Gamer, gangguan sinyal Bluetooth pada headset atau perangkat gaming bisa terjadi karena beberapa faktor. Salah satunya karena penggunaan fitur WiFi di perangkat terkait.
Bluetooth dan WiFi bekerja pada spektrum frekuensi yang serupa, khususnya pada pita 2,4 GHz. Interferensi bisa terjadi jika kedua teknologi ini diaktifkan bersamaan, terutama pada perangkat yang lebih lama atau tanpa teknologi mitigasi seperti Adaptive Frequency Hopping (AFH).
Gangguan tersebut dapat berpengaruh pada dua arah. Gangguan bisa mempengaruhi kualitas sinyal Bluetooth, dan sebaliknya gangguan tersebut juga dapat mempengaruhi sinyal WiFi, tergantung dari sinyal mana yang lebih kuat.
Gangguan Sinyal Bluetooth Akibat Interferensi WiFi
Secara umum, ada empat hal yang sering menyebabkan gangguan persinyalan Bluetooth, yaitu:
- Gangguan sinyal karena ada halangan antara perangkat Bluetooth dengan perangkat tersambung, misal antara headset Rexus X1 dengan ponsel terhalang tembok atau benda masif lain.
- Penggunaan perangkat berbasis frekuensi radio (RF) yang menggunakan receiver dongle
- Tabrakan sinyal antar perangkat Bluetooth yang sama-sama aktif digunakan dalam waktu bersamaan.
- Gangguan karena interferensi WiFi.
Interferensi dari jaringan WiFi yang terjadi saat perangkat nirkabel seperti headset atau mouse Bluetooth dan RF aktif secara bersamaan pada pita 2,4 GHz. Efeknya bisa bervariasi, mulai dari kualitas audio Bluetooth yang terganggu hingga koneksi WiFi yang menjadi tidak stabil atau putus.
Pengalaman tersebut juga mungkin dialami oleh para gamer yang menggunakan perangkat gaming yang berbasis Bluetooth ataupun radio frekuensi yang menggunakan dongle RF receiver untuk mengoneksikannya. Seperti kita ketahui, ada banyak perangkat gaming yang menggunakan dua jenis koneksi nirkabel ini.
Kebanyakan wireless headset gaming, menggunakan koneksi Bluetooth. Sedangkan beberapa perangkat gaming, seperti mouse Daxa Pro, keyboard Rexus VR2, menggunakan teknologi radio frequency (RF).
Potensi Gangguan WiFi dan Bluetooth Karena Bandwith Sama
Setiap teknologi wireless bekerja pada spektrum band frekuensi yang sudah ditetapkan. Berdasar rekomendasi dari ITU-R (International Telecommunication Union - Radio section), pemerintah Indonesia melalui otoritas terkait mengalokasi jaringan frekuensi untuk WiFi dan Bluetooth bekerja pada 2,4 GHz.
Bluetooth dan RF sama-sama menggunakan jalur frekuensi di 2.4GHz. Khusus untuk Bluetooth, dia memakai jalur 2.402 dan 2.480 GHz, atau 2.400 and 2.4835 GHz.
Begitupula denganf WiFi. WiFi atau Wireless Local Area Network (WLAN) yang bisa kita gunakan ini berbasis pada standar teknologi IEEE 802.11, dengan menggunakan jalur frekuensi di 2.4 GHz dan 5.8 GHz. IEEE 802.11 ini membagi WiFi ke dalam beberapa alur jalan lagi yang disebut sebagai channel atau kanal. Frekuensi 2.4GHz terbagi menjadi 14 kanal.
Frekuensi 2,4 GHz untuk WiFi dibagi menjadi beberapa kanal, mulai dari 2412 hingga 2484 MHz, dengan kanal tertentu yang tumpang tindih dengan frekuensi Bluetooth antara 2402 dan 2480 MHz. Kanal yang bertumpang tindih ini berpotensi menyebabkan gangguan pada perangkat Bluetooth dan WiFi jika keduanya aktif bersamaan.
Bisa Terjadi, Bisa Tidak
Loh, tetapi kok perangkat Bluetooth gw ga masalah meski pakai WiFi? Betul, memang tidak semua perangkat mengalami tabrakan tabrakan. Makanya, di atas digunakanlah kata "potensi", bisa terjadi ataupun bisa tidak terjadi.
Kejadian interferensi antara Bluetooth dan WiFi tidak bisa digeneralisir karena ada beberapa perangkat Bluetooth atau nirkabel lainnya yang tidak terganggu jaringan WiFi. Sebaliknya, ada konektivitas dengan WiFi yang bergeming di saat yang sama koneksi Bluetooth aktif.
Itu bisa terjadi karena kualitas chip Bluetooth, kemampuan melakukan hopping, kualitas sinyal frekuensi radionya, dan beberapa faktor lain. Salah satu teknologi yang sudah banyak digunakan adalah pengaplikasian Adaptive Frequency Hopping (AFH).
Secara mudah, AFH diketahui sebagai metode untuk memilah sinyal dalam satu kanal besar frekuensi sehingga konektivitas perangkat fokus pada sinyal tertentu.Teknologi Adaptive Frequency Hopping (AFH) sudah diterapkan dalam standar Bluetooth 4.0 ke atas, membantu Bluetooth untuk otomatis beralih kanal jika terdeteksi interferensi, sehingga menurunkan potensi gangguan dari WiFi.
Meski sudah menggunakan AFH, potensi untuk terjadinya gesekan sinyal antara Bluetooth dengan WiFi masih bisa saja terjadi. Untuk meminimalisasi hal tersebut, ada beberapa hal yang bisa kamu praktikkan agar kualitas sinyal Bluetooth bagus.
- Minimalkan Halangan Fisik: Usahakan agar tidak ada banyak penghalang (barrier) antara perangkat Bluetooth yang kamu gunakan, seperti dinding atau benda logam, karena ini dapat memperlemah kekuatan sinyal.
- Kurangi Perangkat Aktif pada Frekuensi 2,4 GHz: Batasi jumlah perangkat yang aktif pada pita frekuensi nirkabel yang sama, baik itu perangkat Bluetooth, WiFi, atau perangkat lain yang bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Jika memungkinkan, gunakan WiFi 5 GHz untuk mengurangi interferensi.
- Pertimbangkan Penggunaan Perangkat Dual-Band atau Koneksi Kabel: Beberapa perangkat gaming, seperti Rexus BT5, menyediakan dual konektivitas Bluetooth dan kabel AUX. Koneksi kabel bisa menjadi opsi jika interferensi tinggi, memungkinkan kamu untuk menikmati game atau musik tanpa gangguan.
- Jaga Jarak Antar Perangkat Nirkabel: Hindari penggunaan dua perangkat Bluetooth dalam jarak dekat yang sama, karena tabrakan sinyal antar perangkat bisa memperburuk kualitas koneksi.
- Pilih Perangkat dengan Teknologi Bluetooth Terbaru: Versi Bluetooth terbaru (Bluetooth 5.0 ke atas) menawarkan kecepatan transfer data lebih tinggi dan jangkauan sinyal lebih luas, serta lebih sedikit gangguan dari WiFi dan perangkat nirkabel lain. Teknologi ini juga lebih hemat energi dan memungkinkan koneksi yang lebih stabil di berbagai situasi.
- Periksa Pengaturan Kanal WiFi: Beberapa router WiFi memungkinkan pengaturan kanal secara manual. Jika mengalami gangguan, kamu bisa mencoba mengubah kanal WiFi ke opsi yang jarang digunakan atau memilih opsi otomatis untuk mencari kanal yang lebih stabil.
Nah, jadi tidak perlu bingung lagi ya kalau tiba-tiba headset atau perangkat gaming berbasis Bluetooth mengalami gangguan sinyal saat WiFi aktif. Dari keterangan di atas, kamu sudah bisa menebak penyebabnya.
Satu hal lain yang perlu disadari, perangkat Bluetooth sangat sensitif terhadap kebutuhan baterai. Pastikan baterai perangkat kamu selalu terisi sebelum menggunakannya karena dalam kondisi baterai lemah, perangkat Bluetooth sangat berpotensi mengalami gangguan.