Gamer, cheat saat main Free Fire Garena? Hati-hati ya, bisa-bisa akunmu dihapus oleh pihak admin – dalam hal ini Garena. Langkah itu memang dilakukan oleh pihak Garena untuk menjaga kredibilitas sekaigus sportivitas dalam bermain game Free Fire yang baru saja dinobatkan sebagai game paling berkembang dalam Esports Awards.
Dilansir dari data resmi yang dirilis oleh Garena melalui akun Instagram mereka, pihak Garena baru saja melakukan “bersih-bersih” dengan menghapus atau melakukan banned permanen bagi akun-akun yang kedapatan melakukan cheat di game Free Fire - apapun bentuknya.
Dari data tersebut, disebutkan bahwa mereka telah menghapus 1.255.033 akun cheater atau hacker yang ada dalam game tersebut! Tentu saja angka yang sangat fantastis untuk para cheater. Hal ini membuktikan kalau masih banyak pemain yang mencoba bermain curang di Free Fire.
Macam-macam Cheat di Free Fire
Dari pihak Garena diketahui bahwa terdapat beragam penyalahgunaan dalam game yang bisa dikategorikan sebagai tindakan cheat. Dari kesemuanya itu, sbagian besar cheater menggunakan cheat Auto Aim (42%) dan Teleport (40%).
Auto Aim merupakan cheat yang paling banyak ditemui dalam game bergenre FPS, tidak hanya di Free Fire. Cheat ini memungkinkan pemain mengenai musuh dengan sangat akurat, bahkan bisa auto headshot.
Dengan auto aim itu, pemain tidak perlu lagi susah-susah membidik musuh. Padahal, membidik musuh dalam game FPS adalah hal yang tak mudah dan merupakan ketrampilan yang harus dilatih terus menerus.
Sedangkan teleport adalah cheat yang memungkinkan pemain bisa berpindah lokasi secara instan. Cara ini sangat ilegal dan meresahkan para pemain lainnya karena bisa tiba-tiba pemain yang menggunakan cheat itu muncul dan menembak kita dari posisi yang tak terduga.
Kedua cheat tersebut memang paling banyak dilaporkan pemain lain karena berpotensi merusak jalannya permainan. Selain itu, masih ada beberapa mode cheat lain yang masuk dalam kategori pelanggaran dan masuk dalam kategori banned permanen, yaitu wallhack, antenna, dan beberapa cheat lain.
Laporan Cheat dari Player Free Fire
Menariknya, sekitar 45% dari jumlah tersebut merupakan hasil report dari para player sendiri. Itu menunjukkan bahwa keberadaan cheater tersebut sangat merugikan para pengguna atau pemain game lainnya.
Seperti kalian sendiri alami, bermain game itu membutuhkan sportivitas tinggi. Menang ataupun kalah adalah hal yang biasa.
Bermain dengan sistem cheat tentu mempermudah permainan, namun hal itu bukanlah hal yang bisa dibanggakan. Skill atau kemampuan pemain dalam menggunakan perangkat gaming, seperti mendengarkan posisi musuh dengan menggunakan earphone Rexus, pun takkan terasah baik.
Dari segi mentalitas, kebiasaan cheat juga tidak mengembangkan mental menjadi pribadi yang jujur dan sportif. Padahal, kepribadian yang jujur dan sportif sangat diperlukan dalam segala hal, termasuk dalam dunia kerja ataupun bermasyarakat, tidak hanya dalam game Free Fire.
So, say no to cheat!