Hore, E-Sports Bakal Jadi Pertandingan Resmi di SEA Games Filipina 2019

sea games Hore, E-Sports Bakal Jadi Pertandingan Resmi di SEA Games Filipina 2019 WhatsApp Image 2018 08 27 at 14

Foto: Capital Gaming, Bekasi

Gamer, persiapkan diri kalian karena e-sports bakal jadi pertandingan resmi di SEA Games Filipina 2019. Jika pada Asian Games Jakarta – Palembang 2018 lalu, e-sports sebatas sebagai pertandingan eksibisi, di SEA Games besok cabang olahraga ini bakal dipertandingkan secara resmi dan memperoleh medali.

Dilansir dari foxsportasia.com, pernyataan tersebut didapat saat konferensi pers yang diadakan oleh Philippines South East Asian Games Organizing Committee (PhilSGOC), bekerjasama dengan Philippine Olympic Committee di Pasay City, Filipina.

Tersedia enam medali cabang olahraga e-sports yang dapat diperebutkan untuk menambah pundi-pundi perolehan medali masing-masing negara. Keenam medali tersebut dibagi dalam tiga game, yang masing-masing game dibagi menjadi versi konsol, PC, dan ponsel.

Belum ada keterangan pasti apa saja ketiga game yang bakal dipertandingan. Baru ada satu pihak pengembang game yang mengonfirmasi bakal menjadi salah satu dari ketiga game yang bakal dipertandingan itu, yaitu Mobile Legends: Bang Bang.

 

sea games Hore, E-Sports Bakal Jadi Pertandingan Resmi di SEA Games Filipina 2019 Rexus GX1 Gamepadholder 01

Dua game lainya baru bakal dipastikan pada 15 Desember 2018 besok. Banyak pihak yang menduga, dua game tersebut adalah  Dota 2 dan League of Legends. Hmm… tapi kepastiannya tunggu tanggal 15 Desember besok ya, Gamers.

Menurut International Olympic Committee (IOC), game yang bakal dipertandingkan harus memenuhi dua kriteria utama, yaitu tidak mengandung unsur kekerasan dan perjudian.

Para atlet dari masing-masing negara akan dipilih melalui turnamen kualifikasi dan tidak dipilih secara langsung. Hal ini tentu berbeda dengan sistem saat Asian Games lalu yang akhirnya pemainnya dipilih oleh penyelenggara.

Menurut pihak PhilSGOC, penyelenggaraan e-sports sebagai pertandingan resmi di SEA Games Filipina 2019 ini jadi ajang penting untuk menunjukkan pada dunia bahwa e-sport pantas dipertandingkan secara resmi di Olimpiade Paris 2024 mendatang. Kamu setuju?

 

1 reply

Trackbacks & Pingbacks

  1. […] tiga tahun tercatat sebagai turnamen dengan hadiah atau prizepool tertinggi sedunia, rekor turnamen DOTA2 The Championship 2016 bakal terhenti oleh turnamen Fortnite World Cups Open […]

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *