Mau Jadi Gamer Profesional seperti Winda Lunardi? Ini Pola Latihannya

Foto: Winda Lunardi (instagram.com/evos.earl)

Gamer, menjadi gamer profesional dengan gaji fantastis seperti Winda Lunardi atau yang dikenal sebagai Winda Earl tentu butuh pola latihan yang disipilin dan motivasi yang kuat. Jadi, tidak bisa hanya bermodalkan bakat dan kemampuan bermain game.

Betul, untuk menjadi seorang yang benar-benar profesional dan menguasai bidang yang ditekuninya tentu membutuhkan totalitas. Menurut Diego Ruiz, pemain esports dari tim Liquid, jika kita telah memilih untuk menjadi gamer profesional, kita harus total untuk menjalankan aktivitas kita sebagai pemain profesional.

Begitu memilih menjadi seorang gamer profesional, kamu harus tahu konsekuensi yang harus dijalani. Berikut beberapa hal yang akan kamu temukan saat memilih profesi ini:

https://liquipedia.net/commons/images/7/7c/Xccurate_Dreamhack_Master_Marseille.jpg

1. Latihan intensif 7 - 8 jam per hari

Dilansir dari bussinesinsider.com, para gamer profesional rata-rata menghabiskan waktunya di depan komputer selama 7 - 8 jam. Untuk latihan yang lama, kamu membutuhkan peralatan gaming yang tangguh. Kamu bisa menggunakan produk Rexus yang relatif awet, seperti mouse Daxa Air.

2. Latih tanding dengan tim selevel

Latihan tanding dengan tim selevel merupakan bagian dari latihan harian. Tujuannya adalah agar pemain dapat mempelajari beragam strategi tim. sehingga dapat meningkatkan kemampuan.

Jika hanya berlatih dengan tim yang levelnya berada di bawah, maka tidak kemajuan yang bisa diperoleh. Sebelum berlatih tanding dengan tim lain, mereka berlatih dahulu dengan sesama anggota tim.

3. Diskusi strategi antar gamer

Secara rutin, gamer profesioanal selalu mendiskusikan strategi game dan me-review video pertandingan sebelumnya atau video pertandingan tim lain untuk melihat peta kekuatan dan kelemahan lawan. Diskusi ini biasanya dipandu oleh pelatih atau coach.

Foto: Gamer berlatih dengan produk Rexus

4. Berlatih pribadi

Biasanya ini dilakukan malam hari setelah para game profesional kembali ke kamar masing-masing. Mereka harus duduk kembali di kursi gaming pribadi dan bermain "Solo Queue", sebuah model game yang bertujuan untuk melatih kemampuan personal para gamer.

5. Latihan fisik

Siapa bilang gamer profesional tidak membutuhkan latihan fisik? Justru sebagai gamer profesional latihan fisik sangat penting karena akan mendukung kekuatan tubuh saat duduk berjam-jam dan berkonsentrasi bermain game.

Latihan fisik ini biasa dilakukan seminggu tiga kali di sela-sela waktu latihan game atau saat libur. Durasinya tidak perlu lama, hanya sekitar 30 - 45 menit.

Porsi latihan fisik yang biasa dilakukan adalah latihan kardio, latihan beban, dan latihan fungsional (functional training). Latihan durabilitas juga penting dilakukan untuk mengetahui kekuatan fisik pemain dalam waktu tertentu

Pola latihan gamer profesional di atas tentu berbeda untuk tiap-tiap gamer ataupun tim gamer. Masing-masing disesuaikan dengan kondisi, jadwal tanding, dan kemampuan tim.

Selain pola latihan yang berat, gamer profesional juga harus menghadapi tekanan mental yang berat saat harus bertanding. Tetapi, semua usaha itu bisa mendapatkan hasil dalam konversi Rupiah yang menggiurkan.

Buktinya, gamer MLBB tim Evos seperti Winda Lunardi atau Winda Earl dapat menabung hingga milyaran rupiah selama menjadi gamer profesional selama 5 tahun. Mau kaya dengan menjadi gamer profesional? Tentukan pilihan dan mantapkan motivasimu.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published