Review Keyboard Rexus Legionare MX2: Si Elegan yang Kerap Terlupakan

MX2 review keyboard rexus legionare mx2: si elegan yang kerap terlupakan Review Keyboard Rexus Legionare MX2: Si Elegan yang Kerap Terlupakan Main MX2

Gamers, kalian tentu sudah membaca beberapa review mengenai gaming keyboard mekanikal yang pernah tampil di website ini. Dari semua jajaran keyboard mekanikal Rexus, ada satu keyboard mekanikal Rexus yang jarang disebut atau diunggah dalam kanal informasi Rexus. Keyboard itu adalah Rexus Legionare MX2.

Apakah ada yang salah dari keyboard gaming ini sehingga jarang muncul? Ada dua kemungkinan jawaban pertanyaan itu. Pertama, karena keyboard ini sudah banyak fans-nya sehingga tak perlu dipromosikan lagi. Atau, yang kedua, keyboard ini justru “tidak laku” sehingga tak berguna untuk dipromosikan.

Hmm… untuk menjawabnya, kami pun sengaja memesan dan mencoba keyboard ini. Tak berapa lama, sebuah kotak paket datang ke kami. Isinya tak lain dan tak bukan adalah Rexus Legionare MX2.

Begitu membuka kemasannya, tampak papan ketik dengan tampilan yang menurut kami justru lebih elegan dan futuristik dibanding keyboard Rexus setipe.

Tampilan Elegan nan Maskulin
Dengan dimensi 44.9 x 15.9 x 4cm, keyboard ini tampil maskulin dengan cover full aluminium berwarna dark grey. Guratan aksen “tali air” di papan aluminiumnya merupakan aksen artistik futuristik dengan garis-garis heksagonal. Sekilas, guratan tersebut mengingatkan kami akan kubus All Spark yang menjadi sumber energon dalam film Transformers.

MX2 review keyboard rexus legionare mx2: si elegan yang kerap terlupakan Review Keyboard Rexus Legionare MX2: Si Elegan yang Kerap Terlupakan Main MX2 01 01

Dengan cover full metal seperti itu, berat MX2 pun lumayan. Saat kami timbang, beratnya sekitar 2 Kg. Tapi, justru dengan berat sebesar itu, pegangan jadi terasa mantap.

Setelah dicolokkan dengan komputer, keyboard yang bekerja secara plug and play alias langsung dicolok dan pakai ini terasa mantap menapak permukaan meja.

Saat dicoba untuk bermain game, keyboard ini tak mudah geser ke sana-sini sehingga tak perlu sering mengembalikan posisi. Begitu kalian ingin mempernyaman kontrol di tombol A,S,D, atau W, kalian tinggal sedikit memiringkan keyboard ini. Sangat enak dipakai.

“Independent Built Up Switch”
Cover aluminium beraksen tersebut sangat cocok berpadu dengan 1040 tombol switch berwarna hitam. Ke-104 tombol tersebut sudah dilengkapi dengan fitur anti-ghosting. Untuk membuktikannya, kami memencet sebanyak mungkin tombol secara bersamaan. Hasilnya, semuanya bekerja. Tak terjadi konflik sedikitpun.

MX2 review keyboard rexus legionare mx2: si elegan yang kerap terlupakan Review Keyboard Rexus Legionare MX2: Si Elegan yang Kerap Terlupakan Main MX2 02 01Selain fitur anti-ghosting, tombol keyboard ini juga dilengkapi dengan LED enam warna yang pancarannya bisa diatur dengan memencet tombol FN + Del, End, Ins dan lainnya.

Buat kami sih, tak perlu menyalakan LED warna-warni, yang penting LED yang menyinari huruf A,S,D,W dan tanda panah.

Masing-masing tombol Rexus MX2 menggunakan JWH switch berwarna biru yang masing-masing dapat dicopot secara utuh-utuh. Jadi, jika biasanya kita hanya bisa melepas tutup cap-nya, MX2 bisa diganti utuh satu switch. Kami mengistilahkan dengan istilah “independent built up switch”.

Keuntungannya, switch ini dapat diganti secara utuh jika salah satu switch-nya mengalami kerusakan. Karakteristik seperti ini juga dapat kalian temukan di gaming keyboard Rexus Legionare tipe MX3 ataupun MX5.

JWH Blue Switch
Jika di gaming keyboard Rexus MX6 dan MX7, switch-nya dipercayakan pada pabrikan Outemu. Rexus MX2 ini mempercayakan pada kehandalan switch JWH berwarna biru. Banyak keyboard mekanikal kelas medioker menggunakan switch ini.

review keyboard rexus legionare mx2: si elegan yang kerap terlupakan Review Keyboard Rexus Legionare MX2: Si Elegan yang Kerap Terlupakan download

mechbox.co.uk

Merek switch JWH memang tak terkenal layaknya merek Outemu ataupun Kaihl. Tapi, dari segi kehandalan dan sensasi klik yang dihasilkannya takkan kalah dengan dengan Outemu, Kaihl, atau bahkan Cherry MX. Sensasi tactile pada blue switch JWH tetap terasa clicky dengan tekanan sekitar 45 gram.

Kelebihannya, JWH switch biasanya dibuat secara kompak sehingga bisa diganti satu per satu secara mudah. Jika salah satu switch rusak, maka kalian tinggal mengambil switch beserta housing-nya tanpa membuka cover keyboard.

Kelebihan lainnya, merek JWH juga tahan terhadap air. Karena setiap housing switch berdiri sendiri maka saat terkena siraman air, takkan terjadi konsleting dengan tombol lain.

Kesimpulannya?
Kesimpulan? O iya, saking asyik bermain dengan menggunakan keyboard Rexus MX2, jadi lupa memberi kesimpulan… Secara keseluruhan, keyboard Rexus MX2 nyaman digunakan dan handal. Saat kami konfirmasikan dengan pihak resmi Rexus, penjualan Rexus MX2 juga lumayan kenceng.

Artinya, asumsi kedua terhadap pertanyaan di atas kurang bisa diterima. Jika demikian, jika Rexus MX2 kurang banyak dibahas di sosial media atau website resmi Rexus berarti keyboard ini memang kurang tinggal di-blow up semata. Jadi bukan karen keyboard ini kurang bagus atau hal lain.

Dengan kehandalan dan tampilannya, kami rasa dibanderol seharga Rp476.000 (berdasar harga shop.rexus.id), keyboard ini bisa mencuri perhatian para penggemar gim online. Kami pun terpincut untuk menggunakannya, baik untuk bermain gim atau untuk bekerja profesional.

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *