Kerusakan yang kerap terjadi pada headset gaming yang dilengkapi mikrofon ini adalah mikrofon tidak berfungsi sama sekali, terjadi dengung (noise), ataupun suara yang tertangkap jadi tak jelas.
Perlakuan dan perawatan khusus untuk headset gaming yang menggunakan mikrofon tongkat sebenarnya tidak sulit. Kita hanya perlu menjaga agar mikrofon tersebut tidak patah ataupun putus kabel fleksibel yang ada di dalamnya.
Keunggulan Headset Gaming dengan Mikrofon Tongkat
Seperti kita ketahui, ada dua macam tipe gaming headset dilihat dari mikrofonnya, yaitu mikrofon yang tertanam di dome speaker dan yang dilengkapi mikrofon tongkat.
Penggunaan mikrofon yang tertanam di dome speaker memang lebih praktis dan tidak ribet. Berbeda dengan headset gaming dengan mikrofon tongkat yang lebih menonjol sehingga riskan tersangkut dan patah.
Meski terkesan agak ribet, tetapi headset gaming dengan mikrofon tongkat memiliki keunggulan dalam kemampuan menangkap suara pengguna. Mikrofon tongkat membuat mikrofon jadi lebih dekat dengan sumber suara, yaitu mulut, sehingga suara kita jadi lebih fokus terdengar oleh lawan bicara.
Headset dengan mikrofon tongkat juga ada yang dilengkapi dengan omni-directional microphone. Biasanya, dipasang 4 - 6 mikrofon berdiameter sekitar 5mm di pusat mikrofon.
Namun, karena jarak antara mulut dengan mikrofon maka meski beberapa titik mikrofon menangkap suara dari berbagai arah, tapi suara dari mulutlah yang mendominasi.
Kendala yang Sering Terjadi Pada Mikrofon Tongkat
Bentuk headset gaming dengan mikrofon tongkat memang relatif lebih besar. Tidak seperti kebanyakan headset dengan mikrofon terintegrasi yang lebih ringkas.
Karenanya, untuk menjaga keergonomisan dan kepraktisan, mikrofon tongkat tersebut dibuat fleksibel sehingga bisa ditekuk, dengan sistem foldable, rectractable, ataupun attachable sehingga bisa dilipat dan disembunyikan.
Sayangnya, sistem tersebut ternyata menimbulkan permasalahan tersendiri. Akibat sering ditekuk ataupun dilipat, seringkali kabel fleksibel yang ada di dalam mikrofon tersebut putus.
Hal yang hampir sama juga kita temukan pada headset yang dilengkapi mikrofon tongkat yang bisa dicopot (attachable), seperti pada headset Rexus Thundervox HX20 dan HX25. Karena bisa dicopot, kemungkinan besar port jack 2,5mm yang digunakan untuk mengoneksikan mikrofon mengalami keausan sehingga kendor.
Perlakuan dan Perawatan Khusus
Dari beberapa kendala yang sering terjadi pada headset gaming dengan mikrofon tongkat itu, ada beberapa perlakuan maupun perawatan yang mesti kita perhatikan agar mikrofon headset kita awet.
1. Hindari terlalu sering menekuk mikrofon
Mikrofon tongkat memiliki tongkat fleksibel yang di dalamnya terdapat kabel mikrofon. Karena terbuat dari metal yang fleksibel, tongkat tersebut memang kuat dan tak mudah patah atau putus.
Tapi tidak dengan kabel di dalamnya. Karena menggunakan serat yang tipis, kebiasaan menekuk dan meluruskan mikrofon tongkat dapat mengurangi daya tahan kabel fleksibel di dalamnya.
2. Lipat mikrofon tongkat hanya saat perlu
Begitu pula dengan mikrofon headset yang bisa dilipat seperti pada headset gaming Rexus Vonix F65. Hindarkan untuk melipat dan membuka mikrofon terlalu sering karena akan membuat kabel fleksibel di dalamnya mudah putus.
3. Jangan suka cabut colok mikrofon
Untuk headset dengan mikrofon yang bisa dilepas, usahakan agar tidak terlalu sering melepas mikrofonnya. Colokan atau port jack 2.5mm yang biasa dipakainya berukuran kecil sehingga lebih mudah longgar.
4. Pasang mikrofon secara tepat
Khusus untuk mikrofon yang bisa dicopot, pastikan kamu memasangkannya dan masuk di headset secara sempurna. Tujuan agar jack masuk dan terkunci di port sehingga tidak mudah patah.
Pemasangan yang tidak tepat juga membuat suara mikrofon tertangkap sempurna dan terhindar dari suara dengung (noise).
5. Simpan headset secara tepat
Penyimpanan headses secara tepat adalah dengan menggantungkannya di headset stand, seperti headset stand Rexus J2 ataupun Rexus J3 yang dilengkapi LED RGB. Tujuannya adalah agar mikrofon tongkat tidak tertekan.
Penyimpanan dengan cara menggeletakkan headset akan membuat mikrofon tongkat rentan patah. Selain itu, mikrofon juga riska kemasukan kotoran ataupun cairan yang akan merusak mikforon.
6. Bersihkan secara teratur
Mikrofon tongkat pada headset gaming akan langsung berhadapan dengan mulut. Kemungkinan besar mikrofon tersebut terkena cairan ludah saat kamu bicara yang berpotensi menjadi media penularan penyakit.
Karenanya, hendaknya secara teratur kamu membersihkan mikrofon tongkat tersebut. Caranya adalah dengan mengelapnya dengan lap yang sudah dibasahi cairan pembersih ataupun alkohol.
Perlakuan dan perawatan tersebut bisa kamu aplikasikan pada headset kesayangan kamu. Dengan perlakuan yang tepat, kamu bisa menggunakan headset gaming tersebut secara optimal.
