Gamer, menggunakan gamepad, mouse, keyboard atapun headset gaming nirkabel tentu akan membuat permainan kita lebih bebas karena tak terhambat oleh kebatasan kabel. Tak pelak, makin banyak penyedia produk gaming yang menawarkan produk gaming nirkabel.
Tidak hanya mouse dan headset saja yang sudah banyak menggunakan teknologi wireless atau nirkabel, controller atau gamepad pun makin banyak mengadopsi teknologi ini. Meski sebenarnya dalam urusan kestabilan transfer sinyal teknologi kabel jelas lebih stabil, tetapi koneksi dianggap lebih mobile dan praktis.
Selain itu, rentang jarang koneksi antara perangkat gaming dengan perangkat pemutar game yang relatif dekat, membuat koneksi nirkabel masih bisa diandalkan. Seperti kita tahu, coverage frekuensi radio baik dengan teknologi RF maupun Bluetooth ideal di kisaran 5 - 10 meter.
Dua Basis Koneksi
Pemanfaatan frekuensi radio 2.4GHz yang digunakan untuk kebutuhan telekomunikasi umum jamak digunakan oleh produsen gaming dalam menempatkan frekuensi koneksi produk gaming dan perangkat mobile lainnya. Teknologi yang banyak digunkan adalah teknologi RF yang menggunakan USB receiver dan Bluetooth.
Dua teknologi koneksi tersebut sebenarnya hampir mirip. Sama-sama memanfaatkan frekuensi radio, mempunyai jarak operasi sekitar 10 meter, dan kecepatan transfer datanya pun hampir sama. Setiap teknologi tersebut cocok untuk menjalankan aktivitas harian seperti browsing, bekerja dan gaming.
Penggunaan teknologi RF untuk peralatan gaming memang lebih banyak. Sebagai contoh, kita bisa lihat pada gamepad Rexus Gladius GX100. Salah satu penyebab banyaknya penggunaan tipe koneksi ini adalah tidak perlunya perijinan, berbeda dengan koneksi Bluetooth yang harus memebutuhkan ijin tertentu.
Kelebihan Teknologi Bluetooth
Meski membutuhkan ijin postel, tidak menutup koneksi berbasis Bluetooth makin banyak digunakan untuk produk gaming, seperti gamepad, mouse maupun keyboard yang menyusul headset yang sudah banyak menggunakan teknologi gigi biru ini. Tak dipungkiri, ada beberapa kelebihan teknologi Bluetooth dibandingkan dengan teknologi RF, yaitu:
-
Kompatibilitas
-
Kepraktisan
-
Keamanan
Jika dalam koneksi RF kamu tinggal mengoneksikan dongle USB nano receiver nya ke perangkat dan perangkat lain langsung dideteksi, erangkat Bluetooth membutuhkan langkah penyambungan yang lebih banyak.
Pertama kamu harus pastikan semuanya dalam kondisi pairing mode, dan menunggu laptop atau tabletmu mengirim pesan kepada mouse atau keyboard kamu. Dan kalau kamu ingin pindah dari satu perangkat ke yang lain, kamu harus mengulang langkah-langkahnya. Dengan langkah tersebut, tentu keamanan dan privasi lebih terjaga.
-
Tak lagi takut hilang
Kasus yang sering terjadi pada pengguna perangkat gaming yang menggunakan teknologi RF adalah kehilangan dongle USB nano receiver-nya. Komponen ini disebut nano karena bentuknya yang kecil.
Sayangnya, justru karena kecil dan tak mudah terlihat ini, banyak pengguna yang kehilangan. Jika sudah hilang, tentu saja perangkat tidak bisa digunakan lagi. Produsen pun terkadang tidak menyediakan komponen penggantinya sehingga terpaksa kamu harus mengistirahatkan perangkat gaming itu.
Dengan berbasis teknologi Bluetooth, hal itu tak perlu dikuatirkan lagi karena Bluetooth sudah tertanam dan terintegrasi di mayoritas gadget kamu. Tinggal mengoneksikan dan menggunakannya.
Gamepad Juga Pakai Bluetooth
Selama ini memang hanya headset yang paling sering menggunakan koneksi Bluetooth. Alasan utamanya adalah segi mobilitas. Headset adalah perangkat yang sangat mobile sehingga menggunakan teknologi koneksi yang kompatibilitasnya luas.
Tetapi, apakah perangkat gaming lain tak mobile? Itu dulu. Sekarang, perangkat gaming pun harus bisa sangat mobile. Salah satu contohnya adalah penggunaan gamepad untuk bermain mobile game di ponsel. Harus sangat mobile juga, bukan? Kamu pasti setuju bermain game di ponsel dengan menggunakan gamepad bisa dilakukan di manas saja.
Baca juga: Perangkat Bluetooth Tidak Terdeteksi? Coba 15 Solusi Ini
Atas dasar kebutuhan inilah, muncul gamepad berteknologi Bluetooth yang bisa digunakan di beragam ponsel sehingga sangat mobile. Salah satu gamepad tersebut adalah Rexus Gladius GX200 yang dilengkapi dengan teknologi Bluetooth v4.0 yang bisa mendukung ponsel dengan Bluetooth versi berapapun.
Dalam jarak koneksi yang relatif dekat, keterbatasan transfer sinyal Bluetooth dapat diatasi. Dengan kemampuan transfer data rata-rata 1 Mbps untuk versi Bluetooth 4.0, 4.1, dan 2Mbps untuk versi 5.0, Bluetooth mumpuni untuk menjadi media koneksi antara ponsel dan gamepad kamu.
Dengan perangkat ini, kamu bisa memainkan game di ponsel di manapun, termasuk saat berada di moda transportasi umum. Praktis, bukan?