Kuntit CS:GO dan DOTA2, Among Us Masuk 5 Besar Game Terlaris Steam

Gamer, come back fantastis Among Us menjadikan game ini masuk dalam daftar 5 besar game terlaris di Steam, menguntit game-game populer seperti CS:GO dan DOTA2. Menurut data dari steamchart, game yang menawakan konfrontasi antara crewmate dan impostor ini ada di posisi tiga.

Jumlah pengunduh Among Us di Steam mencapai 250.229 selama periode 30 hari. Dengan jumlah pemain tersebut, game ini bahkan berhasil mengungguli game PUBG dan Rocket League.

Fenomena Among Us

Among Us menjadi salah satu game yang saat ini lagi menjadi tren di semua kalangan. Sudah ada sejak dua tahun lalu, game ini semula tidak begitu terkenal, tetapi saat ini mengalami “comeback” luar biasa. Bahkan, tercatat pada September 2020 ini, game besutan Innersloth ini meraih rekor unduhan hingga sekitar 42 juta!

Salah satu hal yang membuat game ini menarik adalah peran masing-masing pemain menentukan kemenangan sehingga dibutuhkan kerjasama yang solid. Selain itu, game ini juga terbilang mudah untuk dipelajari karena aturan main yang sederhana, banyak menyajikan kejadian lucu, terutama saat para pemain saling tuduh, dan dilengkapi dengan karakter yang unik.

Selain Among Us, game kategori baru yang mengalamin lonjakan pemain di Steam adalah Phasmophobia. Dengan jumlah pemain dalam satu bulan terakhir mencapai sekitar 74 ribu, game ini berada di urutan ke-6 sebagai game terlaris di Steam.

Dominasi CS:GO dan DOTA 2

Dalam daftar pengguna Steam satu bulan terakhir ini, dominasi game-game populer tetap terjadi. Untuk game bergenre FPS ada CS:GO, untuk Battle royale ada PUBG, dan di MOBA, DOTA2 tetap jadi pilihan.

Counter-Strike: Global Offensive (CS:GO) menjadi game “senior” berusia lebih dari 17 tahun yang masih tetap konsisten sebagai game paling populer di Steam. Jumlah pemain hariannya hampir mencapai sejuta.

Popularitas CS:GO melonjak drastis saat pengembangnya, Value, mengubah game ini menjadi game free-to-play. Dengan sistem free to play, pemain tidak perlu bayar saat bermain game ini, melainkan cukup membayar saat membeli beragam skin ataupun senjata yang dibutuhkan untuk bermain.

Menyusul CS:GO, game lama DOTA 2 pun masuk dalam kategori game yang konsisten ada di daftar game paling populer selama bertahun-tahun. Meski agak redup, DOTA 2 masih dimainkan oleh lebih dari 500 ribu – satu juta orang setiap harinya.

PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG) Tetap Eksis

Pada masa keemasannya, PUBG adalah game paling populer di Steam. Tiga tahun lalu, PUBG selama beberapa bulan dimainkan tiga juga pemain setiap harinya.

Popularitas PUBG mulai merosot sejak bersaing ketat dengan sesama game battle royale, Fortnite. Saat ini PUBG dimainkan sekitar 300 ribu orang setiap harinya.

Penurunan pemain PUBG ini juga disebabkan karena banyak yang mulai beralih ke versi mobile-nya, PUBG Mobile (PUBGM). PUBG Mobile nampaknya tetap memiliki banyak pemain aktif.

Namun, eksistensi game PUBGM pun mulai terancam sejak CS:GO juga mengeluarkan versi mobile-nya, yaitu CS:GO Mobile. Selain itu, faktor lag dan cheater di PUBGM juga jadi kendala yang membuat banyak pemainnya beralih ke game lain.

Sudah tahu kan game apa saja yang terlaris di Steam saat ini? Nah, buat kamu yang belum mencoba game tesebut, ada baiknya mulai mencobanya deh.

Seperti sebuah warung makanan, jika makin terlihat laris pembelinya, maka kita pun akan penasaran untuk mampir mencobanya. Pasti ada sesuatu yang menarik warung itu sehingga banyak pembeli berbondong mengantri berbelanja.

Biar dapat memainkan game dengan optimal, sebaiknya gunakan peralatan game yang berkualitas namun tetap terjangkau, seperti keyboard gaming Rexus. Merek lokal asli Indonesia ini menawarkan beragam peralatan gaming dan tech lifestyle yang akan membantu kalian menikmati beragam hiburan multimedia. Mau main game seperti Among Us atau Dota 2? Percayakan deh peralatannya pada merek Rexus.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published

Related aticles

Custom HTML