Gamer, kebanyakan headset gaming menggunakan mikrofon tongkat. Cara pasangnya bisa beraneka ragam, sesuai dengan model headset gaming tersebut.

Meski beragam cara pasangnya, namun semua mikrofon headset gaming mayoritas berupa mikrofon tambahan yang bisa didekatkan ke mulut. Tujuannya tentu adalah agar suara pengguna headset tersebut dapat tertangkap secara maksimal, apalagi saat bertanding di tengah teriakan penonton.

Itulah alasan mengapa moderen ini, headset gaming dengan mikrofon tongkat lebih banyak diminati dari pada headset gaming dengan mikrofon tanam yang jadi satu dengan housing speaker. Penggunaan mikrofon yang tertanam di dome speaker lebih praktis dan tidak ribet, tetapi suara yang ditangkap dirasa tetap tidak sefokus mikrofon dengan sistem tongkat.

Gaming headset Rexus F65 headset Kenali Mikrofon Headset Gaming dari Model Pasangnya Rexus F65 06 1080x430

Mikrofon Headset Tongkat Omni-directional

Agar tetap bisa menangkap suara dari berbagai arah, jenis mikrofon juga dilengkapi dengan teknologi omni-directional microphone. Teknologi ini sebenarnya juga banyak digunakan pada mikrofon tanam.

Teknologi omni-directional microphone adalah sistem mikrofon yang menggunakan beberapa titik mikrofon mini. Biasanya, dipasang 4 – 6 mikrofon berdiameter sekitar 5mm di pusat mikrofon. Jadi, di ujung mikrofon tongkat terdapat beberapa titik mikrofon.

Sebenarnya, kelemahan model mikrofon tanam yang menggunakan jenis mikrofon omni-directional adalah suara sekitar akan turut terdengar sehingga komunikasi kita justru akan terganggu. Namun, karena posisi ujung mikrofon didekatkan pada sumber suara, yaitu mulut kita, maka suara penggunalah yang akan mendominasi suara yang ditangkap mikrofon.

Headset gaming Rexus F30 Pink Edition headset Kenali Mikrofon Headset Gaming dari Model Pasangnya MP F30 P 02 600x600

Foto: Headset gaming Rexus F30 Pink Edition

Perbedaan Mikrofon Tongkat Berdasarkan Cara Pasang

Saat ini, penggunaan mikrofon tongkat di headset gaming pun ditentukan dari cara pasangnya. Tergantung pada modelnya.

Cara pasang tersebut sebenarnya merupakan inovasi masing-masing produsen untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna saat menggunakannya. Ada beberapa cara pasang mikrofon tongkat yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu saat ini, yaitu:

  • Mikrofon Fleksibel

Mikrofon fleksibel adalah mikrofon tongkat yang pangkalnya tertanam solid pada housing speaker-nya sehingga hanya bisa ditekuk secara fleksibel untuk diarahkan ke arah mulut pengguna.

  • Mikrofon Keluar Masuk (Retrachtable)

Model mikrofon lainnya adalah mikrofon tongkat yang bisa ditarik dan dimasukkan kembali alias retrachtable. Kamu bisa menemukannya pada headset Rexus Thundervox HX10, salah satu headset legendaris Rexus.

  • Mikrofon Lipat (Foldable)

Model mikrofon headset ini dapat dilipat ke dalam bagian housing speaker agar lebih praktis dan simpel. Saat hendak digunakan, kamu tinggal mengeluarkan mikrofonnya ke arah pipi. Kamu bisa menemukannya pada headset Rexus Vonix F65.

  • Mikrofon Copot-pasang (Detachable)

Jenis mikrofon ini sering digunakan pada headset gaming kekinian, seperti headset Rexus Thundervox HX20 atau HX25 maupun pada headset DAXA TS1. Model headset ini bisa dicopot karena menggunakan jack konektor terpisah berukuran 2,5mm.

Selain bisa dicopot-pasang, mikrofon ini biasanya juga fleksibel, sehingga mudah disesuaikan arahnya.

Meski demikian, karena model mikrofon ini membutuhkan perlakuan khusus. Kamu sebaiknya tidak terlalu sering mencopot ataupun memasangnya kembali karena riskan hilang dan aus konektornya.

Dari beberapa pilihan tersebut, headset gaming dengan model mikrofon apa yang sesuai dengan seleramu?

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *