Apa Bedanya Mouse Biasa dan Mouse Vertikal? Mana yang Lebih Sehat?

Selama ini, banyak dari rexus squad mungkin ngerasa kalau mouse itu ya udah standar aja bentuknya — horizontal, ramping, dan udah nyaman di tangan. Tapi ternyata, ada satu jenis mouse yang mungkin belum banyak digunakan tapi punya dampak besar buat kesehatan tangan: mouse vertikal.

Tapi pernah nggak sih rexus squad kepikiran, kenapa bentuk mouse dari dulu sampai sekarang ya gitu-gitu aja? Ramping, datar, dan horizontal. Padahal kita pakai mouse hampir setiap hari — kadang bisa sampai 6–8 jam nonstop.

Awalnya sih terasa biasa aja, tapi makin lama, mulai muncul tuh tanda-tanda kayak pergelangan nyeri, lengan cepet pegal, bahkan jari-jari kerasa kaku. Nah, bisa jadi itu karena desain mouse yang kita pakai sebenarnya kurang mendukung postur alami tangan.

Di sinilah mouse vertikal mulai jadi solusi yang makin banyak dilirik. Bentuknya mungkin terlihat unik dan butuh adaptasi di awal, tapi ternyata desain ini justru lebih ramah buat anatomi tangan manusia.

Biar makin kebayang, minxus ajak kalian kenalan dulu sama perbedaan desain antara mouse biasa dan mouse vertikal — dan gimana pengaruhnya ke kenyamanan serta kesehatan tangan kamu.

1. Perbedaan Desain: Natural vs Konvensional

  • Mouse Biasa

Mouse biasa atau konvensional punya desain yang datar dan horizontal, yang memang udah lama jadi standar karena simpel dan serbaguna. Bentuknya memungkinkan pergerakan tangan yang cepat dan akurat, cocok banget buat berbagai aktivitas sehari-hari—dari kerja kantoran, browsing santai, sampai gaming ringan.

Tapi, di balik fleksibilitasnya, ada satu hal yang sering nggak disadari: posisi tangan saat memegang mouse ini sebenarnya nggak alami secara anatomi. Saat menggenggam mouse biasa, tangan cenderung dalam posisi pronasi—yakni posisi di mana telapak tangan menghadap ke bawah dan tulang di lengan bagian bawah memutar satu sama lain.

Posisi ini akan menekan saraf medianus (saraf utama yang lewat di pergelangan tangan) dan membebani otot-otot kecil di pergelangan dan lengan bawah. Kalau rexus squad pakai mouse dalam posisi ini selama berjam-jam setiap hari, efeknya bisa muncul dalam bentuk rasa pegal, nyeri, sampai kesemutan.

  • Mouse Vertikal Clif II QV270

Sebaliknya, mouse vertikal seperti Rexus Clif II QV270 hadir dengan pendekatan desain yang fokus pada kesehatan tangan dan postur. Bentuknya lebih tinggi dan miring ke samping, menyerupai posisi tangan saat berjabat tangan. Ini disebut posisi netral (neutral handshake position) — posisi alami yang membuat otot, saraf, dan sendi tetap berada di porosnya tanpa tekanan berlebih.

Desain vertikal ini bikin rexus squad nggak perlu memutar pergelangan tangan, jadi otot lebih rileks dan tekanan pada saraf berkurang. Dalam jangka panjang, ini bisa membantu mencegah risiko Carpal Tunnel Syndrome (CTS) dan gangguan muskuloskeletal lainnya yang sering dialami sama pekerja kantoran atau mahasiswa yang aktif di depan laptop.

Rexus Clif II QV270 bahkan didesain khusus dengan tekstur grip bergelombang dan dimensi ideal (111 x 83 x 66mm) supaya genggamannya nyaman di berbagai ukuran tangan. Jadi, walau bentuknya beda dari mouse biasa, adaptasinya tetap mulus karena sudah dirancang mengikuti kontur tangan manusia.

2. Pengalaman Pakai: Fleksibilitas & Fungsi

  • Mouse Biasa

Mouse biasa masih jadi pilihan utama banyak pengguna karena desainnya yang simpel dan sudah sangat familiar. Mayoritas mouse biasa punya DPI tinggi dan presisi gerakan yang baik, terutama untuk kebutuhan seperti desain grafis, video editing, atau gaming kompetitif. Buat rexus squad yang lebih mengutamakan kecepatan dan akurasi, mouse konvensional tetap jadi alat yang handal.

Selain itu, banyak mouse biasa yang ringan dan mudah dipakai di permukaan meja mana pun tanpa banyak adaptasi. Tapi, bagi rexus squad yang menggunakan mouse berjam-jam tiap hari, posisi tangan yang kurang ergonomis bisa jadi tantangan. Rasa pegal, kaku, atau bahkan keram di tangan dan pergelangan sering kali muncul setelah sesi kerja panjang.

Memang, beberapa pengguna bisa beradaptasi dengan bantalan tangan atau wrist rest tambahan, tapi tetap butuh usaha ekstra untuk mencapai kenyamanan maksimal.

  • Mouse Vertikal Clif II QV270

Nah, di sinilah Rexus Clif II QV270 tampil beda. Mouse ini nggak hanya sekadar nyaman dipegang, tapi juga punya fitur-fitur yang bikin pengalaman pakai jadi lebih efektif dan efisien.

Mouse ini dilengkapi dengan 6 tombol multifungsi (6D buttons), yang artinya setiap tombol bisa dipakai untuk berbagai fungsi penting seperti navigasi halaman, copy-paste, back-forward saat browsing, hingga pengaturan shortcut sesuai kebutuhan. Buat rexus squad yang suka multitasking — dari kerja kantoran, belajar daring, sampai editing konten — fitur ini jadi nilai tambah besar.

Selain tombol, kenyamanan genggaman juga sangat diperhatikan. Tekstur grip bergelombang (wavy grip texture) pada sisi mouse memberikan daya cengkeram yang stabil, bahkan kalau tangan lagi sedikit berkeringat. Jadi, penggunaan dalam durasi lama pun tetap terasa nyaman dan tidak licin.

Ukurannya (111 x 83 x 66mm) pun dirancang menyesuaikan kontur tangan manusia, sehingga bisa pas di tangan kecil maupun sedang, tanpa bikin jari terlalu tegang atau melayang saat mengklik.

Bicara soal konektivitas, Clif II QV270 juga unggul karena punya dual mode wireless connection: bisa disambungkan lewat Bluetooth ataupun receiver 2.4GHz. Fitur ini bikin mouse bisa dipakai di berbagai perangkat — dari laptop, tablet iOS, Android, sampai PC — tanpa ribet gonta-ganti kabel.

Dan jangan lupakan sumber tenaganya: baterai isi ulang 300 mAh bikin rexus squad nggak perlu sering-sering ganti baterai AA. Cukup isi daya dan pakai lagi. Lebih hemat, lebih ramah lingkungan.

3. Desain Estetik dan Profesional

  • Mouse Biasa 

Mouse biasa umumnya punya desain horizontal yang ramping dan netral, dengan variasi bentuk dan warna yang cukup banyak di pasaran. Karena bentuknya lebih familiar dan umum, mouse biasa mudah dipadukan dengan berbagai gaya setup — dari yang klasik sampai modern. Biasanya juga lebih tipis dan mudah dibawa, terutama untuk pengguna laptop yang sering mobile.

Namun, karena orientasinya horizontal, mouse biasa cenderung mengorbankan elemen ergonomis demi tampilan yang simpel dan kompak. Bagi rexus squad yang fokus pada estetika meja kerja, mouse biasa bisa jadi pilihan cepat, tapi untuk kenyamanan jangka panjang, tetap perlu pertimbangan ekstra.

  • Mouse Vertikal Clif II QV270 

Berbeda dari mouse biasa, Rexus Clif II QV270 hadir dengan desain vertikal yang mencolok sekaligus elegan. Dengan bentuk yang seperti “berjabat tangan” saat digunakan, mouse ini memang terlihat berbeda sejak pertama kali dilihat. Tapi justru dari keunikannya itu, muncul kesan profesional, fungsional, dan modern.

Mouse ini tersedia dalam dua varian warna: hitam dan putih dual-tone yang clean, cocok banget buat rexus squad yang suka setup minimalis, estetik, atau nuansa meja kerja modern. Mau dipadukan dengan laptop warna apa pun, tampilannya tetap match.

Clif II QV270 bukan cuma tampil beda, tapi juga tampil percaya diri. Bentuknya yang lebih tinggi dan ergonomis justru jadi highlight saat rexus squad bikin konten video setup, unboxing, atau review TikTok. Mouse ini bisa jadi statement piece yang bukan hanya fungsional, tapi juga visual.

Selain itu, karena desainnya memperhatikan struktur tangan secara alami, mouse ini juga “fotogenik” — dari sisi mana pun diambil gambarnya, bentuknya tetap terlihat presisi dan elegan.

Jadi, Mana yang Lebih Sehat?

Dua-duanya punya kelebihan masing-masing, tapi kalau rexus squad:

  • Kerja dalam durasi lama,

  • Sering pegal di pergelangan tangan,

  • Punya masalah postur atau udah mulai kerasa efeknya di jari dan bahu,

...maka mouse vertikal adalah investasi terbaik buat kesehatan tangan kamu. Bukan berarti mouse biasa itu jelek, tapi mouse vertikal kayak Clif II QV270 dirancang khusus buat support ergonomi dan bikin pengalaman kerja atau belajar jadi lebih nyaman dan produktif.

🔚 Penutup dari Minxus

Minxus yakin, kenyamanan kerja bukan cuma soal tempat atau laptop canggih, tapi juga soal alat pendukung kecil kayak mouse yang ternyata punya efek besar. Yuk, mulai perhatikan kesehatan tangan dari sekarang — karena tangan yang nyaman, produktivitas pun lancar 🚀

Kalau rexus squad penasaran sama Rexus Clif II QV270, langsung aja cek di website resmi atau marketplace favorit kamu. Let’s work smart and healthy! 💻✨

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published