Menemukan dan memilih eartip terbaik sangat menantang, mengingat banyaknya variasi model dan bahan yang ditawarkan di pasaran. Dalam memilih eartips, prinsipnya adalah bahwa setiap telinga itu unik.
Masing-masing orang mempunyai ukuran, diameter lubang telinga, dan karakteristik telinga yang bervariasi. Saluran telinga juga berubah bentuk sesuai dengan posisi rahang dan cara otot kepala lainnya melenturkan. Karenanya, setiap orang mempunyai selera dan cara sendiri memilih eartips yang yang nyaman untuk telinganya.
Adalah penting untuk mencoba ukuran yang berbeda, sehingga kamu dapat menemukan yang paling sesuai dengan telingamu. Ukuran yang tepat akan membuat earphone bersuara sesuai rancangannya sehingga kamu tidak akan kehilangan bass - jika eartips terlalu kecil - atau treble - jika eartip terlalu besar.
Agar makin tahu dan kenal dengan eartips earphone kamu, berikut beberapa tanya jawab yang bisa jadi panduan menentukan eartips yang paling nyaman buat telinga.
Baca juga: Memilih Earphone Hi-Fi, Antara Gengsi dan Gimmick
Ada berapa ukuran eartips?
Masing-masing merek dan produk earphone ataupun in-ear monitor mempunyai ketentuan tersendiri dalam menyertakan pilihan eartips dalam kemasan produknya. Biasanya, pilihan yang disediakan ada 3 (tiga) ukuran.
Ukuran tersebut didasarkan pada diameter lubang telinga pengguna. Cobalah masing-masing ukuran tersebut untuk menemukan eartips yang paling pas buatmu. Cobalah beberapa saat dengan membunyikan pemutar musik agar kamu bisa merasakan posisi yang benar-benar kedap sehingga suara music bisa terdengar optimal.
Baca juga: Pengaturan Audio Earphone Maksimal, Langkah Musuh Jelas di PUBG Mobile
Ada Berapa Macam Tipe?
Tipe di sini mengacu pada desain dari eartips. Ada beberapa desain eartips di pasaran yang didasarkan pada level kubahnya, yaitu satu, dua, dan tiga. Biasanya, tipe ini diaplikasikan pada eartips berbahan silicon.
-
Satu Level
Eartips silikon tunggal adalah eartips yang paling umum digunakan, yaitu dengan satu kubah silikon yang menyumpal lubang telinga. Perawatan tipe ini sangat sederhana, karena dapat dicuci tanpa tindakan khusus. Kenyamanan rata-rata dan isolasi tipe ini cukup bagus, meskipun sangat tergantung pada ukurannya.
-
Dua Level
Silikon eartips ganda mengombinasikan dua kubah eartip dalam satu model. Dengan sistem dual level ini, silicon lebih dapat mengikuti kontur telinga karena saluran telinga tidak lurus. Ini berarti kenyamanan lebih baik dan isolasi juga jauh lebih baik. Inilah alasan utama dimasukkannya jenis eartips ini di sebagian besar earphone audiophile ataupun in-ear monitor.
-
Tiga Level
Menambahkan satu tingkat lagi ke bantalan telinga bergaris ganda makin memberi tingkat isolasi atau peredaman yang makin baik. Sayangnya, karena terlalu banyak lapisan kubah yang masuk ke dalam lubang telinga, bagi beberapa pengguna, tipe ini justru kurang nyaman dipakai, terutama dalam waktu lama.
Apa saja bahannya?
Setelah mengetahui tipe eartips, hal yang perlu kita ketahui selanjutnya adalah bahan pembuat eartips tersebut.
-
Plastik tipis
Ini adalah bahan eartips yang paling “jadul”. Sebelum adanya penggunaan silicon tipis, plastik menjadi bahan yang banyak digunakan untuk ear-tips. Kelebihan bahan ini tentu adalah karena biaya produksinya yang murah. Tetapi, dari segi durabilitas dan kemampuan kedapnya, bahan ini tentu kalah dengan bahan silicon.
-
Silikon lembut
-
Busa padat
Alternatif untuk silikon eartips yang telah meningkat di kalangan penikmat audiophile adalah busa padat atau memory foam. Eartip yang terbuat dari busa sering kali menawarkan kenyamanan dan isolasi yang lebih baik jika dibandingkan dengan silikon, meskipun ada juga kerugian seperti perawatan dan harga yang lebih tinggi.
Bagaimana cara menggunakan secara tepat?
Saat menggunakannya, eartips harus dimasukkan jauh ke dalam liang telinga dan menutup rapat. Lakukan secara lembut agar lapisan eartips benar-benar menutup secara isolatif namun tetap nyaman bagi telinga.
Untuk pemakian pertama kali, mungkin muncul rasa tidak nyaman, terutama bagi kamu yang baru menggunakannya. Itu adalah hal yang normal. Perlu beberapa jam untuk membiasakannya.
Jika kamu merasa tidak tahan memakai earphone selama lebih dari beberapa menit, sebaiknya melepasnya dan kemudian menunggu beberapa jam sebelum mencobanya lagi. Telinga dan otak kita memang perlu beradaptasi dengan situasi baru.
Kamu dapat mengetahui apakah earphone yang kamu pakai sudah pas atau belum posisinya dengan menggunakannya untuk mendengarkan musik. Jika kamu mencoba memasukkannya lebih dalam, suara akan menjadi lebih koheren dan musikal; jika itu tidak terjadi, curigai ukuran eartips kurang pas sehingga segera ganti dengan eartips yang lebih besar atau kecil diameternya.
Satu prinsip lain yang perlu kamu pegang saat menggunakan eartips adalah kenyamanan. Tidak ada yang “benar” atau “salah”. Selama kamu mendengar musik ataupun bermain game secara nyaman dengan eartips tersebut, berarti eartips pada earphone kamu itu cocok untuk telinga kamu.
