Kenapa Gaming Keyboard Berkualitas Banyak Menggunakan Switch Outemu?

Gamers, buat kalian yang sudah menggunakan produk Rexus MX6 ataupun Rexus MX7, coba perhatikan switch di dalam produk tersebut. Keduanya sama-sama menggunakan switch besutan Outemu. Apa sih sebenarnya switch Outemu itu? Dan apa keunggulannya? Mau tahu? Yuk, kita kupas di sini.

rexus legionare mx6

Sebenarnya, adanya banyak  merek switch keyboard mekanikal. Untuk kelas “atas”, kalian pasti sudah mendengar merek Romer G ataupun Cherry MX. Di antara keduanya, pasti Cherry MX-lah yang paling sering kalian dengar.

Ya,  Cherry MX memang merupakan salah satu legenda switch mechanical keyboard. Switch keyboard yang diproduksi oleh ZF Electronics GmbH (Cherry Corporation), perusahaan Jerman-Amerika, telah mendominasi banyak produsen keyboard kelas atas seantero dunia.

Begitu terkenalnya Cherry MX switch di dunia keyboard mekanik, sampai-sampai perusahaan pembuat switch lainnya menyamakan karakter dan pola switch-nya dengan Cherry. Salah satunya adalah Outemu.

Nah, untuk kelas menengah, tersebutlah beragam merek yang tak kalah kualitasnya dengan kelas “atas”, mulai dari Outemu, Gateron, Kaihua, hingga Kailh.

Menurut review yang dilakukan oleh input.club, Outemu Blue Switch merupakan switch yang kinerjanya hampir sama dengan switch Cherry MX. Bahkan, dalam review tersebut, Outemu lebih terasa lembut meski tetap menyajikan sensasi “clicky” yang asyik.

Tactile atau Linear?

Secara umum, terdapat dua penggolongan jenis switch, yaitu switch linear dan tactile. Skema mekanis pada switch linear adalah langsung tegak lurus ‘memukul’ sirkuit untuk menghasilkan sinyal.

Sedangkan switch tactile tidak bergerak tegak lurus, akan tetapi mengetuk dan menyebabkan hentakan balik dan bunyi klik pada komponen dalam switch tersebut.

Berdasarkan penggolongan posisi pegas atau per itu, switch Outemu mempunyai tipe keduanya, namun dengan karakteristik yang berbeda-beda. Masing-masing karakter direpresentasikan melalui warna switch, yaitu:

  • Outemu Black – switch linear.
  • Outemu Red – switch linear.
  • Outemu Brown – switch tactile berkarakter smooth dan tidak terlalu berisik.
  • Outemu Blue – switch tactile berkarakter “clicky”.

Biru atau Coklat?

Di antara keempat jenis switch Outemu, Outemu blue switch dan Outemu brown switch yang sering dibenamkan pada produk keyboard, termasuk pada produk Rexus MX 6 dan MX7.  Meski sama-sama sering digunakan oleh para produsen keyboard, keduanya mempunyai perbedaan karakteristik.

Otemu Coklat

Menurut review yang dilakukan oleh input.club, Outemu brown switch merupakan salah satu jenis switch yang tidak mengeluarkan bunyi yang terlalu “clicky” meski tetap mempunyai sensasi klik yang mantap.

Outemu Brown Mechanical Switch

Ini diperoleh karena Outemu brown switch mempunyai kedalaman tekanan dan jarak lepas yang sama, yaitu sekitar 2mm. Efeknya, tekanan dan lepasannya jadi lebih lembut.

Klik pada Outemu brown switch akan diperoleh setelah tekanan jari sedalam 2mm. Karakteristik ini hampir sama dengan karakteristik switch produksi Cherry ataupun Kaihua.

Outemu Biru

Outemu blue switch akan diklaim sebagai salah satu jenis switch yang paling mirip dengan Cherry MX, baik dari segi bentuk maupun karakteristik.

Outemu Blue

Dari karakteristiknya yang “clicky” Outemu biru sangat mirip dengan karakter Cherry MX blue switch. Hanya sedikit berbeda pada sentuhan awalnya saja karena pada Cherry MX, awal ketukan terasa sangat halus.

Keunggulan Switch Outemu

  • Outemu terbuat dari plastik berkualitas tinggi sehingga terbukti kekuatannya.
  • Per atau pegas yang terdapat di dalam switch Outemu juga terkenal bandel. Diklaim, per yang ada dalam switch Outemu Blue mampu bertahan hingga 10 juta klik! Itupun tergantung pemakaian. Jika kamu tidak menggunakan secara urakan, per itu pun akan bertahan lebih lama.
  • Jika salah satu switch rusak, kamu bisa menggantinya secara terpisah, tanpa harus mengganti seluruh keyboard.

Related aticles

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published