Gamer, mouse wireless atau nirkabel yang tidak mau tersambung ke PC merupakan salah satu kendala yang kerap dialami oleh para pengguna perangkat ini. Ada yang mengalami saat baru saja membelinya, tapi banyak juga yang memperoleh kendala ini setelah menggunakan mouse tipe ini beberapa lama.

Baik mouse baru maupun mouse yang sudah lama, sebenarnya permalsalahan tidak terdeteksi banyak bersumber pada kendala konektivitas yang digunakan. Bisa karena permasalahan USB receiver (dongle)-nya, bisa pula karena pengaturan kompatibilitas pada perangkat yang dihubungkan, misalnya pada keyboard ataupun laptop tertentu.

Lebih dari itu, kendala konektivitas mouse nirkabel juga bisa disebabkan oleh kondisi baterai mouse tersebut. Seperti kita ketahui bersama, baterai menjadi sumber utama untuk mengoperasikan mouse secara keseluruhan, termasuk sistem konektivitasnya.

Solusi Mouse Tidak Terdeteksi

Apakah ada solusinya? Ada. Beberapa cara ini bisa digunakan untuk menyiasati mouse wireless yang tidak mau tersambung kembali secara otomatis.

• Pindah USB Port

Cara yang paling mudah untuk mengatasi hal ini adalah dengan mencabut dongle USB receiver, membiarkannya selama sekitar 10 detik, dan memindahnya ke terminal USB atau USB port lain di PC ataupun laptop. Cara sederhana ini diyakini cukup efektif untuk mensinkronisasi ulang antara computer dengan perangkat yang dihubungkan dengannya.

• Pastikan kondisi baterai mouse

Seperti disinggung di atas, mouse nirkabel menggunakan baterai sebagai sumber daya. Baterai tersebut sangat mempengaruhi kualitas koneksi, sistem sinkronisasi ulang, dan kemampuan sensor mouse. Karenanya pastikan baterai dalam keadaan baik.

Beberapa mouse dapat dilihat kondisi baterainya dengan melihat lampu indikatornya. Seperti pada mouse Rexus ARKA atau pada mouse DAXA, lampu LED pada scroll akan menyala hijau jika kondisi baterai bagus dan akan berkedip merah saat daya baterai mulai menipis.

• Reinstal dan update driver mouse

Cara lain adalah dengan menginstal ulang driver mouse yang ada di dalam sistem computer. Caranya adalah dengan Klik Windows + X > Device Manager > Klik kanan Mice and Other pointing devices > Uninstall. Setelah driver ter-unistal, masukkan kembali dongle receiver-nya agar secara otomatis sistem computer mengenalinya.

Kamu juga dapat melakukan langkah update driver software dengan cara: Klik Windows + X > Device Manager > Klik kanan Mice and Other pointing devices > Update Driver Software > Browse my computer for driver software > Let me pick from a list of device drivers on my computer > hilangkan centang pada Show compatible hardware > Next > Restart computer.

• Matikan Mode Mati Otomatis

Sistem on-off secara otomatis pada mouse atau perangkat nirkabel memang bertujuan untuk menghemat daya saat tidak digunakan. Sayangnya, kadang fitur tersebut justru “makan tuan” dan membuat ribet saat mouse tidak mau terkoneksi secara otomatis.

Cara menyiasatinya adalah dengan mematikan mode on-off secara otomatis tersebut. Caranya adalah sebagai berikut:

Klik Windows + X > Device Manager > Human Interface Device > HID Compliant Mouse Properties > hilangkan centang pada kotak Allow the computer to turn off this device to save power

Jangan lupa untuk mengecek apakah computer juga mengaktifkan sistem hemat tenaga pada daftar Universal Serial Bus controllers. Jika iya, non-aktifkan fitur tersebut agar mouse dimatikan secara manual saja.

Jika kamu sudah memilih untuk menggunakan sistem pengaturan daya secara manual untuk mouse wireless kamu, jangan lupa untuk mematikan mouse ini secara manual dengan mematikan saklar di bawahnya atau mencabut dongle USB receiver yang tercolok di PC ataupun laptop.

Jaga Jarak Mouse dengan Receiver

Satu hal lagi yang mungkin kamu lupakan adalah mengenai jarak. Dalam spesifikasi, dituliskan bahwa jarak operasional receiver sekitar 10 meter persegi. Praktiknya mungkin bisa berbeda. Tak jarang banyak mouse nirkabel yang tak bisa terkoneksi saat jaraknya lebih dari 2 meter dari receivernya.

Untuk mengatasi hal tersebut, cara paling mudah tentu saja kamu harus mendekatkan antara mouse dengan receivernya. Jika biasanya kamu meletakkan CPU di atas rak atau di bawah kolong meja, maka kamu bisa mendekatkannya di dengan posisi mouse yang kamu gunakan.

Konsekuensi menggunakan mouse nirkabel tentu saja adalah soal konektivitas. Jika memang kendala konektivitas tanpa kabel selalu menghantui, tidak ada salahnya kamu menggunakan mouse dengan kabel. Saat ini banyak mouse berkabel yang menggunakan kabel paracord yang ringan, seperti mouse DAXA Air, sehingga kamu seperti tidak terasa diribetkan dengan kabel yang ada.