Foto: Keyboard DAXA M71 Pro Grey Edition

Gamer, salah satu cara memilih keyboard gaming adalah dengan mengetahui daya tahan switch tombolnya. Itu adalah hal yang paling beralasan karena switch merupakan komponen pada keyboard gaming yang bekerja paling keras, baik secara mekanikal maupun teknikal.

Untuk mengetahui daya tahan switch atau lifespan switch adalah dengan melihat angka lifespan yang diukur dalam jumlah klik (click) atau ketukan. Semua merek keyboard gaming mekanikal menyertakan keterangan itu mulai dari spesifikasi teknis hingga kemasan keyboard.

Angka lifespan tersebut bisa bervariasi, mulai dari 30 – 70 juta, bahkan ada yang berani mencantumkan angka lebih tinggi. Saat ini, tercatat angka klaim lifespan sebuah switch adalah 100 juta klik.

Menentukan Kualitas Switch Keyboard Gaming

Persaingan merek switch menentukan persaingan keyboard gaming. Penggunan switch pada sebuah keyboard gaming mekanikal menentukan pilihan penggunanya.

Banyak pengguna keyboard gaming mekanikal yang setia dengan salah satu merek switch sehingga memilih produk keyboard gaming yang menggunakan switch tersebut.

Ada beberapa kriteria untuk menentukan pilihan pada satu merek switch tertentu, di antaranya adalah:

• Karakteristik. Produsen switch menawarkan sensasi ketikan berdasarkan karakternya yang didasarkan pada warna masing-masing switch. Misal, switch berwarna kuning yang bertipe linear mempunyai karakter halus namun ketukannya tetap terasa keras.
• Kompatibilitas. Pengguna lebih memilih merek switch yang mempunyai teknologi hot swappable yang mampu diganti secara mudah dengan jenis swich lain.
• Daya tahan. Tak dipungkiri, daya tahan atau lifespan switch menentukan keawetan keyboard secara keseluruhan.

Daya tahan switch tersebut tergantung pada kualitas komponen yang membentuk sebuah unit switch. Dalam sebuah switch keyboard mekanikal, terdapat beberapa komponen penyusun, yaitu selongsong (housing), stem atau tombol ketuk, saklar metal, pegas, dan pin konektor ke papan PCB keyboard.

Dari daya tahan komponen tersebut, terutama pegas, produsen dapat menentukan daya tahan produk switch-nya. Dalam proses produksinya, produsen menggunakan alat pengetes ketahanan komponen untuk mengukur kekuatannya.

Ukuran Daya Tahan Switch

Secara umum, ukuran daya tahan atau lifespan switch keyboard diukur dalam ketukan atau klik. Tiap ketukan atau tekanan pada switch tersebut akan mempengaruhi daya membal pegas dan mekanisme komponen lain yang saling bergesekan.

Produsen switch menggunakan mesin yang berfungsi untuk menghitung ketahanan pegas dan saklar pada switch untuk mengetahui pada ketukan ke berapa mekanikal switch dapat bertahan dan berfungsi secara baik.

Saat ini, ada beberapa klaim jumlah lifespan yang dikeluarkan oleh tiap produsen switch. Rata-rata jumlah lifespan antara 30-100 juta klik, tergantung klaim produsen.

Dari rentang itu, angka rata-rata 50 juta klik paling sering digunakan pada switch moderen ini. Jumlah ini tentu lebih jauh dari klaim daya tahan keyboard membran yang hanya di kisaran 3 – 10 juta klik.

Dalam periode waktu, jumlah 50 juta klik dapat disamakan dengan periode penggunaan normal keyboard secara normal tiap hari selama 10 -15 tahun. Itu perhitungan rata-rata buat kalian yang menggunakan keyboard tiap hari.

Menurut beberapa sumber, dalam pengguna keyboard biasanya mengetik sekitar 11.000 ketikan per hari. Dengan rata-rata penggunaan harian sebanyak itu, maka dalam setahun, kamu berarti mengetik sebanyak sekitar 4,2 juta klik!

Pertimbangkan Juga Kualitas Komponen Lain

Dengan mengetahui klaim produsen switch, kita bisa mempunyai gambaran secara global keawetan sebuah keyboard gaming. Itu juga bisa menjadi kepastian awal bahwa keyboard gaming mekanikal yang kita miliki bisa bertahan hingga bertahun-tahun.

Tapi, selain kekuatan switch tombolnya, kita juga tetap harus mempertimbangkan faktor lain yang mempengaruhi keawetan keyboard. Sebuah keyboard gaming tidak hanya terdiri dari satu komponen switch saja.

Ada banyak kompononen pendukung lain, seperti papan sirkuit di dalamnya, IC, LED RGB, kabel, hingga plastik atau material lain sebagai pembungkusnya. Komponen-komponen tersebut menentukan keyboard berfungsi normal atau tidak.

Itu semua mempunyai daya tahan masing-masing yang tentu saja tidak bisa serta merta diklaim bisa bertahan selama 5, 10 atau 15 tahun sesuai daya tahan switch-nya.

Di sisi lain, kita juga tidak bisa mengesampingkan faktor penggunaan. Seberapapun berkualitas keyboard gaming yang kamu miliki tetapi jika digunakan secara asal-asalan tentu akan “menyerah” juga.

Kualitas sebuah keyboard gaming memang bisa dilihat dari daya tahan switch-nya. Namun, tetap perhatikan kualitas komponen lain dan jangan lupa, perhatikan pula cara menggunakannya secara tepat. Itulah yang akan membuat keyboard gaming kamu awet.