasi.
7. Hindari asap rokok dan semburan AC.
   Asap rokok dan paparan pendingin udara sangat berpotensi membuat mata kering dan akhirnya mengalami iritasi.
8. Makan makanan yang mengandung Vitamin A.
   Vitamin A memiliki peran untuk membantu metabolisme sel pada mata tepatnya bagian retina, bagian mata yang mengatur gelap terang atau intensitas cahaya yang masuk ke mata.
9. Tidur cukup
   Tidur berguna untuk memberi waktu bagi organ mata untuk meregenerasi sel-sel di dalamnya.