Foto: Mouse gaming DAXA Air 2

Gamer, perkembangan teknologi mouse gaming memang tak pernah berhenti, terkhusus perkembangan chipset sensor yang ada di dalamnya. Seperti kita ketahui, chipset sensor layaknya otak sekaligus mata pada sebuah mouse gaming.

Komponen tersebut bertugas untuk memetakan titik atau dot yang ada di bawah mouse untuk kemudian diolah menjadi sinyal yang akan menggerakkan kursor. Tak sebatas itu, chipset juga menentukan semua hal yang menentukan pergerakan sensor mouse.

Perannya yang maha penting pada mouse gaming itulah yang membuat produsen mouse gaming berlomba-lomba memperkenalkan mouse gaming dengan sensor terkini.

Salah satu merek terkenal untuk chipset sensor mouse gaming adalah Pixart. Pixart adalah sebuah perusahaan yang berbasis di Taiwan dan Malaysia.

Awalnya, perusahaan ini merupakan perusahaan kecil pembuat semi konduktor dan IC (integrated chip) yang kurang dikenal. Seiring perjalanan waktu, Pixart mulai fokus pada produk sensor optik chipset.

Beberapa tahun lalu, PixArt Imaging Inc mengakuisisi divisi Avago Technologies Malaysia, yang sebelumnya dikenal sebagai Agilent Technologies, sebuah perusahaan Amerika yang didirikan sebagai spin-off Hewlett- Packard (HP).

Keberhasilan mengakuisisi Avago menjadikan Pixart salah satu raksasa produsen sensor mouse gaming di dunia. Semua tipe sensor mouse gaming keluaran Avago pun berubah menjadi bermerek Pixart dengan tipe PMW. Tak terkecuali, sensor Avago yang telah melegenda seperti Avago 3366, 3360, ataupun 3389.

Nomor Seri Chipset Menunjukkan Kualitas?

Buat para gamer, ketiga seri sensor Pixart seperti PMW 3360, PMW3366, ataupun PMW3389 yang tentu sudah tidak asing lagi. Ketiganya merupakan sensor yang banyak dibenamkan dalam mouse gaming kelas atas.

Secara mudah, kita pasti akan menilai kualitas dan kebaruan seri chipset tersebut dari nomor seri yang ada di belakangnya. Seperti contohnya, chipset Pixart seri PMW 3389 yang fenomenal mempunyai angka “89”.

Angka besar itu menunjukkan kedigdayaan chipset ini, memang. Pantas, chipset ini pernah berhasil pamor mouse Razer seri Death Adder Elite yang banyak digunakan oleh tim game profesional kelas dunia.  Bahkan, DAXA Air dan DAXA Air II sama-sama menggunakan sensor gaming Pixart PMW 3389.

Nah, ternyata Pixart tidak mau terikat pada paradigma kualitas yang tergantung pada serial angka besar.  Buktinya, produsen ini memproduksi chipset PMW3370 yang ternyata tak kalah dari kakaknya, 3389,

Bahkan, banyak sumber yang menyebutkan chipset ini merupakan penyempurnaan dari chipset 3389. Wah, jika chipset PMW3389 sudah banyak dianggap sempurna, lalu kesempurnaan apalagi yang ditawarkan pada PMW3370?

Sensor Mouse Gaming Pixart PMW 3370 Asorkan Sang Kakak?

Sebenarnya, antara chipset Pixart PMW 3389 dan 3370 tidak bisa dibandingkan secara adu kepala. Keduanya tetaplah menjadi flagship Pixart di belantara industri mouse gaming.

Kedua sensor ini menawarkan keakuratan dan kecepatan membaca (tracking) maksimal. Beda yang paling sering diklaim kentara lebih pada level DPI, akselerasi, dan tak kalah penting, efektivitas penggunaan daya.

Untuk membandingkan keduanya, kita akan membahas kriteria umum yang sering digunakan untuk mengukur kualitas chipset sensor.

Presisi

Tak dipungkiri, sensor Pixart PMW  3389 mempunyai tingkat keakuratan yang tinggi. Di sisi ini, Pixart PMW3370 tak mau kalah dalam hal ini. Sensor ini juga memiliki tingkat keakuratan tinggi, tak kalah dengan 3389.

Level DPI 

Pixart PMW 3389 berbangga dapat menawarkan level DPI di kisaran 16000. Tapi, itu bisa ditanggapi enteng oleh 3370 yang mampu membesut sensornya hingga 19000DPI.

Sebenarnya agak mustahil sih angka itu dicapai oleh kekuatan tangan manusia biasa – kecuali oleh The Flash atau Gundala Putra Petir. Tapi, angka tetaplah angka dan teknologi membutuhkan angka sebagai parameter kualitas.

Kredit: Powertechup.com

Akselerasi

Sensor Pixart PMW 3370 menawarkan sensitivitas mulai 100 – 19000 DPI. Range kerapatan yang begitu besar ini tentu hanya bisa dilacak dengan sensor yang berkualitas tinggi. Apalagi sensor ini mampu melacak dalam kecepatan hingga 400fps, dengan akselerasi 50G!

Jika sensornya tidak berkualitas, tentu akan banyak kesalahan yang terjadi, seperti jitter atau bahkan tidak berfungsi sama sekali. Dari tes yang dilakukan oleh techpowerup.com, tampak bahwa saat digunakan untuk menggambar per level DPI, 3370 tidak terkendala jitter.

Minim Error

Oleh Pixart, 3370 digadang bisa meminimalkan error yang terjadi pada chipset sebelumnya. Bahkan, menurut klaim mereka, seri ini dapat mengurangi error yang terjadi hingga 50 persen dibandingkan tipe sebelumnya.

Lift of Distance

Sensor ini juga mengunggulkan kemampuan Lift of Distance (LOD)-nya yang pendek sehingga kamu bisa memindahkan mouse dengan cara diangkat tanpa mengubah posisi kursor. Dari pengukuran, LOD chipset ini hanya di kisan 1-2 milimeter dari permukaan.

Daya Baterai Efesien

Nah, ini menjadi salah satu keunggulan utama yang banyak dicari oleh produsen mouse nirkabel. Dengan penggunaan daya baterai yang minim, tentu saja mouse wireless yang digunakan juga bisa diajak lebih lama beroperasi sebelum diiisi ulang daya kembali.

Chipset Pixart PMW 3370 memang bukanlah seri chipset yang benar-benar baru muncul. Chipset ini sebenarnya sudah muncul pada sebuah gaming mouse pada akhir 2020 lalu. Namun kini, chipset ini mulai banyak di gunakan di mouse gaming premium.

Apakah mouse gaming produksi Rexus akan menggunakan chipset seri ini? Simpan penasaran kamu. Tunggu kejutannya.