gas lift Gas Lift, As Besi Pada Kursi Gaming yang Berperan Vital Thumb features 03 300x300

Gamer, jika kamu perhatikan sungguh-sungguh saat duduk di kursi gaming, seluru berat tubuhmu hanya disangga oleh satu as besi. Perannya sangat vital karena besi kecil tersebut berfungsi untuk menyangga kamu saat beraktivitas di atas kursi gaming.

Penggunaan satu tiang as besi berupa gas lift pada kursi gaming atau kursi kerja memang mengacu pada keseimbangan dan kepraktisan. Dengan satu tiang penyangga, maka tekanan akan mengalir pada satu titik untuk kemudian disebar ke lima titik roda yang ada di bawahnya. Ini membuat keseimbangan menjadi sempurna.

Dari segi kepraktisan, tentu penggunaan satu as besi tersebut akan lebih menghemat tempat daripada menggunakan empat tiang penyangga sekaligus. Kursi gaming pun akan lebih mudah dipindahkan karena mengunakan sistem ini.

Kursi Gaming Rexus RGC 103 User Friendly gas lift Gas Lift, As Besi Pada Kursi Gaming yang Berperan Vital RGC 103 03 300x300

Sistem Gas Lift

Banyak produsen kursi gaming dan kursi kantor yang menggunakan as besi berteknologi gas lift sebagai tiang penyangga. Prinsipnya hampir sama dengan shock breaker pada mobil ataupun motor.

Bedanya, jika pada shock breaker kendaraan menggunakan media berupa fluida atau cairan sehingga dinamakan sistem hidrolis, di gas lift yang digunakan adalah sistem suspensi udara – biasanya berisi gas nitrogen.

Kedua jenis sistem tersebut sama-sama menggunakan selongsong silinder yang di dalamnya diisi metal piston untuk menekan udara atau cairan dan kemudian memampatkannya. Sistem hidraulis dengan cairan lebih bisa diandalkan untuk meredam tekanan yang besar dan berulang.

Ini beda dengan gas lift yang biasanya tidak digunakan pada tekanan yang berat dan sebatas berfungsi untuk mengatur ketinggian, bukan meredam hentakan seperti halnya pada shock breaker.

Di ujung gas lift, ada tombol atau knop berwarna biru (biasanya) yang berfungsi untuk membuka atau menutup katup. Saat knop ditekan sambil silinder ditekan turun, maka kompresi gas nitrogen akan keluar dan silinder akan turun. Sebaliknya, jika knop ditekan sambil silinder dilepas naik, maka silinder akan naik. Sistem inilah yang digunakan untuk menaik dan menurunkan kursi.

rexus darkthrone DT1 gas lift Gas Lift, As Besi Pada Kursi Gaming yang Berperan Vital DT1 thumb 03 300x300

Kelas-kelas

Di pasaran, saat ini ditawarkan beberapa macam gas lift untuk kursi berdasarkan kelas atau class. Ada class 2 hingga class 4. Klasifikasi tersebut berdasarkan pada kemampuan pegas menyangga beban maksimal. Semakin tinggi kelasnya, beban yang disangganya akan lebih besar.

Saat ini, kebanyakan kursi gaming menggunakan gas lift class 4. Kelas ini mempunyai rata-rata diameter silinder sekitar 8mm, dengan kapasitas sangga 150kg – 180kg.

Penggunaan gas lift class 4 ini mayoritas ada pada kursi kerja dan gaming karena dinilai ideal untuk menyangga rata-rata beban pengguna dan silindernya tidak terlalu besar sehingga kursi pun tetap ringan. Kamu bisa menemukannya pada semua kursi gaming Rexus, seperti RGC101 New Version dan RGC103.

gas lift Gas Lift, As Besi Pada Kursi Gaming yang Berperan Vital gaslift

Cara Pasang dan Copot

Pemasangan gas lift pada kursi gaming Rexus relatif mudah dan bisa dilakukan sendiri. Berikut cara memasang dan mencopotnya:

  1. Saat di kemasan, gas lift ini belum terpasang dengan dudukannya yang berbentuk palang lima dengan ujung roda.
  2. Ambil gas lift dan masukkan di lubang tengah besi palang lima dengan kondisi knop gas lift berada di atas.
  3. Tidak perlu ditekan ataupun diketok, tinggal dimasukkan saja. Saat digunakan, gas lift tersebut akan erat dengan sendirinya.
  4. Untuk melepasnya memang agak sulit, apalagi sudah dipakai lama. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan membalikkan posisi gas lift setelah mencopot alas tempat duduknya dan mengetok mengitari lubang dengan palu karet atau palu yang dilapisi kain agar tidak merusak lapisan cat palang. Ketok-ketok pelan sambil didorong palangnya agar mau lolos lubangnya.

Telusuri Produk Rexus

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *