Gamer, kebanyakan headset gaming menggunakan mikrofon tongkat. Cara pasangnya bisa beraneka ragam, sesuai dengan model headset gaming tersebut.
Meski beragam cara pasangnya, namun semua mikrofon headset gaming mayoritas berupa mikrofon tambahan yang bisa didekatkan ke mulut. Tujuannya tentu adalah agar suara pengguna headset tersebut dapat tertangkap secara maksimal, apalagi saat bertanding di tengah teriakan penonton.
Itulah alasan mengapa moderen ini, headset gaming dengan mikrofon tongkat lebih banyak diminati dari pada headset gaming dengan mikrofon tanam yang jadi satu dengan housing speaker. Penggunaan mikrofon yang tertanam di dome speaker lebih praktis dan tidak ribet, tetapi suara yang ditangkap dirasa tetap tidak sefokus mikrofon dengan sistem tongkat.
Mikrofon Headset Tongkat Omni-directional
Agar tetap bisa menangkap suara dari berbagai arah, jenis mikrofon juga dilengkapi dengan teknologi omni-directional microphone. Teknologi ini sebenarnya juga banyak digunakan pada mikrofon tanam.
Teknologi omni-directional microphone adalah sistem mikrofon yang menggunakan beberapa titik mikrofon mini. Biasanya, dipasang 4 - 6 mikrofon berdiameter sekitar 5mm di pusat mikrofon. Jadi, di ujung mikrofon tongkat terdapat beberapa titik mikrofon.
Sebenarnya, kelemahan model mikrofon tanam yang menggunakan jenis mikrofon omni-directional adalah suara sekitar akan turut terdengar sehingga komunikasi kita justru akan terganggu. Namun, karena posisi ujung mikrofon didekatkan pada sumber suara, yaitu mulut kita, maka suara penggunalah yang akan mendominasi suara yang ditangkap mikrofon.
Perbedaan Mikrofon Tongkat Berdasarkan Cara Pasang
Saat ini, penggunaan mikrofon tongkat di headset gaming pun ditentukan dari cara pasangnya. Tergantung pada modelnya.
Cara pasang tersebut sebenarnya merupakan inovasi masing-masing produsen untuk memberikan kenyamanan bagi pengguna saat menggunakannya. Ada beberapa cara pasang mikrofon tongkat yang bisa kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu saat ini, yaitu:
- Mikrofon Fleksibel
- Mikrofon Keluar Masuk (Retrachtable)
- Mikrofon Lipat (Foldable)
- Mikrofon Copot-pasang (Detachable)
Selain bisa dicopot-pasang, mikrofon ini biasanya juga fleksibel, sehingga mudah disesuaikan arahnya.
Meski demikian, karena model mikrofon ini membutuhkan perlakuan khusus. Kamu sebaiknya tidak terlalu sering mencopot ataupun memasangnya kembali karena riskan hilang dan aus konektornya.
Dari beberapa pilihan tersebut, headset gaming dengan model mikrofon apa yang sesuai dengan seleramu?