Salah satu mouse gaming yang menjadikan LED sebagai salah satu andalannya adalah Rexus Xierra X13. Mouse kelas medium ini menggunakan LED RGB jeni FPC LED, sebuah teknologi dioda menyala yang dicetak dalam media elemen fleksibel.
Sebelum mengenal lebih lanjut teknologi tersebut, kita perlu ketahui bahwa saat ini dikenal beragam jenis lampu LED. Perbedaan jenis itu ditentukan berdasarkan tipe warna.
Berdasarkan tipe warna, lampu LED dibagi menjadi tiga macam, yaitu: LED single color, LED dual color, dan LED RGB.
Berdasarkan namanya, LED single color berarti hanya terdiri dari satu warna dan satu dot warna LED, entah itu merah saja, hijau, kuning, putih atau biru saja. Sedangkan LED dual color terdiri dari dua LED warna dalam satu pixel (titik).
Dual color umumnya adalah kombinasi warna merah (red) dengan hijau (green) atau kuning (yellow). LED dual color juga dapat terdiri dari warna merah-putih atau merah-biru.
Tipe LED berdasarkan elemen warnanya yang ketiga adalah LED RGB atau tipe fullcolor. Apakah maksud RGB? Itu adalah singkatan dari Red, Green, dan Blue. Artinya, dalam satu lampu LED RGB, terdiri dari tiga warna, yaitu merah, hijau, dan biru.
FPC LED Mengikuti Bentuk Gaming Mouse
Kalau RGB didasarkan pada unsur warna, maka ada pula FPC LED yang didasarkan pada bentuk dan fleksibilitas mouse. Sesuai dengan kepanjangannya, Flexible Printed Circuit, LED terbentuk dari dioda tersusun yang dicetak pada panel fleksibel.
Secara mudah dipahami bahwa FPC LED adalah adalah teknologi lampu dioda yang fleksibel sehingga dapat mengikuti bentuk mouse, keyboard, kursi gaming, atau benda apapun yang ingin diberi aksen lampu LED.
Teknologi ini sebenarnya bukan teknologi baru. Penerapannya pun sebenarnya sudah banyak, terutama di dunia otomotif. Banyak modifikator otomotif dan audio otomotif yang menggunakan teknologi LED fleksibel ini untuk menghias mobil atau audio system mereka hingga tampil menarik.
Bahan utama dari FPC LED tentu saja lampu dioda yang tersambung secara paten dengan dua komponen yaitu bahan polymide dan tembaga. Bahan sejenis polymer ini terkenal kuat, tahan panas, dan punya fleksibilitas tinggi sehingga FPC LED bisa ditekuk seekstrem mungkin mengikuti bentuk produknya.
Keunggulan Mouse Rexus X13 dengan FPC LED
Salah satu pengaplikasian FPC LED dalam mouse gaming bisa kita lihat dalam salah satu tipe mouse Rexus, Rexus Xierra X13. Penggunaan FPC LED pada mouse ini membuat cahaya bisa mengikuti lekukan bentuk mouse dengan intensitas cahaya yang sama antar titik.
Diklaim pula bahwa dengan mengaplikasikan teknologi FPC LED, cahaya yang dihasilkan akan lebih terang. Tentu tampilan LED mouse kalian bakal lebih menarik dan beda dari mouse lainnya. Apalagi, mouse Rexus X13 mempunyai banyak mode pencahayaan. Jika biasanya mouse sekelas hanya dilengkapi sekitar 4 - 9 mode cahaya, mouse ini punya 11 mode warna.
Tapi, tentu saja tidak semua orang suka suasana terang benderang, bukan? Jangan kuatir. Mouse Rexus X13 mempunyai tombol mode LED di dekat tombol tengah untuk pengaturan DPI. Selain untuk mengatur mode pencahayaan, dengan menekan lama tombol tersebut maka LED tidak menyala.
Tidak hanya mengandalkan segi tampilan dan sistem pencahayaannya, mouse ini juga didukung dengan beberapa teknologi yang membuatnya berani bersaing di antara mouse gaming kelas menengah lainnya. Dengan chipset INSTANT 704F, mouse gaming ini mempunyai kecepatan rata-rata di angka 60IPS, dengan akselerasi di level 20G.
Angka yang terkait dengan pergerakan tersebut menjadi parameter mouse gaming cukup mumpuni untuk digunakan bermain game. Daya tahan tombolnya juga bisa bersaing dengan tipe mouse lain, yaitu di kisaran sekitar 10juta klik.
Secara keseluruhan, mouse gaming memang tidak jauh berbeda dengan mouse gaming sekelasnya. Namun, penambahan LED RGB dalam bentuk FPC jadi pembeda yang signifikan. Meski bukan tipe mouse gaming baru, mouse ini masih jadi idola para gamer dengan bujet terbatas. Mungkin, kamu salah satunya.