Sebagai gamers, kamu tentu ingin menjadi juara di segala turnamen, bukan? Agar selalu tampil prima, selain kamu memang mempunyai skill dalam bermain game, kamu juga tak bisa melupakan peran nutrisi dari makanan yang kamu konsumsi.
Loh, bukankah nutrisi khusus hanya dibutuhkan untuk para atlet olahraga? Eits, jangan salah. Gamers dan pemain esport juga harus memeroleh asupan nutrisi secara cukup, terutama saat mengikuti turnamen, karena mereka harus berkonsetrasi untuk waktu lama.
Layaknya melakukan olahraga catur, konsentrasi dalam waktu lama saat bermain game akan menguras banyak energi. Seiring menurunnya energi tubuh, daya konsentrasi otak pun akan menurun. Penurunan konsentrasi otak tentu akan memengaruhi daya ingat, fokus, kecepatan, refleks, dan penurunan koordinasi indera.
Tak hanya itu, kekurangan nutrisi juga dapat berpengaruh pada ketahanan fisik kita. Tangan yang bergetar, mudah sakit pinggang, pusing, tengkuk pegal, dan sakit pada persendian adalah beberapa tanda kita kekurangan nutrisi saat bermain game dalam waktu lama.
Makin Banyak Suplemen Esport
Saat ini, esport menjadi salah satu cabang olahraga yang makin diperhitungkan. Seiring dengan kapital yang makin menggerojok di dunia ini, makin banyak produsen segala macam hal yang terkait komoditas ini. Salah satunya adalah suplemen kesehatan khusus gamers dan pemain esport.
foto: pixabayProdusen suplemen kesehatan yang sudah terkenal di dunia fitness dan body building, seperti Neogenics dan Gammalabs, pun mulai memroduksi beragam suplemen kesehatan untuk para gamers.
Pemain lama produsen minuman berenergi pun tak tinggal diam. Tercatat Red Bull dan Monster Energy bersaing untuk menciptakan produk minuman berenergi yang sekarang banyak dikonsumsi oleh pemain esport kelas dunia.
Sayangnya, selain masih agak susah diperoleh, suplemen yang kebanyakan impor tersebut juga relatif mahal.
Ada di Makanan Sehari-hari
Buat gamers pemula, seperti kebanyakan dari kita, untuk mengonsumsi suplemen dan minuman berenergi impor tentu butuh usaha yang lebih keras. Yang pasti, kita harus merogoh kantong lebih dalam untuk mendapatkannya. Tapi, jangan kuatir, ternyata kandungan nutrisi yang ada dalam suplemen dan minuman berenergi itu ada dalam makanan yang biasa kita konsumsi.
Apa saja sih nutrisi yang bisa membuat kita tetap “on” dan berkonsentrasi saat bermain game?
1. L-Theanine
Theanine adalah senyawa asam amino yang banyak terdapat pada daun teh, terutama teh hijau. Theanine bermanfaat untuk menjaga kesehatan otak dan menghindarkannya dari inflamasi. L-theanine diketahui meningkatkan gelombang alpha pada otak sehingga meningkatkan konsentrasi dan kesadaran.
2. Multivitamin
Makanan sehari-hari yang ideal, seperti sayur, lauk berprotein, sumber karbohidrat, dan buah yang menjadi sumber berbagai vitamin dapat dengan mudah kita peroleh. Vitamin esensial yang dibutuhkan adalah Vitamin A, Vitamin B Kompleks, Vitamin C, Vitamin E, dan Vitamin K. Semakin tinggi aktivitas kamu, semakin banyak jumlah vitamin yang kamu butuhkan.
3. Nutrisi Nootropics
Nootropics adalah unsur yang berfungsi mengoptimalkan daya pikir dan ingatan dengan meningkatkan kemampuan penghantaran sinyal pada otak (neurotransmitter). Nutrisi ini biasa kamu temukan dalam makanan yang mengandung ginseng, ginkobiloba, atau asam folat.
4. Vitamin D
Jangan lupakan vitamin yang satu ini. Vitamin D adalah sejenis asam lemak ensensial yang larut dalam air. Vitamin ini berfungsi untuk membantu fungsi penyerapan kalsium. Selain memengaruhi pertumbuhan tulang, kekurangan Vitamin D juga berefek pada kemampuan berpikir, risiko asma, dan meningkatkan potensi penyakit kardiovaskuler. Tubuh bisa memproduksi vitamin ini tapi untuk mengaktifkannya, dibutuhkan sinar matahari. Karenanya, jangan malas untuk berjemur ya, guys.
5. Glucosamine
Glucosamine adalah salah satu senyawa kolagen yang bisa kita temukan dari tulang rawan, entah sapi atau hewan lain. Glucosamine berfungsi menjaga kesehatan sistem persendian sekaligus meminimalkan risiko peradangan pada sendi. Buat para gamers, duduk dalam waktu lama akan membuat sendi-sendi kaku. Nutrisi ini akan menjaga agar sendi tetap fleksibel, terutama pada sendi jari-jari dan pergelangan tangan.
6. Magnesium
Senyawa mineral ini dibutuhkan tubuh untuk mengaktifkan lebih dari 300 enzim yang ada di dalam tubuh, menjaga metabolisme protein, menstabilkan tekanan darah, menjaga kesehatan tulang, dan masih banyak fungsi lainnya. Magnesium banyak ditemukan di beragam jenis kacang, daun berwarna hijau tua, dan produk susu.
7. Asam lemak Omega
Asam lemak esensial yang identik dengan Omega 3, 6, dan 9 ini terkenal sebagai makanan untuk otak karena sangat berfungsi dalam regenerasi sel otak. Selain untuk otak, Omega juga berperan untuk menjaga kesehatan jantung dan sistem peredaran darah (kardiovaskular). Asam lemak Omega ini banyak diperoleh dalam seafood, ikan salmon, serta kacang-kacangan.
8. Kafein
