Manfaat Penggunaan Bluetooth Low Energy atau BLE pada Produk Gaming

Gamer, kalian pasti sudah mengenal istilah Bluetooth Low Energy atau BLE, termasuk yang diaplikasikan juga di beberapa produk gaming. Ada pula yang menyebutnya dengan nama Smart Bluetooth. Meski sudah mengenal atau pernah mendengar istilah tersebut, tapi mungkin tidak semua dari kita mengerti secara jelas istilah dan manfaatnya.

Lebih lanjut, sebagai gamer, kita pasti bertanya-tanya apakah produk gaming yang menggunakan teknologi Bluetooth sudah mengadopsi Bluetooth pintar itu? Pertanyaan ini tentu wajar karena istilah ini memang jarang ditempelkan dalam produk tertentu. 

Lebih Irit Baterai

Bluetooth Low Energy atau BLE adalah protokol terbaru dari Bluetooth yang mengoptimalkan kinerja Bluetooth dalam aspek efektivitas pengunaan daya pada device yang menggunakannya, kestabilan transfer data, kompatibilitas dengan banyak perangkat, dan jangkauan sinyal.

Dari sisi efektivitas penggunaan daya, teknologi ini menciptakan interaksi seamless yang tidak mengonsumsi banyak energi baterai perangkat yang menggunakan teknologi ini. Ini tentu sebuah langkah besar dalam perkembangan teknologi nirkabel. Seperti kita tahu, teknologi nirkabel memang terkenal boros baterai karena sebagian besar energi digunakan untuk optimalisasi frekuensi.

Bluetooth ini juga disebut sebagai Smart Bluetooth karena mendukung multi koneksi hingga 8 perangkat sekaligus. Satu cara agar bluetooth tidak saling mengganggu dengan sistem yang lain adalah dengan mengirim sinyal yang sangat kecil sekitar 1 miliwatt. Sebagai perbandingan, telepon seluler mampu mentransmisikan sinyal sekitar 3 watt.

Mencakup Bluetooth 4.0 dan Setelahnya

Teknologi ini merupakan bagian dari protokol pengembangan Bluetooth yang dimulai sejak versi Bluetooth 4.0 hingga yang terbaru, verisi 5.0. Spesifikasi tersebut mencakup Bluetooth LE, Bluetooth High Speed dan juga Bluetooth klasik. Bisa dikatakan BLE ini merupakan generasi kekinian dari Bluetooth klasik.

Seperti telah dijelaskan di atas, keunggulan Bluetooth LE dibandingkan Bluetooth klasik adalah konsumsi energi listrik dari BLE untuk transfer data jauh lebih kecil dibandingkan dengan Bluetooth klasik tapi dengan jangkauan konektivitas dan kapasitas payload transfer data yang sama.

Tetapi, Bluetooth jenis ini juga memiliki keterbatasan. Karena menggunakan daya yang kecil, yaitu sekitar 1 miliwatt, teknologi ini hanya bisa digunakan untuk jarak yang relatif dekat, sekitar 10 meter, sehingga untuk aplikasi indoor atau rumahan akan sangat cocok dipakai.

Penggunaan di Produk Gaming

Saat ini, perangkat yang menggunakan teknologi koneksi Bluetooth sudah mulai umum mendukung protokol BLE, termasuk pada produk gaming, seperti headset dan gamepad. Untuk penggunaan BLE di perangkat headset tentu sudah jamak dibahas. Yang lebih menarik adalah penggunaannya di perangkat controller seperti gamepad.

Penggunaan teknologi Bluetooth pada gamepad Rexus Gladius GX200 menjadi jawaban bagi para mobile gamer yang ingin memindahkan kendali game dari layar ponsel yang terbatas ke controller.

Dengan dilengkapi phone holder, gamepad Rexus GX200 dapat langsung terintegrasi dengan ponsel gaming yang digunakan. Sistem integrase ini membuat koneksi frekuensi antara HP dan gamepad minim akan gangguan yang sering menyebabkan putus koneksi.

Ini berbeda dengan gamepad nirkabel yang terkoneksi dengan perangkat game konsol atau komputer. Karena ada jarak antara gamepad nirkabel dengan perangkat gaming, maka intervensi atau gangguan sinyal kerap terjadi.

Kembali ke produk gamepad berbasis Bluetooth LE, penggunaan energi gamepad ini juga bisa dikategorikan efektif. Dalam keadaan normal, gamepad Rexus Gladius GX200 mampu beroperasi hingga 14 jam nonstop dan ada dalam keadaan siaga selama 35 hari. Selain karena menggunakan Bluetooth yang rendah energi, daya tahan sebesar itu juga dikarenakan oleh penggunaan baterai tanam isi ulang berkapasitas 600mAh.

Rexus Wireless Gamepad Gladius GX200 didukung dengan koneksi nirkabel Bluetooth V4.0. Seperti penjelasan di atas, versi ini sudah termasuk dalam protokol besar Bluetooth Low Energy. Meskipun bukanlah versi Bluetooth yang tergolong baru, Bluetooth V4.0 kompatibel dengan semua versi Bluetooth, termasuk untuk versi di atasnya: versi 4.2 dan 5.0.

Dengan menggunakan produk gaming yang mengaplikasikan teknologi Bluetooth Low Energy, tentu saja permainan game bakal makin seru tanpa terganggu oleh kendala habis baterai atau koneksi terputus. Selain itu, dengan menggunakan produk gaming nirkabel berbasis Bluetooth, kita bisa main game di manapun dan kapanpun.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published