Gamer, mouse gaming canggih dilengkapi oleh sebuah Micro Controller Unit atau MCU. Dalam dunia peralatan elektronika, komponen tersebut juga kerap disebut sebagai IC dan berfungsi layaknya otak yang bertugas mengoordinasi semua fungsi dari peralatan tersebut.
Di dalam mouse gaming, jika kamu membukanya, akan terlihat komponen menyerupai kotak hitam kecil dengan kaki banyak. Itulah MCU. Kaki-kaki tersebut menempel di jalur sirkuit PCB. Jika dilihat seksama, hampir semua jalur di PCB mengarah ke MCU. Itu menjadi indikasi bahwa semua aktivitas mikro elektrik mouse gaming ini berpusat pada benda ini.
Prosesor Terbatas
Jika di dalam komputer kita mengenal komponen berupa prosesor, maka MCU ini sebenarnya berperan sebagai prosesor terbatas pada sebuah peralatan komputerisasi sederhana. Itulah mengapa komponen ini disebut “micro” atau kecil.Selain kecil dalam ukuran dan kapasitasnya, lalu lintas data yang keluar masuk di komponen ini juga tidak besar.
Seperti prosesor, MCU juga bertugas membaca dan mengenkripsi perintah berbentuk binary digit atau bit. Binary digit (bit) adalah data terkecil dalam sebuah komputer. Apa bedanya dengan byte? Sama kok. Byte adalah satuan data per 8 bit.
Untuk sebuah sistem komputer sederhana, seperti mouse gaming, lalu lintas dan proses pembacaan data tidak terlalu rumit, jadi hanya dibutuhkan sebuah MCU dengan ukuran yang ada di pasaran antara 8, 16, atau 32 bit. Meski kecil, tapi data tersebut cukup kok buat mouse gaming kamu berfungsi baik, seperti mengatur fitur macro, warna LED, sensitivitas gerak, dan fungsi lainnya.
8 Bit VS 32 Bit MCU
Merujuk pada MCU yang banyak dijual di pasaran, ada dua tipe berdasar kapasitasnya, yaitu 8 bit dan 32 bit. MCU 8 bit akan memproses 8 bit data per waktu. Satuan waktunya sering disebut sebagai register. MCU dengan 8 bit register dapat memuat dan memproses 265 alamat memori atau integer.
Bagaimana dengan MCU 32 bit? Prinsip kerjanya sama, tapi dengan kapasitas yang lebih besar. Dari angkanya, terlihat bahwa kapasitas MCU 32 bit tentu 4 kali lebih besar dari MCU 8 bit.
Seperti pada umumnya, menggunakan microcontroller dengan kapasitas data yang lebih luas akan memungkinkan proses data yang besar pula. Tercatat, sebuah MCU 32 bit dapat memproses data hingga 4,294,967,295! Pusing lihat angkanya? Tenang. Intinya, MCU 32 bit mempunyai kapasitas yang cukup untuk mengoperasikan semua fungsi mouse gaming.
Tak hanya dari segi kapasitasnya, bit yang lebih besar juga berpengaruh pada kecepatan memproses datanya karena slot yang ada lebih luas. MCU 8 bit beroperasi pada kecepatan data 8MHz, sedangkan yang 32 bit di 32MHz hingga ratusan MHz.
Lebih besar dan cepat bukan berarti tanpa konsekuensi ya. Beberapa referensi menyebutkan bahwa MCU 32 Bit membutuhkan energi yang lebih besar dibandingkan dengan tipe 8 bit ataupun 16 bit. Wajarlah… orang yang berbadan besar tentu juga butuh makan lebih banyak dari yang berbadan kecil, bukan?
Bagaimana Aplikasinya di Mouse Gaming?
Pertanyaan selanjutnya adalah bagaimana “otak kecil” itu bekerja dalam sebuah mouse gaming? Seperti disebut di awal, MCU akan menjadi sebuah pusat pengendali dari berbagai fungsi mouse gaming. Semakin tinggi bit yang dimiliki MCU sebuah mouse gaming, tentu makin banyak fitur yang bisa dibenamkan dalam sebuah mouse gaming.
Kemampuan MCU 32 bit dapat kamu temukan dalam mouse gaming Daxa Air. Mouse kabel ini memang ditujukan untuk para gamer profesional yang membutuhkan keakuratan trekking, kecepatan, dan kestabilan transfer sinyal mouse ke komputer.
Untuk itu, DAXA Air dilengkapi dengan sensor seri terbaru, PIXART PMW3389 yang didukung dengan MCU 32 BIT ARM untuk memproses beragam fitur di dalamnya sekaligus menyimpan pengaturan pengguna di dalam memory on board-nya. Dengan otak sedigdaya MCU 32 bit, tentu perfoma Daxa Air terjamin. Mouse ini diharapkan menjadi salah satu “pemain” baru di belantara mouse gaming profesional.
Anda sudah mencoba mouse ini?