Gamer, berita gembira nih buat kamu yang sedang mencari mouse gaming unggulan. Pasalnya, mouse gaming Daxa Air 2 Wireless datang dengan generasi dua yang mengalami penambahan spesifikasi alias upgrade.
Upgrade tersebut meliputi penggunaan tombol atau switch Kaihl, yang semula Huano, konsumsi daya baterai yang lebih irit, penggunaan kabel tipe paracord, hingga peningkatan kemampuan MCU. Dengan berbagai upgrade tersebut, bisa dikatakan bahwa mouse ini merupakan penyempurnaan dari generasi sebelumnya.
Eits, sebelum buru-buru beli, sebaiknya kamu ketahui dahulu deh poin yang di-upgrade tersebut. Yang kita bahas di sini adalah MCU.
Seperti kita ketahui bersama, setiap mouse gaming canggih dilengkapi oleh Micro Controller Unit atau MCU. Dalam dunia peralatan elektronika, komponen tersebut juga kerap disebut sebagai IC dan berfungsi layaknya otak yang bertugas mengoordinasi semua fungsi dari peralatan tersebut.
Biasanya, bentuk MCU terlihat seperti kotak hitam kecil dengan kaki banyak. Kaki-kaki tersebut menempel di jalur sirkuit PCB. Jika dilihat seksama, hampir semua jalur di PCB mengarah ke MCU. Itu menjadi indikasi bahwa semua aktivitas mikro elektrik mouse gaming ini berpusat pada benda ini.
Prosesor Terbatas dalam Mouse
Jika di dalam komputer kita mengenal komponen berupa prosesor, maka MCU ini sebenarnya berperan sebagai prosesor terbatas pada sebuah peralatan komputerisasi sederhana. Itulah mengapa komponen ini disebut “micro” atau kecil.
Selain kecil dalam ukuran dan kapasitasnya, lalu lintas data yang keluar masuk di komponen ini juga tidak besar.
Seperti prosesor, MCU juga bertugas membaca dan mengenkripsi perintah berbentuk binary digit atau bit. Binary digit (bit) adalah data terkecil dalam sebuah komputer. Apa bedanya dengan byte? Sama kok. Byte adalah satuan data per 8 bit.
Untuk sebuah sistem komputer sederhana, seperti mouse gaming, lalu lintas dan proses pembacaan data tidak terlalu rumit, jadi hanya dibutuhkan sebuah MCU dengan ukuran yang ada di pasaran antara 8, 16, atau 32 bit.
Meski kecil, tapi data tersebut cukup kok buat mouse gaming kamu berfungsi baik, seperti mengatur fitur macro, warna LED, sensitivitas gerak, dan fungsi lainnya.
8 Bit VS 32 Bit MCU
Merujuk pada MCU yang banyak dijual di pasaran, ada dua tipe berdasar kapasitasnya, yaitu 8 bit dan 32 bit. MCU 8 bit akan memproses 8 bit data per waktu. Satuan waktunya sering disebut sebagai register. MCU dengan 8 bit register dapat memuat dan memproses 265 alamat memori atau integer.
Bagaimana dengan MCU 32 bit? Prinsip kerjanya sama, tapi dengan kapasitas yang lebih besar. Dari angkanya, terlihat bahwa kapasitas MCU 32 bit tentu 4 kali lebih besar dari MCU 8 bit.
Seperti pada umumnya, menggunakan microcontroller dengan kapasitas data yang lebih luas akan memungkinkan proses data yang besar pula. Tercatat, sebuah MCU 32 bit dapat memproses data hingga 4,294,967,295! Pusing lihat angkanya? Tenang. Intinya, MCU 32 bit mempunyai kapasitas yang cukup untuk mengoperasikan semua fungsi mouse gaming.
Tak hanya dari segi kapasitasnya, bit yang lebih besar juga berpengaruh pada kecepatan memproses datanya karena slot yang ada lebih luas. MCU 8 bit beroperasi pada kecepatan data 8MHz, sedangkan yang 32 bit di 32MHz hingga ratusan MHz.
Lebih besar dan cepat bukan berarti tanpa konsekuensi ya. Beberapa referensi menyebutkan bahwa MCU 32 Bit membutuhkan energi yang lebih besar dibandingkan dengan tipe 8 bit ataupun 16 bit. Wajarlah… orang yang berbadan besar tentu juga butuh makan lebih banyak dari yang berbadan kecil, bukan?
Pengembangan MCU DAXA Air 2 Wireless
Pertanyaan selanjutnya adalah pengembangan MCU seperti apa yang ada pada Daxa Air 2 Wireless? Seperti disebut di awal, MCU akan menjadi sebuah pusat pengendali dari berbagai fungsi mouse gaming. Semakin tinggi bit yang dimiliki MCU sebuah mouse gaming, tentu makin banyak fitur yang bisa dibenamkan dalam sebuah mouse gaming.
Secara eksplisit, manukfaktur memang tidak menyebutkan spesifikasi khusus pada MCU yang dibenamkan dalam mouse Daxa Air 2 Wireless. Dengan asumsi tetap menggunakan MCU berkapasitas 32 bit, manufaktur menyebutkan MCU terbaru tersebut sebagai opitimized MCU.
Optimatisasi ini tentunya terkait dengan semua fungsi yang digerakkan dari MCU tersebut, seperti kecepatan trekking, sensitivitas sensor 200-16000DPI, hingga efisiensi penggunaan daya saat mouse berada di mode nirkabel. Dengan optimized MCU ini, pengembang mengklaim bahwa Mouse Daxa Air 2 Wireless akan lebih tangguh dan nyaman digunakan.
Penasaran mencoba mouse ini?