Tim Esports Indonesia Terpopuler di Asia Tenggara. Ada Evos dan Bigetron

Gamer, kita boleh ikut bangga karena beberapa tim esports asal Indonesia mendominasi sebagai tim esports terpopuler di wilayah Asia Tenggara. Tim tersebut antara lain adalah Evos, RRQ, dan Bigetron.

Dilansir dari data Esports Charts, Evos menduduki peringkat terpopuler pertama. Disusul oleh tim Aura, RRQ, dan Bigetron.

Evos Jagoan Sosial Media

Dari data tersebut, diketahui bahwa tingkat kepopuleran tim didasarkan pada jumlah pengikut Evos di TikTok, YouTube, Instagram dan Facebook yang mencapai lebih dari 6 juta. Tepat di belakang EVOS ada Aura Esports yang mengumpulkan 5,8 juta pengikut.

Menyusul di belakangnya yaitu di urutan ketiga ada musuh bebuyutan EVOS yaitu RRQ dengan total 4,1 juta pengikut di beberapa media sosial tersebut. Setelahnya, ada Bigetron asal Indonesia dengan 2,3

juta,

Sesuai Prestasi

Dominasi keempatnya memang diukur dari jumlah follower di sosial media, bukan dari jumlah prestasi yang pernah diukir. Meski demikian tim tersebut memang sudah terbukti berprestasi di kancah internasional.

Bigetron Red Aliens (RA), contohnya, berhasil menyabet juara turnamen internasional untuk game PUBG Mobile. Agustus 2020 lalu, tim Bigetron RA berhasil menjadi juara dunia di ajang PUBG Mobile World League (PMWL) East 2020.

Itu adalah kali kedua Zuxxy menjuarai ajang internasional tersebut. Bagaimana dengan Evos? Kepopuleran tim Evos juga sudah tidak perlu dipertanyakan. Tim satu ini dikenal sukses mencetak pro player terbaik dari masa ke masa.

IEL 2019

Dominasi Game Ponsel

Torehan prestasi tersebut semakin menguatkan dominasi tim-tim Indonesia dalam game ponsel atau mobile game. Di Asia, kini game mobile begitu sangat diminati.

Begitu diminati, wajar jika berbagai turnamen Esports di Asia dalam kategori game mobile selalu menjadi event besar. Berbagai tim Esports diketahui punya kelompok pendukung kuat yang tersebar di berbagai daerah di Asia Tenggara dan Asia Selatan.

Bahkan, di India, PUBG Mobile menjadi game dengan jumlah pemain paling besar, sebelum akhirnya dilarang oleh otoritas setempat. Saat PUBG mobile dilarang di sana, penggemarnya pun berbondong ke mobile game lainnya, Free Fire. Itu menjadi salah satu contoh antusiasme terhadap game ponsel di kawasan Asia begitu besar

Buat kalian yang ingin mengikuti jejak para gamer profesional yang bergabung di tim besar seperti Evos, RRQ, ataupun Bigetron, mulailah berlatih dan memberanikan diri mengikuti semua level turnamen agar bakatmu dilirik tim esports besar.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published