Gamer, USB Hub atau penyambung USB menjadi perangkat kecil yang fungsinya tidak bisa disepelekan lagi sekarang. Perangkat ini berfungsi untuk menyambung dan sekaligus membagi port komputer laptop ke beberapa titik sekaligus.

Seperti kita ketahui, port atau titik USB di komputer atau laptop sangat terbatas. Dalam sebuah komputer, biasanya hanya terdapat 4 – 5 titik USB, sedangkan di laptop hanya terdapat sekitar 3 titik.

Padahal, semakin ke sini, semakin banyak perangkat elektronik yang hendak kita sambungkan ke PC atau laptop. Sebut saja, ada eksternal hard disk, kontroler (gamepad), headset yang menggunakan konektor USB seperti Rexus HX20, hingga perangkat standar pendukung PS, seperti mouse dan keyboard.

Tipe USB Hub Berdasar Konektornya

Kualitas sebuah USB Hub tidak bisa dilepaskan dari tipe USB yang digunakannya. Saat ini, kebanyakan USB Hub yang ada di pasaran sudah mendukung port USB 2.0 atau 3.0.

Secara sekilas, keduanya mirip, tetapi jika ditilik lebih lanjut, perbedaannya cukup signifikan, terutama terkait performanya. Perbedaan di antara keduanya adalah dari segi kecepatan transfer data, skema transfer, dan bentuk fisiknya

Transfer rate atau kecepatan transfer dari USB 3.0 yang bisa mencapai sekitar 3200 MBits/s ( 3.2 GBits/s atau 400 MBytes/s). Jadi bisa diartikan bahwa transfer rate USB 3.0 dapat mencapai 4.8 GBit/s atau bisa dikatakan kecepatan USB 3.0 ini lebih cepat dari kecepatan maksimal yang dimiliki USB 2.0.

Selain soal kecepatan, yang perlu diketahui lagi adalah skema transfer data dengan memanfaatkan teknologi transfer data dua arah atau disebut full duplex. Dengan kemampuan ini membuat USB 3.0 bisa membaca sekaligus menulis data secara bersamaan atau secara simultan.

Dari ciri fisik, ciri-ciri USB Hub dengan USB 3.0 adalah memiliki lubang port USB berwarna biru, sedangkan untuk USB 2.0 berwarna hitam. Jika diteliti lebih lanjut, pin yang ada dalam USB 3.0 berjumlah 5, sedangkan untuk USB biasa ada 4.

Cara Memilih USB Hub Terbaik

Sebelum membeli USB Hub, sebaiknya kamu mengetahui cara memilih USB Port yang bagus. USB Hub yang kurang bagus kualitasnya bisa terlihat dari ketidakmampuan mengakomodasi transfer data (lambat), kerap tidak dikenali oleh komputer, dan mudah rusak.

Karenanya, berikut beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat memilih USB Hub.

1. Sesuaikan dengan kebutuhan

Untuk memilih USB Hub terbaik harus menyesuaikan dengan kebutahan Anda. Setiap USB Hub memiliki jumlah dan jenis port USB yang berbeda.

Jika Anda termasuk orang yang sering mencolokan banyak perangkat ber-USB di komputer, ada baiknya membeli USB dengan banyak port. Namun, jika Anda lebih sering mentrasfer data dalam jumlah besar, pilihlah USB Hub yang sudah mendukung USB 3.0, atau yang lebih tinggi.

Sebagai catatan, semakin banyak port USB Hub dan digunakan secara bersamaan, maka kemampuan transfer USB Hub tersebut akan menurun karena dipaksa bekerja keras.

2. Pilih yang menggunakan tipe USB terkini

Dengan mempertimbangkan bahwa tipe USB 3.0 mempunyai daya transfer data yang lebih cepat, maka sebaiknya kamu memilih yang menggunakan tipe 3.0. Selain lebih unggul dari segi kecepatan transfer data, USB 3.0 juga diklaim lebih hemat daya.

Manajemen daya yang dimiliki USB 3.0 lebih baik dibandingkan USB 2.0. Hal ini karena USB 3.0 telah mendukung idle, sleep serta suspend. Lagipula USB 3.0 memang sangat hemat listrik dikarenakan tegangan listrik semula 4.4V menjadi 4V serta arusnya ditingkatkan menjadi 150mA. Alhasil dengan demikian USB 3.0 bisa digunakan dengan 4-6 perangkat sekaligus.

3. Pilih yang dilengkapi daya tambahan

Selanjutnya, yakni mengetahui apakah USB Hub yang akan dibeli memiliki kabel daya atau Power Supply tambahan. USB Hub yang menggunakan Power Supply tambahan sangat cocok jika digunakan untuk menghubungkan beberapa hard disk eksternal ke satu komputer.

Asupan daya tambahan pada USB Hub berfungsi untuk menjaga performa transfer data tetap stabil, terutama saat digunakan untuk transfer data berukuran besar. Namun, ada beberapa USB Hub yang tidak menggunakan Power Supply tambahan karena konsumsi listrik sepenuhnya dipasok dari port USB komputer Anda.

4. Pertimbangkan performa dan material

USB Hub harus memiliki performa stabil karena fungsinya menghubungkan banyak perangkat USB ke dalam satu port USB saja. Jika performanya tak stabil, pastinya akan menggangu kegiatan Anda seperti mouse ngadat atau transfer data gagal sebelum selesai.

USB port terbaik juga dibuat dalam material berkualitas. Jika USB Hub terbuat dari bahan plastik abal-abal sangat besar kemungkinan akan rusak dalam waktu dekat.

Berbeda dengan material USB Hub berkualitas yang biasa menggunakan bahan plastik tebal yang memiliki build quality yang baik. Bahkan ada beberapa USB Hub, seperti USB Hub Rexus RXH 308, yang dilengkapi dengan material aluminium sehingga lebih awet dan tahan banting.

Foto: Headsetstand USB Hub Rexus Bungee J3

5. Multifungsi

Pertimbangan yang tak kalah penting saat memilih USB Hub adalah segi multi-fungsionalitas. Semakin berkembangnya teknologi, semakin banyak pilihan USB Hub yang sekaligus berfungsi lain, seperti untuk konektor LAN internet bahkan sebagai sandaran headset (headstand).

USB Hub yang juga berfungsi sebagai konektor LAN bisa kamu lihat pada USB Hub Rexus RXH 345. Dan, yang tak kalah menarik, kamu bisa menemukan USB Hub yang sekaligus berfungsi sebagai headstand pada produk Rexus Bungee J3.

Beberapa pertimbangan memilih USB Hub tersebut diharapkan dapat membantu kamu memilih dan memperoleh USB Hub yang bagus. Meski harganya tidaklah terlalu mahal, tetapi tentu saja kamu berharap dapat memperoleh USB Hub yang bagus dan awet, tidak bolak-balik harus ganti.