Jangan Ditiru! Bocah di India Gantung Diri Setelah Bermain PUBGM

Gamer, seorang bocah lak-laki berusia 14 tahun di India ditemukan gantung diri setelah diketahui semalaman bermain Player Unknown Battle Ground Mobile alias PUBGM. Kejadian tragis ini menjadi pengalaman pahit bagi dunia game dan menjadi pelajaran bagi kita untuk sama sekali tidak meniru tindakan tercela ini.

Dari laman sebuah portal game, pelajar Kelas IX di distrik Kota Rajasthan ini ditemukan gantung diri setelah bermain PUBG mobile selama berjam-jam di malam hari. Saat ditemukan, dia sudah tak bernyawa dengan posisi tergantung di jendela kamarnya.

PUBG 18+

Bukan Gamer

Menurut keterangan Hansraj Meena, otoritas dari kantor polisi Railway Colony, bocah itu adalah anak seorang tentara yang saat ini sedang bertugas di luar daerah. Selama ini, bocah ini tinggal bersama saudara dan ibunya di sebuah rumah koloni Gandhi.

Sebenarnya, bocah tersebut bukanlah seorang gamer PUBGM karena dia baru mulai memainkan permainan Battle Royale ini tiga hari sebelum peristiwa ini terjadi.

Diketahui, saat mulai memainkan permainan ini, dia meminjam ponsel ibunya untuk diinstal game PUBGM. Sejak saat itulah dia mulai secara aktif bermain game ini hingga larut malam, bahkan terus memainkan permainan sampai jam 3 dini hari.

Sempat  dilarikan ke rumah sakit, nyawa bocah ini tak tertolong dan dinyatakan meninggal. Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun surat wasiat yang ditinggalkan.

Sampai berita ini diperoleh, belum ada investigasi lebih lanjut.  Diasumsikan bahwa bocah itu mengalami depresi hebat sehingga berani melakukan tindakan nekad tersebut.

PUBG

Bukan Kasus Pertama

Ini bukan pertama kalinya seorang anak laki-laki bunuh diri karena bermain game. Jika kita teliti di mesin pencarian dengan keyword “PUBGM suicide cases” akan muncul beberapa laman yang melaporkan kasus bunuh diri yang dilakukan anak-anak dan dikaitkan dengan permainan game. Kebanyakan kasus tersebut berasal dari beberapa negara bagian di India.

Temuan ini tentu sedikit menggeletik rasa penasaran karena kita tahu sejak tahun lalu, beberapa negara bagian di India, termasuk Punjab dan Gujarat, melarang game ini beredar dan dimainkan oleh masyarakatnya. Tapi, sejak larangan itu, justru terus muncul temuan kasus bunuh diri yang dilakukan oleh anak yang memainkan game ini.

Gamers PUBG

Foto: Dok. Rexus

Jadi Gamer Cerdas Itu Penting

Belum ditemukan kesimpulan dari fakta-fakta tersebut. Tetapi, dapat ditarik benang merah bahwa bermain game membutuhkan kedewasaan berpikir. Lingkungan sangat mempengaruhi.

Dalam kondisi lingkungan dan keluarga yang kondusif, para gamer pasti akan mendapatkan nilai-nilai moral yang lebih mendalam sehingga pengaruh game tidak sampai membuat kalian melakukan hal di luar batas rasional dan tak terkendali.

Tanpa menyalahkan satu game atau genre game, pengaruh game bagi gamer yang cerdas tentu ada. Tetapi, seorang gamer cerdas mampu memilah dan memilih apa yang menjadi prioritas kehidupannya.

Saat dia hendak berbuat hal yang bertentangan dengan norma, maka kontrol sosial dan keluarga akan menjadi batas-batas prilakunya.

Kasus di atas hendaknya menjadi pengalaman buat para gamer cerdas untuk belajar makin dewasa menyikapi efek game yang dimainkan. Makinlah berprestasi melalui game, yaitu dengan mengikuti kompetisi, menjadi game streamer yang banyak duit, dan cara lain di dunia game.

Jangan hancurkan masa depan kamu dengan game, tapi gunakan game untuk membangun masa depan. Setuju?

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published