Headset Gaming Rexus Pakai Memory Foam Berteknologi NASA. Beneran?

Gamer, ada beberapa headset gaming Rexus yang menggunakan earcup dengan material busa yang dinamakan memory foam. Teknologi busa ini ternyata mengadopsi teknologi lembaga antariksa Amerika NASA loh. Headset tersebut antara lain adalah Rexus Thundervox HX20, HX25, dan S7 Pro.

Dengan menggunakan earcup dengan busa tipe memory foam, headset tersebut diklaim lebih nyaman saat digunakan. Bukan hanya karena lebih empuk, memory foam juga mampu memberikan tingkat kekedapaan maksimal pada headset sehingga kebisingan dari luar bisa direduksi.

earcup

Apa Itu Memory Foam?

Buat yang masih awam dengan teknologi headset, busa jenis itu mungkin masih terasa asing dan baru. Padahal, jenis memory foam sudah ada sejak lama, bahkan lebih dari 50 tahun yang lalu. Memory foam yang juga disebut sebagai visco elastic ini adalah sejenis busa solid yang terbuat dari material polyutherane berongga.

Jenis busa ini mempunyai tingkat kerapatan rongganya sangat tinggi.Meski rongga busanya sangat rapat, memory foam tetap mempunyai tingkat keempukan tinggi. Jadi keras, tapi tetap empuk. Sejak kemunculannya hingga saat ini, ada 3 macam memory foam dengan kualitas yang berbeda, yaitu:

  • Memory foam tradisional

Jenis memory foam ini terbuat dari material yang sama, yaitu polyutherane, dan banyak digunakan pada kasur busa. Memory foam jenis ini masih mempunyai kekurangan yaitu menyerap panas tubuh saat digunakan.

  • Memory foam Open cell

Memory foam jenis ini mirip dengan tipe tradisional, tetapi dilengkapi dengan struktur dalaman yang berbeda, yaitu dengan menempatkan rongga-rongga terbuka yang memungkinkan pertukaran udara di dalam rongga busa sehingga dapat meminimalisisr panas saat digunakan.

  • Memory foam Gel

Memory foam tipe ini menggunakan gel dengan memompakannya ke dalam rongga busa. Tujuan penggunaan busa ini adalah untuk menyerap panas yang ada pada busa sehingga diklaim lebih adem daripada tipe open cell.

Saat ini, busa ini menjadi salah satu material favorit yang digunakan untuk industri kasur, selain material yang terbuat dari latex. Tapi, tak hanya kasur, beragam produk yang membutuhkan material pelindung yang empuk  juga menggunakan memory foam, seperti helm dan juga earcup headset.

headset

Hasil Teknologi NASA

Teknologi memory foam ini bukanlah teknologi baru. Dilansir kompas.com, memory foam dikembangkan di bawah kontrak Ames Research Center milik NASA pada 1966. Fungsi busa tersebut adalah untuk meningkatkan keamanan astronot saat berada di kondisi anti-gravitasi luar angkasa.

Adalah ilmuwan Chiharu Kubokawa dan Charles A. Yost yang merupakan orang di balik penemuan ini. Mereka mencari cara untuk menyerap tekanan gravitasi saat  meluncur ke ruang angkasa. Untuk itu, mereka perlu membuat sebuah busa yang berat dan sensitif terhadap suhu dengan struktur sel terbuka untuk menahan benturan.
Setelah mengembangkan busa ini, NASA kemudian memperkenalkannya kepada publik. Hal ini dilakukan NASA pada awal 1980-an.  ini digunakan untuk berbagai keperluan. Mulai dari peralatan medis seperti bantalan meja sinar X hingga peralatan olahraga, helm, dan produk lain.

foto gamers beleza

Headset Lebih Adem dan Nyaman

Penggunaan memory foam untuk earcup headset memang tergolong baru, tetapi makin ke mari, makin banyak headset dilengkapi dengan teknologi ini, terutama pada headset premium atau high-end.

Pengaplikasian memory foam pada headset bukan tanpa alasan. Dengan semua kelebihan yang dimiliki oleh memory foam, tentu penggunaan busa ini pada headset diyakini dapat meningkatan kualitasnya.

Ada beberapa manfaat penggunaan memory foam pada headset, yaitu:

  1. Lebih Kedap

Memory foam mempunyai sifat mengikuti bentuk benda yang menempel padanya. Dengan menggunakan memory foam, maka earcup headset akan mengikuti kontur telinga pengguna, Seperti kita ketahui, bentuk telinga tiap orang berbeda. Hasilnya, telinga dapat terlingkupi dengan maksimal sehingga suara bising dari luar jadi tereduksi secara minimal. Soliditas busa ini juga membuat earcup yang menggunakan memory foam lebih kedap suara.     

  1. Lebih Adem

Dengan mengunakan teknologi open cell, earcup dengan menggunakan memory foam akan lebih adem saat dipakai, terutama dalam penggunaan lama. Bando headset yang menggunakan busa ini juga akan terasa lebih nyaman di kepala.

  1. Lebih Nyaman

Meski solid pori-pori rongganya, memory foam tetap mempunyai tingkat keempukan maksimal. Empuk, tetapi tidak lembek. Itu membuat earcup dengan memory foam lebih nyaman digunakan saat busa menekan atau melingkupi daerah sekitar telinga.

Dengan kualitas memory foam pada earcup yang tinggi, tentu heaset Rexus makin percaya diri bersanding dengan beragam jenis headset berkualitas lainnya di pasaran.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published