Setidaknya, ada tiga mode koneksi yang digunakan oleh kebanyakan gamepad di pasaran, yaitu kabel, RF receiver dengan dongle, dan Bluetooth. Dari ketiganya, teknologi koneksi yang paling memudahkan gamepad tersambung pada ponsel adalah Bluetooth. Teknologi gigi biru pada gamepad dapat kamu temukan di gamepad Rexus GX200.
Drifting: Penyakit Lama
Meski banyak disuka, gamepad juga tetaplah sebuah perangkat elektronik yang tak lepas dari kendala. Salah satu kendala yang sering muncul pada perangkat ini adalah drifting. Sebenarnya, drifting merupakan istilah yang digunakan para gamer untuk menyebut kendala controller yang bergerak sendiri tak terkendali atau tak sesuai dengan gerakan pada tombol joypad.
Drifting ini sering terjadi pada tombol joypad atau analog gamepad. Sistem pengendali joypad atau analog yang memungkinkan tombol bergerak bebas dan berputar membutuhkan ruang yang luas sehingga tombol tidak terbatasi casing gamepad.
Karena butuh ruang gerak yang luas, ada jarak atau gap antara pangkal joypad dengan casing gamepad. Jarak itu memudahkan debu atau partikel kotoran kecil lain masuk ke dalam sendi putar joypad atau analog tersebut. Debu atau partikel kecil itulah yang kerap menjadi biang kerok dari permasalahan drifting karena menghalangi atau mengganggu sensor yang ada di bawah joypad.
Foto: Gamepad Rexus GX2
Cara “Bodoh” Tapi Efektif
Buat kamu yang juga mengalami hal seperti ini, apa yang bakal kamu lakukan? Buang terus beli gamepad Rexus yang baru? Wah, terima kasih. Anda sultan sekali… Itu bisa jadi pilihan. Tapi, buat kalian yang masuk dalam golongan “misqueen” namun kreatif, sebaiknya cari cara yang lebih ramah dengan kantong.
Ada beberapa cara yang bisa dicoba. Sekilas, cara ini terlihat bodoh dan terlalu sederhana untuk dipraktikkan, tetapi justru terkadang cara yang tak kita sadari sebelumnya memberi hasil yang maksimal loh.
Cara #1: Manfaatkan tenaga tiupan
Seperti penjelasan di atas, mayoritas kasus drifting terjadi karena sela-sela sendi joypad kemasukan debu atau partikel kecil lain sehingga cara pengatasan masalah tentu adalah dengan menghilangkan kotoran tersebut. Salah satu caranya adalah dengan meniup sela-sela joypad analog dengan air blower. Bagaimana caranya?
- Pastikan gamepad dalam keadaan off atau copot gamepad dari mesin konsol.
- Tekan joypad ke kiri dan tiup sela-sela bagian kanannya. Lakukan sebaliknya dan usahakan semua sela-sela joypad tertiup sempurna.
- Usahakan meniupnya dengan menggunakan alat peniup ya. Kamu juga bisa meminjam kompresor angin di bengkel motor terdekat. Sebisa mungkin, hindari meniup menggunakan mulut karena selain tekanannya kecil, ludah juga berpotensi masuk ke dalam perangkat dan justru melekatkan debu di sendi joypad.
Cara #2: Menggunakan kertas tipis
Jika kotoran debu atau partikel lain membandel dan tak mau hilang dengan ditiup, maka cara selanjutnya adalah dengan menggunakan semacam kertas tipis yang fleksibel. Kamu bisa menggunakan oil paper yang biasa dipakai pacar buat menyerap minyak di wajahnya. Hindari menggunakan kertas tisu karena mudah sobek dan terlalu lemas. Bagaimana caranya?
- Pastikan gamepad dalam keadaan off atau copot gamepad dari mesin konsol.
- Siapkan oil paper atau kertas tipis yang kuat dan fleksibel.
- Masukkan ke dalam sela-sela joypad dan casing gamepad sedalam mungkin.
- Putar atau goyang gamepad ke berbagai arah.
- Jika di kertas terdapat bekas kotoran, ulangi cara di atas dengan kertas yang bersih hingga kotoran benar-benar terangkat semua.
Foto: Gamepad Rexus Gladius GX400
Baca juga: Mouse Wireless Tidak Mau Tersambung ke PC. Ini Solusinya!
Setelah dirasa cukup membersihkan gamepad kesayangan dengan cara tersebut, saatnya untuk mengetesnya. Cara yang biasa dilakukan untuk mengetes pergerakan analog pada gamepad adalah dengan menggunakan browser web PS4 atau dengan menggunakan aplikasi tes joypad lainnya.
Jika pergerakan kursor sudah sesuai dengan arah joyopad, maka berarti joypad di gamepad kamu sudah terhindar dari drifting dan kamu bisa kembali mencobanya untuk bermain game.
Selamat mencoba cara di atas! Ingat, Gamer Cerdas adalah gamer yang kreatif dan solutif…
