Gamer, kuota internet menjadi sebuah kebutuhan buat para gamer untuk bermain game. Terlebih saat pembatasan sosial berskala besar seperti saat ini. Banyak orang melakukan beragam aktivitas seperti bekerja, belajar, main game, mencari hiburan, dan berkomunikasi di rumah dengan mengandalkan perangkat yang berbasis layanan data internet.
Dilansir Geekwire, sejak terjadi pandemi corona COVID-19, banyak situs live streaming hiburan mengalami peningkatan signifikan, seperti penonton Twitch yang naik 10 persen, Youtube Gaming sampai 15 persen, bahkan pelanggan Netflix naik drastis hingga nyaris 100 persen di wilayah-wilayah terdampak virus corona COVID-19.
Apalagi buat para gamer yang pasti harus bermain game tiap hari. Tentu kuota internet bisa membengkak. Buat kamu yang masih menggantungkan pembiayaan hidup dari orang tua, tentu hal ini akan menyebabkan ketegangan. Namun, buat kamu yang sudah punya pendapatan sendiri pun kenaikan bujet untuk kuota internet tentu bakal memangkas bujet malam mingguan kalian.
Nah, biar kamu tetap hemat saat bermain game, browsing, streaming, atau apapun yang menggunakan internet, cara berikut ini ini bisa kamu praktikkan.
1. Batasi Penggunaan Data
Cara paling sederhana tentunya adalah dengan memberi batas penggunaan internet pada ponsel kamu. Bagaimana caranya? Masuk ke fitur “Setelan” di ponsel kamu, kemudian ketuk “Penggunaan Data > Siklus Penagihan > Batas data dan siklus tagihan”. Di bagian itu, kamu dapat mengatur penggunaan maksimum data yang akan digunakan dalam waktu-waktu tertentu atau bahkan memutus koneksi internet jika batasan kuota tersebut sudah habis.
2. Pilih bermain game kecil
Ada banyak game berukuran kecil yang relatif tidak menyedot kuota internet, baik saat mengunduhnya ataupun saat melakukan update. Game-game kecil itu tak kalah keren loh tampilannya. Bahkan mungkin tak kalah seru dengan game boros kuota. Coba saja Asphalt Nitro besutan Gameloft atau Zombie Frontier.
3. Matikan fitur auto update game
Pengembang game online pasti memasukkan fitur auto update pada game agar secara otomatis game yang kamu mainkan, terutama game mobile, melakukan updating secara otomatis. Itu tentu membutuhkan kuota. Karenanya, matikan fitur itu dengan menonaktifkannya. Atau, kamu bisa mengatur auto update saat mendapatkan jaringan Wifi.
4. Hindari bermain game bersamaan dengan aplikasi media sosial
Jangan biasakan bermain game bersamaan dengan membuka aplikasi lain ya, Gaess. Selain akan boros baterai, bermain game dengan membuka aplikasi media sosial akan sangat menguras kuota internet kamu karena ada lalu lintas data yang besar secara bersamaan.
5. Cari main game di tempat yang banyak sinyal
Ini juga akan menghemat daya baterai sekaligus kuota kamu. Bermain games di tempat yang miskin sinyal akan menyebabkan koneksi putus nyambung sehingga kuota banyak tersedot untuk buffering.
6. Batasi penggunaan streaming
Kalau kamu hobi main game, kamu tetap harus memilih dan mengurangi kebiasaan lain yang menyedot kuota, seperti streaming musik dan video. Untuk menyiasati konten-konten yang ingin dinikmati, kamu dapat menyimpan dan mengunduh musik atau video yang diinginkan ketika gawai sedang terhubung dengan Wi-Fi. Jika pun memang tetap ingin melakukan streaming, kamu dapat mengurangi kualitas streaming tersebut. Misalnya, YouTube membebankan banyak kuota internet, maka kurangilah kualitas video, hanya 240p, misalnya. Selain itu, biasanya aplikasi streaming seperti Netflix dan YouTube memiliki fitur pengehemat data untuk mengurangi kuota internet normal yang digunakan.
7. Awasi Konsumsi Data
Ada beberapa aplikasi yang menyedot kuota internet tanpa disadari. Misalnya, aplikasi Google Photos yang melakukan sinkronisasi foto secara otomatis, yang akan ditampilkan di backrounds atau latar belakang ponselmu. Demikian juga aplikasi media sosial seperti Facebook dan Instagram. Keduanya seringkali membebankan banyak data Internet, apalagi sampai membuka suatu konten atau menonton video dari sana.
Beberapa alternatif aplikasi penghemat data dapat dijadikan opsi, misalnya dengan menginstal aplikasi Facebook Lite ataupun TweetCaster sebagai ganti aplikasi Twitter. Beberapa platform itu menyediakan aplikasi alternatif yang hanya membebankan sedikit kuota internet.
