headset Headset Gaming Bluetooth Delay Saat Main Game? Pakai Teknologi Ini banner travello 2 180x180

Headset Gaming Bluetooth Delay Saat Main Game? Pakai Teknologi Ini

Headset S7 Pro headset Headset Gaming Bluetooth Delay Saat Main Game? Pakai Teknologi Ini Headset S7 Pro 600x338

Salah satu alasan kenapa banyak orang masih menggunakan teknologi si gigi biru ini adalah segi kepraktisannya. Dengan menggunakan frekuensi, kita tak perlu berurusan dengan kabel yang kerap kali membuat ribet, tak rapi, dan kurang sedap dilihat.

Untuk koneksi lokal dengan tingkat transfer data yang relatif rendah, Bluetooth bisa diandalkan. Transfer data besar pun tetap bisa dilayani oleh Bluetooth, meski dalam waktu yang tak cepat.

Headset Bluetooth vs Headset Kabel headset Headset Gaming Bluetooth Delay Saat Main Game? Pakai Teknologi Ini Wired Vs Bt 600x338

Headset Bluetooth vs Headset Kabel

Teknologi Dasar Bluetooth: A2DP

Saat ini, hampir semua headset nirkabel menggunakan teknologi Bluetooth A2DP atau  Advanced Audio Distribution Profile sebagai basis koneksinya. Teknologi ini menjadi teknologi yang paling banyak digunakan pada gawai saat ini sehingga sering disebut sebagai teknologi Bluetooth standar.

A2DP dapat menyemburkan suara stereo secara baik dan mendukung sebagian besar codec kompresi audio standar. Jadi jangan berharap kualitasnya akan sebaik jika kita mendengar kualitas audio dari CD ya.

Sebagai gambaran, codec dalam A2DP maksimal hanya mampu menggelontorkan kecepatan data suara sebesar 728 Kbps dalam frekuensi 48Hz atau setara dengan rekaman audio berformat MP3. Itupun jika belum melalui proses kompresi sehingga rata-rata, lalu lintas data suara melalui koneksi A2DP hanya sekitar 256 Kbps. Jika dibandingkan dengan kualitas audio CD standar yang berada di kisaran 1400 Kbps, kualitas audio yang lewat A2DP kurang dari sepertiganya.

Meski mempunyai keterbatasan sebagai media lalulintas sinyal audio, Bluetooth A2DP tetap banyak digunakan karena mempunyai system codec yang paling sederhana sehingga semua gawai dapat terkoneksi dengan baik. Selain itu, A2DP juga dapat mendukung semua jenis file. Jadi, melalui koneksi ini, kamu bisa mendengarkan suara dari berbagai format file.

headset Headset Gaming Bluetooth Delay Saat Main Game? Pakai Teknologi Ini headphones 764866 640 300x200

Keterbatasan A2DP: Delay

Bagaimana dengan aktivitas transfer data besar dan membutuhkan kecepatan “real time”? Apakah Bluetooth A2DP bisa dihandalkan? Pertanyaan ini sebenarnya mendasari permasalahan yang kerap terjadi saat kalian mengalami “delay” atau “lag” suara saat menggunakan headset Bluetooth saat bermain game.

Delaying atau nge-lag kerap dialami oleh gamer yang menggunakan headset dengan konektivitas Bluetooth. Tidak hanya satu atau dua orang yang mengalaminya, kasus ini sudah dialami oleh sebagian besar gamer.  Delay itu menyebabkan suara yang keluar tidak “real time”, ada keterlambatan beberapa detik.

Hal itu terjadi karena saat bermain game, lalu lintas Bluetooth A2DP harus menyokong dua “trayek” sekaligus, yaitu sinyal audio dari gadget ke kuping dan sinyal suara dari mi

Selain delay, penggunaan koneksi Bluetooth untuk headset gaming juga terkadang menimbulkan sedikit suara “Nging” saat suara dari game berhenti.  Bagi beberapa telinga pengguna yang peka, suara “nging” itu terasa mengganggu.

headset Headset Gaming Bluetooth Delay Saat Main Game? Pakai Teknologi Ini banner travello 2 600x250

Teknologi Lebih Kekinian: APTX

AptX adalah teknologi berbasis Bluetooth yang bisa secara otomatis mengompress file yang besar sekaligus sehingga bisa ditransfer dalam jaringan frekuensi yang terbatas. Alhasil, suara yang diperoleh pun lebih realtime dibandingkan A2DP.

Diciptakan dan dikembangkan oleh CSR, pada 2015, teknologi ini dibeli dan menjadi hak milik dari Qualcomm. Teknologi ini menggunakan metode kompresi dengan codec khusus yang lebih kompleks. Codec yang dimilikinya juga lebih cepat untuk menyandikan dan men-decode ulang di perangkat penerima sehingga lalu lintas data yang sangat cepat.

Qualcomm mengklaim bahwa kompresi canggih ini menghasilkan kualitas suara sekelas CD audio. Begitu mengeluarkan teknologi APTX, tenologi AptX HD segera hadir dengan standar yang lebih tinggi, yang diklaim dapat menyajikan kualitas audio 24-bit / 48kHz, dan streaming dengan bitrate sedikit lebih tinggi.

Jika headset kamu sudah mendukung teknologi Bluetooth APTX, maka software di ponsel atau komputer pun harus mendukung teknologi yang sama. Saat ini, Windows 10 dan Android Oreo 8.0 sudah mendukung fitur ini.

Sayangnya, masih jarang headset yang sudah menggunakan tipe Bluetooth ini. Jika pun ada, maka harga yang ditawarkan masih termasuk mahal.

Headset Bluetooth Rexus S7 Pro headset Headset Gaming Bluetooth Delay Saat Main Game? Pakai Teknologi Ini S7Pro 02 300x300

Kesimpulannya?

Jika headset Bluetooth A2DP kamu masih sering delay saat dipakai bermain game mobile, maka kamu bisa menggantinya dengan headset yang sudah menggunakan teknologi A2DP. Dengan konsekuensi, gadget kamu juga harus mendukung teknologi yang sama.

Tetapi jika pilihan di atas masih sulit direalisasikan, maka solusi lainnya adalah dengan menggunakan kabel AUX saat bermain game. Tak bisa dipungkiri, penggunaan koneksi kabel tetaplah yang paling paten dan terbukti stabil.

Karenanya, Rexus menyertakan kabel AUX dalam tiap headset wireless-nya, seperti dalam produk Rexus M1, Rexus Thundervox FX1, Rexus S3 Pro, S7 Pro, BT121, dan headset Bluetooth lainnya. Kabel AUX yang disertakan pada produk wireless headset Rexus mendukung voice sehingga headset bisa digunakan juga untuk menelepon.

 

 

 

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *