Gamer, memasuki era New Normal setelah pandemi Covid-19, pemerintah mewajibkan semua warga untuk mengenakan masker, termasuk masker kain, terutama bagi yang sedang sakit dan yang berada di wilayah publik. Penggunaan masker menjadi tren sehat yang harus kita lakukan untuk melindungi diri dan sesama.
Masker kain jadi salah satu pilihan yang kini banyak digemari orang. Selain harganya jauh lebih terjangkau dibandingkan dengan masker medis (berwarna hijau), masker kain juga dapat digunakan untuk beberapa kali pemakaian dan disterilkan ulang dengan cara dicuci.
Efektifkah Masker Kain?
Pertanyaan selanjutnya, apakah masker kain efektif untuk mencegah virus Corona? Dokter sekaligus Kepala Departemen Ilmu Kesehatan THT Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Dr. dr. Bambang Udji Djoko Rianto, Sp.THT (K)., M.Kes., mengatakan penggunaan masker kain memang kurang efektif dalam mencegah penularan Covid-19 karena partikel virus berukuran sanga kecil, yaitu sekitar 0,125 mikrometer atau 125 nanometer.
Dari hasil penelitian terhadap partikel yang berukuran 0,02 mikron, masker bedah atau masker N95 mempunyai efektivitas 97 persen. Sementara itu, bahan kain katun yang digunakan sebagai masker, mempunyai efektivitas sekitar 69 persen bila digunakan 1 lapis dan sekitar 71 persen bila mempunyai lapisan lebih banyak.
Pilihan Ekonomis di Tengah Krisis
Lepas dari kemampuan masker kain menyaring mikro organisme, masker kain berlapis tetaplah pilihan ekonomis dan logis di tengah krisis ini. Sebagai perbandingan, setelah lebih dari 4 bulan sejak Covid-19 mewabah, harga masker bedan masih sangatlah mahal, yaitu di atas 200 ribu per dus. Sangat jauh berbeda dengan masker kain yang bisa diperoleh dengan dengan harga satuan sekitar 10 ribu.
Dari segi fungsionalitas, kinerja masker kain berlapis tetap bisa diandalkan. Selain melindungi mulut dan hidung dari paparan droplet yang berpotensi mengandung virus Corona, masker kain berlapis juga menjaga agar kita tidak terbiasa menyentuh wajah, suatu kebiasaan yang membuat kita tertular virus ini.
Masker Kain Scuba
Sebagai bagian dari gaya hidup sehat saat ini, masker kain menjadi satu peranti yang higienis namun tetap gaya. Kalian bisa melihat contohnya pada masker kain dari bahan scuba yang diproduksi oleh Rexus.
Menggunakan kain berbahan scuba, yaitu bahan pembuat pakaian selam, masker Rexus mempunyai kekuatan yang bagus, mempunyai pori yang kecil, fleksibel, dan tahan air. Dengan tingkat gramasi 260, masker Rexus Nots tidak membuat sesak saat dipakai sehingga sangat ideal untuk pemakaian harian.
Dengan pola desain yang menarik, masker ini tentunya dapat kamu gunakan di berbagai kesempatan. Pada era New Normal, di saat kita harus tetap beraktivitas normal, tetapi dengan selalu mengindahkan aturan atau protocol kesehatan yang berlaku, masker kain adalah salah satu peranti yang harus dimiliki dan selalu kalian gunakan.
Rawat Agar Selamat
Seperti dibahas di atas, masker kain memang bisa digunakan berkali-kali. Tetapi, agar tetap bisa berfungsi secara optimal, masker kain haruslah dirawat secara baik, mulai dari mencucinya, menyimpan, hingga menggunakannya kembali.
Buat kalian yang belum mengerti cara merawat masker kain, berikut ini caranya:
- Baru beli masker kain? Wajib mencucinya terlebih dahulu sebelum digunakan.
- Rendam dalam air bercampur deterjen atau sabun antiseptik selama minimal 10 menit.
- Cuci pakai tangan secara lembut. Jangan menarik atau menggosok dengan kencang agar pori-pori pada bahan tetap terjaga dan efektivitas kegunaan masker maksimal.
- Keringkan dengan cara diangin-anginkan.
- Setelah kering, setrika masker kain untuk mematikan virus dan organisme yang masih menempel. Kemudian simpan di tempat yang higienis.
- Gunakan masker saat tangan dalam keadaan bersih. Hindari memegang masker bagian dalam. Pegang saja bagian talinya saat memasangnya di wajah.
- Gunakan masker kain tidak lebih dari 4 jam setiap kali penggunaan. Jika sudah digunakan selama 4 jam, silahkan menggantinya dengan masker yang bersih.
- Masker kain efektif dalam keadaan kering. Jika terkena air atau hujan, segera ganti dengan yang kering untuk fungsi maksimal.
- Setelah penggunaan selama 1 bulan, segera buang masker dan ganti dengan yang baru.
- Buang masker kain yang sudah tidak digunakan lagi di tempat sampah.
