10 Panduan Singkat Membeli PC gaming Bekas Berkualitas

Gamer, tidak ada salahnya untuk membeli PC gaming bekas jika kita memang memiliki bujet terbatas. Tetapi perlu diingat, kita harus lebih jeli dalam memilihnya agar mendapatkan barang yang berkualitas.

Dalam situasi ekonomi yang sulit dan tak menentu seperti saat pandemi ini, berhemat adalah menjadi kata kunci. Tetapi, berhemat juga tidak berarti membatalkan semua kebutuhan kita, termasuk salah satunya kebutuhan memiliki PC atau komputer gaming.

PC gaming tidak saja bisa memainkan game, tetapi juga digunakan untuk melakukan berbagai jenis pekerjaan dan menikmati berbagai macam hiburan.

Tetapi, perlu diwaspadai bahwa dalam membeli PC gaming, kamu dituntut untuk lebih jeli agar barang pilihan kamu benar-benar berkualitas meski harganya jauh lebih terjangkau daripada yang baru.

Agar tak kecewa di kemudian hari, ikuti beberapa panduan memilih PC gaming versi rexus.id ini.

  1. Cari informasi harga PC gaming baru

Tujuan kamu memilih membeli PC gaming bekas tentu agar dapat harga lebih murah dari yang baru, bukan? Jika demikian, kamu harus mengetahui dulu kisaran harga PC gaming baru sehingga punya perbandingan.

Jika harganya beda tipis atau bahkan sama, tentu lebih mantap jika membeli PC gaming baru saja. Dalam keadaan baru dijamin komponen PC gaming lebih panjang usia pakainya.

  1. Cari penjual yang apik dan terpercaya

Selanjutnya, lebih baik kamu memilih PC gaming bekas dari penjual yang terpercaya atau bahkan mungkin teman. Seperti motor atau mobil, PC gaming merupakan barang yang digunakan sehari-hari sehingga kualitasnya tergantung cara pakai pemiliknya.

Jika pemiliknya perhatian pada barang, tentu kualitas PC gaming relatif masih bagus. Tapi jika pemiliknya asal-asalan, kemungkinan besar itu berpengaruh pula pada daya tahan komponen di dalam PC gaming miliknya.

  1. Bandingkan spesifikasi komponennya

Kamu harus memiliki pengetahuan yang cukup untuk mengenali spesifikasi komponen penting yang ada dalam sebuah PC gaming. Dengan mengetahuinya, kamu bisa membandingkan kualitasnya berdasarkan mereknya.

Misalnya, dengan harga yang lebih murah, kamu bisa mendapatkan PC gaming dengan prosesor Intel terbaru daripada memilih PC gaming rakitan baru yang prosesornya menggunakan AMD standar.

  1. Jangan tertipu dengan casing

Saat ini banyak PC gaming yang mempunyai penampilan menarik dengan casing dan aksesoris RGB kelas sultan. Menarik sih, tapi jangan faktor itu saja yang dijadikan alasan kamu ingin membawanya pulang.

Perhatikan lebih perihal komponen di dalamnya. Bisa jadi, sebuah PC gaming bekas terlihat kusam luarnya, tetapi komponen di dalamnya masih sangat bagus.

  1. Perhatikan kapasitas penyimpanan

Game modern relatif membutuhkan media penyimpanan dengan kapasitas besar. Karenanya, pilih PC gaming bekas yang sudah memiliki SSD yang lapang.

Untuk penyimpanan yang besar, kita mungkin bisa menambah hard drive atau SSD tambahan. Jika ingin mendapatkan akses penyimpanan tercepat, maka kita bisa memilih menggunakan SSD dengan kecepatan 7.200 RPM yang telah didukung oleh kabel SATA III 6.0 Gbps.

  1. Pilih PC gaming yang terbuka untuk di-upgrade

Sebelum memutuskan membeli rangkaian PC gaming bekas, pertimbangkan apakah komponen yang ada di dalamnya bisa di-upgrade di kemudian hari atau tidak.

Misalnya, pilih motherboard yang mendukung soket CPU yang kompatibel dengan prosesor terbaru. Hindari memilih PC gaming yang punya motherboard jadul yang tidak kompatibel dengan komponen lain karena akan menyulitkan kita pada proses upgrading di kemudian hari.

  1. Perhatikan kualitas power supply

Sering kali kita melupakan komponen yang satu ini karena tergiur dengan komponen lain seperti prosesor ataupun kartu VGA kelas kakap dalam sebuah PC gaming. Padahal, komponen power supply berperan vital menjaga kualitas dan daya tahan komponen lain di dalamnya.

Hindari memilih PC gaming bekas yang memiliki power supply berkualitas rendah atau bahkan sudah rusak karena besar kemungkinan komponen lainnya juga terimbas mengalami penurunan kualitas.

  1. Pilih fitur sesuai bujet

Dengan bujet terbatas, maka fokus pada PC gaming bekas yang mempunyai spesifikasi dan fitur yang bisa meningkatkan pengalaman bermain game menjadi lebih baik. Karenanya, dahulukan komponen utama yang lebih berkualitas untuk kebutuhan gaming daripada fitur lain yang kurang penting.

Beberapa fitur yang bisa kita abaikan seperti CD/DVD Drive, mungkin juga WiFi adapter, casing PC, ataupun speaker bawaan yang tidak terlalu penting karena kita lebih nyaman bermain game dengan menggunakan headset gaming seperti headset gaming keluaran Rexus yang terjangkau.

  1. Jangan hanya tergiur RAM besar

Banyak dari kita sering salah paham bahwa kecepatan bermain game tergantung seberapa besar Random Access Memory (RAM) yang dimiliki PC gaming. Faktanya, RAM yang banyak tidak lantas membuat game dapat berjalan lebih lancar.

Komponen RAM memang berpengaruh pada kecepatan, tetapi kamu juga harus memperhatikan kualitas kartu grafis yang memberikan lebih banyak kapasitas VRAM. Kartu grafis yang bagus dapat menampilkan resolusi yang lebih tinggi dan visual yang lebih baik saat memainkan video game.

  1. PC gaming boleh bekas, peralatan gaming jangan

Kamu bisa saja memilih PC gaming bekas yang berkualitas. Tetapi, sebaiknya jangan menggunakan peralatan gaming bekas, dengan alasan menekan bujet pula.

Apa alasannya? Pertama, belum tentu peralatan gaming orang itu sesuai dengan karakteristik dan gaya permainan kamu. Kedua, peralatan tersebut digunakan dengan langsung bersentuhan dengan tubuh pengguna, seperti headset, keyboard, atau mouse sehingga berpotensi menjadi media penularan penyakit.

Ketiga, kamu bisa mendapatkan peralatan gaming berkualitas dengan harga terjangkau. Rexus menawarkan berbagai macam produk gaming dengan beragam harga. Kamu bisa melihat spesifikasi dan harga lengkapnya di sini.

Related aticles

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published