Gamer, salah satu komponen yang sangat menentukan kualitas suara sebuah earphone adalah driver. Driver merupakan komponen yang terdiri dari beberapa komponen di dalamnya, seperti membran, magnet, dan koil.
Fungsi komponen tersebut berfungsi untuk mengubah sinyal listrik menjadi suara yang kemudian diterima oleh gendang telinga. Saking pentingnya, teknologi terus berkembang untuk menyempurnakan bentuk dan kualitas driver.
Dual Driver pada Earphone
Salah satu perkembangan teknologi driver adalah adanya penggunaan driver ganda dalam satu sisi dome speaker. Penggunaan teknologi dua driver ini masih tergolong baru, seperti yang dapat kamu temukan pada earphone Rexus EP3 yang dilengkapi dengan dual driver.
Sebelum muncul teknologi ini, hanya ada satu driver yang digunakan dalam tiap sisi earphone. Satu driver itu berperan untuk memproduksi semua frekuensi suara, dengan rentang antara 20 – 20.000Hz.
Seperti namanya, earphone ini memang menggunakan dua buah driver di dalam masing-masing sisi earphone-nya. Dengan dual driver, maka dome speaker atau rumah speaker harus lebih besar daripada earphone dengan single speaker sehingga sedapat mungkin driver yang digunakan berukuran kecil.
Suara Lebih Detil?
Pada prinsipnya, penambahan komponen pada sebuah alat elektronika tentunya mempunyai fungsi ataupun tujuan tertentu. Entah, nanti akhirnya konsumen yang menilai sendiri apakah penambahan komponen tersebut efektif atau tidak, namun setidaknya produsen alat elektronika sudah memikirkan bahwa penambahan komponen akan menambah kualitas peralatan.
Begitupun penambahan driver pada earphone. Kualitas suara earphone yang menggunakan dual driver di dalamnya mempunyai perbedaan cukup signifikan dibandingkan dengan earphone lain yang menggunakan single driver. Beberapa keunggulan yang diklaim oleh earphone dengan dual driver antara lain adalah:
Frekuensi suara lebih lengkap. Driver tambahan yang ditambahkan ke setiap sisi akan memberi kualitas frekuensi yang lebih kaya karena batasan frekuensi dari sebuah driver dibantu oleh driver lainnya.
Lebih detil. Dengan dua driver, terjadi pemisahan frekuensi tinggi dan rendah untuk masing-masing driver sehingga suara yang dihasilkan lebih detil. Penggunaan dua driver itu dapat mengoptimalkan rentang frekuensi 20 -20.000Hz secara maksimal karena kanalisasi produksi suara dari masing-masing driver tersebut.
Distorsi lebih minim. Karena terjadi kanalisasi frekuensi, maka distorsi atau gangguan suara yang dihasilkan percampuran frekuensi suara dapat diminimalisir.
Kanalisasi frekuensi lebih pasti. Dengan driver berbeda per kelompok frekuensi, Anda tak perlu lagi menggunakan bantuan equalizer untuk mendapatkan suara asli dari suatu sumber suara sehingga yang diperoleh adalah produksi suara asli tanpa direkayasa dengan bantuan equalizer.
Kualitas Dual Driver
Meski penggunaan driver ganda pada sebuah earphone diklaim dapat membuat kanalisasi suara yang dihasilkan lebih jelas, tetapi tidak serta merta kita menetapkan vonis bahwa setiap earphone yang menggunakan dual driver lebih baik dari yang hanya menggunakan driver tunggal. Tidak bisa digeneralisasi seperti itu.
Seperti kita ketahui, kualitas driver juga dipengaruhi oleh beberapa faktor lain yang komplek. Tidak hanya pada jumlah drivernya.
Faktor lain tersebut adalah kualitas membran, impedansi, rentang frekuensinya, kualitas material magnet, kualitas koil atau kumparannya, hingga sistem yang digunakan. Jika semua komponen pendukung driver tersebut berkualitas, barulah driver sebuah earphone dapat memproduksi suara yang berkualitas pula.
Kesimpulannya, adanya earphone yang menggunakan dual driver secara umum akan meningkatkan sisi kedetilan suara yang dihasilkan, namun belum tentu bisa dikatakan bahwa semua earphone dengan driver ganda lebih baik daripada driver tunggal.
Lalu, baiknya memilih yang mana? Buat kamu yang mengutamakan kedetilan, earphone dengan dual driver bisa kamu pilih. Tetapi, untuk suara musik secara umum, penggunaan earphone dengan driver tunggal tetap pilihan tepat, tergantung pada kualitas dan karakteristik suara yang dihasilkan.
