Keyboard dan Mouse Wireless Boros Baterai? Ini Solusinya

Foto: Pixabay

Gamers, sebelum memilih salah satu jenis produk gaming, kalian tentunya harus mengerti secara betul karakteristik produk tersebut. Sebagai contoh, karakter keyboard atau mouse wireless yang membutuhkan sumber daya dari baterai.

Karena menggunakan baterai, maka sumber energi tersebut harus mendapat perhatian. Banyak pengguna mouse atau keyboard nirkabel mengeluh produknya boros baterai.

Penggunaan daya baterai yang boros pada sebuah mouse atau keyboard dapat disebabkan oleh dua faktor utama, yaitu faktor kerusakan komponen dan faktor pemakaian.

Faktor Kerusakan Komponen

Mouse atau keyboard yang boros dapat disebabkan karena menurunnya kemampuan komponen kapasitor yang mengalami kebocoran sehingga tidak bisa menyimpan tegangan DC dari baterai dalam waktu lama. Akibatnya, daya baterai mudah terkuras habis.

Selain itu, kerusakan juga dapat terjadi pada sensor mouse nirkabel. Sensor merupakan salah satu komponen pada mouse yang sangat “haus” daya baterai.

Jika sensor mengalami kerusakan, kemungkinan besar akan berakibat pada kebutuhan daya listrik dari baterai.

Faktor Pemakaian

70% penyebab borosnya pemakaian baterai disebabkan oleh faktor ini. Perangkat gaming nirkabel membutuhkan perlakuan yang berbeda pada perangkat gaming berkabel.  Salah satu contoh perlakuan itu adalah dengan membiasakan diri untuk mematikan peranti gaming nirkabel setelah digunakan.

Mau tahu solusi lain agar perangkat gaming kamu tahan lama baterainya? Nih, kiat-kiatnya.

1. Biasakan mematikan peralatan setelah digunakan.

Mouse wireless biasanya mempunyai tombol On-Off untuk menghidupkan atau mematikan daya. Jika tidak dimatikan, perangkat tersebut tetap akan aktif, meski kalian sudah mematikan komputer.

2. Cabut receiver atau dongle wireless saat komputer dalam kondisi stand by.

Meski tidak aktif, komputer dalam keadaan stand by tetap mempunyai arus ke receiver mouse atau keyboard. Itu akan memengaruhi koneksi ke mouse atau keyboard sehingga memakan daya baterai.

3. Jauhkan keyboard wireless dari permukaan yang terbuat dari metal.

Keyboard wireless tidak mempunyai tombol On-Off. Agar baterainya tetap awet, sebaiknya jauhkan keyboard wireless dari benda-benda yang terbuat dari metal atau benda lain yang memancarkan gelombang elektromagnet. Terjadinya induksi dapat menyebabkan baterai pada peralatan jadi boros.

4. Usahakan menempatkan mouse dan keyboard pada permukaan dan jarak yang sama dari receiver atau dongle.

Hal ini akan membuat pemancar dan penangkap gelombang radio bekerja lebih ringan sehingga tidak boros energi.

5. Alasi mouse dengan

Gunakan mousepad berwarna gelap seperti Rexus KVLAR T5 sebagai alas mouse. Kenapa? Permukaan yang memantulkan sinar inframerah dari sensor mouse akan membuat sensor bekerja lebih berat sehingga memakan lebih banyak daya.

6. Gunakan baterai isi ulang.

Agar lebih hemat, gunakan baterai yang bisa diisi ulang. Cara ini tentu bakal lebih hemat dan ramah lingkungan. Tidak banyak sampah baterai yang bakal kamu buang, bukan?

Baca juga: Mouse Kabel atau Nirkabel, Mana yang Kamu Pilih?