Gamer, seperti kita ketahui, dari aspek konektivitasnya, ada dua macam headset gaming yang ada di pasaran. Pertama adalah headset gaming yang dilengkapi kabel dan kedua tentu saja adalah headset yang menggunakan teknologi nirkabel berbasis teknologi Bluetooth.

Keduanya mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing. Headset gaming Bluetooth memang disuka karena praktis dan tidak ribet. Cocok untuk aktivitas santai yang tidak terbebani oleh kualitas suara yang harus stabil terus.

Headset Bluetooth vs Headset Kabel

Lagi-lagi Soal Konektivitas

Saat main game santai, kamu bisa saja menggunakan headset gaming nirkabel. Tetapi saat berada dalam sebuah kompetisi game, tentu saja headset gaming tidak bisa lagi diandalkan.

Kamu harus menggunakan headset dengan kabel saat bermain game. Aspek kepratisan tanpa kabel harus dikalahkan karena kamu membutuhkan konekvitas yang stabil dan suara minim latensi.

Itu hanya bisa diperoleh dari headset dengan koneksi kabel, seperti Rexus Thundervox HX25, Vonix F65, maupun F55. Ketiga produk headset ini dapat dijadikan pilihan headset kabel saat kamu bermain game di ponsel.

Foto: Headset gaming Rexus Thundervox HX20

Headset Kabel: Konvensional Tapi Tetap Bisa Diandalkan

Selain soal konektivitas, ada beberapa alasan yang membuat headset kabel tetap menjadi pilihan untuk bermain game, komunikasi, ataupun keperluan multimedia lain.

1. Tinggal colok langsung pakai

Dari kacamata newbie yang kurang paham meengenai teknologi,  cara pengoneksian headset kabel tentu lebih sederhana. Pengguna tinggal mencolokkan ke port yang biasanya berdiameter 3,5mm dan secara otomatis headset akan memproduksi suara yang keluar dari gawai.

2. Sinyal lebih stabil

Bagaimanapun, headset dengan kabel mempunyai daya hantar lebih bagus karena menggunakan media serat konduktor sebagai penghantar sinyal. Media serat konduktor tersebut tentu lebih stabil dibandingkan dengan metode transfer sinyal melalui frekuensi radio, seperti Bluetooth, yang rentan mengalami interferensi atau gangguan.

3. Lebih mudah perawatannya

Headset kabel tidak membutuhkan baterai tanam di dalamnya sehingga perawatannya lebih mudah karena kamu tidak perlu mengecharge baterai sebelum digunakan.

4. Relatif lebih awet

Karena komponennya lebih sederhana, maka headset gaming kabel relatif lebih awet dibandingkan yang nirkabel. Potensi kerusakan pada headset nirkabel lebih besar karena ada beberapa komponen yang rentan rusak, seperti komponen Bluetooth, baterai, dan tombol-tombol halus yang biasanya berada jadi satu dengan dome speaker headset.

5. Lebih minim radiasi

Bicara soal radiasi gelombang elektromagnetik, headset kabel tentu lebih tidak berpotensi menyebabkan radiasi. Penggunaan Bluetooth dan baterai sekaligus yang ada di dalam headset nirkabel berpotensi menyebabkan radiasi – meskipun kecil – yang langsung mengenai area kepala atau otak.

6. Minim gangguan

Dengan mengandalkan frekuensi radio, headset nirkabel lebih berpotensi terkena gangguan seperti distorsi, suara “kresek-kresek”, suara dengung  yang keluar meski volume nol, rasa panas di kuping akibat baterai, dan banyak lain. Sedangkan untuk headset kabel, gangguan lebih bersifat mekanikal, seperti kabel yang tidak rapi ataupun colokan jack yang sudah agak longgar.

7. Lebih terjangkau
Jika dibandingkan dengan kelas yang sama, harga headset dengan Bluetooth lebih mahal dibandingkan produk headset kabel. Itu disebabkan adanya penambahan komponen Bluetooth yang juga membutuhkan ijin Postel dan baterai lithium di dalamnya.

Foto: Headset Rexus BT5

8. Pertimbangkan headset dengan dual mode connectivity
Kebutuhan headset yang praktis, ergonomis, mudah aplikasinya, punya suara berkualitas file audio asli, dan minim distorsi, memunculkan headset dengan dual konektivitas. Headset tipe ini berarti bisa menggunakan koneksi kabel ataupun nirkabel sekaligus.

Pilihan yang bisa dilirik adalah beberapa tipe headset dual connectivity dari Rexus, seperti Rexus BT5, Rexus X1, Rexus M1, Rexus S3 Pro, dan Rexus S7 Pro.

Produk headset konektivitas ganda tersebut memiliki port 3,5mm yang bisa dikoneksikan dengan kabel dengan jack 3,5mm selain menggunakan koneksi Bluetooth.

Solusi ini juga bisa jadi solusi buat kamu yang sering mengeluh mengalami latensi atau delay saat bermain game di ponsel. Jika alami delay saat main game, kenapa harus bingung? Pakai saja mode kabel… Beres masalah!