Gamers, sebagian dari kita tentu masih mengandalkan keberadaan warung internet, cyber cafe, atau game center untuk bermain game, terutama game online. Mungkin, bagi beberapa gamers yang mempunyai modal lebih, mereka lebih memilih untuk membangun instalasi game online sendiri di rumah yang lebih eksklusif. Tapi, hal itu tentu membutuhkan kapital yang tak sedikit, termasuk membangun jaringan internet yang super cepat.
Alhasil, kita pun memilih untuk mengunjungi warnet langganan kita untuk menyalurkan hasrat bermain game. Selain karena terjangkau, bermain game di warnet juga akan membuat kita bisa berinteraksi dengan rekan-rekan sehobi. Bahkan, tak jarang, bakat kita bermain game pun dapat dilirik oleh pemilik game center untuk memperkuat timnya dalam kompetisi-kompetisi game bergengsi.
Di sisi lain, bermain di game center yang notabene adalah ruang publik mengharuskan kita bertemu banyak orang dengan beragam watak dan peringai. Masalahnya, tidak semua peringai orang yang berkunjung di warnet kita terima dengan baik. Tak jarang, ada saja gamers menyebalkan yang membuat kita tidak nyaman untuk bermain berlama-lama.
Tipe seperti apakah orang yang menyebalkan di warnet atau game center? Apakah kamu salah satunya?
1. Berisik
Foto: pixabay
Saat bermain game, berisiknya suara keyboard mekanikal, seperti produk Rexus, merupakan hal yang biasa. Tapi, ada beberapa orang yang mempunyai tabiat suka bicara, baik sendiri maupun bersama dengan teman-temannya. Biasanya, orang tipe tersebut tidak menyadari dirinya mengganggu orang di sekitarnya. Solusinya, kamu bisa menegurnya secara halus. Hindari mengingatkannya dengan cara berteriak atau secara kasar karena justru akan menimbulkan konflik atau justru dia makin berisik.
2. Jahil
Tipe pengguna warnet yang jahil adalah orang yang suka mengganggu dengan cara mengusili pengguna lain, entah dengan sengaja mencabut soket sambungan LAN sehingga menyebabkan terputusnya sambungan internet atau dengan cara iseng lainnya. Solusinya, kamu bisa melaporkannya keusilan yang merugikan kepada pengelola warnet atau game center.
3. Jorok
Nah, tipe orang seperti ini tentu juga sering kamu temui di game center. Biasanyanya, mereka akan berbuat semaunya, seperti membuang sampah makanan secara sembarangan. Tak jarang, ada orang yang kebangetan jorok dengan meludah atau kentut sembarangan. Jika kamu melihat seseorang bermain game dengan sampah bergeletakkan di sekitarnya, sebaiknya pilih tempat yang agak jauh karena dapat dipastikan bahwa orang seperti itu adalah orang yang jorok.
4. Dominan, tidak mau ngalah
Foto: pixabay
Tipe tidak mau mengalah juga pasti sering kamu temui. Orang yang tak mau mengalah biasanya tidak akan berbagi alat main atau memaksakan untuk memilih tempat yang sebenarnya sudah digunakan oleh orang lain. Perasaan dominan kerap disebabkan karena seorang gamer itu merupakan langganan lama warnet tersebut, mempunyai banyak teman di sana, atau bisa saja, dia dianggap sebagai "dewa" di tim warnet itu. Jika memang masih ada banyak pilihan tempat atau alat permainan di game center tersebut, lebih baik hindari orang dengan tipe seperti itu.
5. Ribet - suka bertanya-tanya
Falsafah malu bertanya sesat di jalan terkadang dilematis, Bro. Kamu memang berhak bertanya jika memang tidak tahu, tapi jika kamu bertanya terlalu banyak tentang hal-hal sepele, apalagi pada orang yang sedang asyik bermain, hal itu justru akan mengganggu. Solusinya, sebaiknya sebelum berkunjung ke sebuah warnet atau game center, kamu bertanya dulu dengan pengelolanya tentang hal teknis di sana. Hindari untuk banyak bertanya pada gamers yang sedang asyik bermain karena justru muka asam yang bakal kamu dapatkan.
6. Sok kenal sok dekat
Bersosialisasi dengan para gamers di sebuah warnet adalah hal yang wajar. Tapi, bergaulah secara wajar. Jangan tampak sok kenal sok dekat. Kamu bisa memulai interaksi dengan berkenalan dengan pengunjung game center tersebut setelah selesai bermain. Jangan berkenalan saat dia sedang bermain karena justru akan mengganggu konsentrasinya.
7. Suka menilai orang
Foto: pixabay
Bro, ada langit di atas langit. Jangan terlalu mudah menilai orang hanya dari penampilan luarnya. Jika baru mengenal, kita takkan tahu kemampuan seseorang. Kamu pasti pernah menjumpai orang bertipe seperti ini saat di warnet. Mereka cenderung akan menilai seseorang dan membicarakannya. Jika kamu merasa sebagai salah satu obyek penilaian mereka, pasang sikap cuek dan tunjukkan kemampuan kamu sebenarnya dalam game yang sedang kamu mainkan.
8. Si Mulut Sampah
Ada seorang youtuber sekaligus gamers yang jadi viral karena kebiasaannya mengeluarkan kata-kata kasar saat bermain game. Itu sama sekali bukan contoh yang baik. Meski emosi kita kadang tidak terkontrol saat bermain game, sebaiknya hindari meneriakkan kata-kata kotor dan jorok. Tahukah kamu? Kebiasaan itu justru akan menurunkan "nilai" kamu di depan orang-orang sekitar. Bahkan, mereka bisa saja memberi cap "Si Mulut Sampah".
9. Rusuh
Tak jarang, kita akan menemui seorang yang menggebrak meja atau memukul benda di dekatnya untuk melampiaskan emosinya saat bermain game. Mungkin, dia tak sadar atas reaksi spontan yang dibuatnya itu. Tapi, bagi orang di sekitarnya, hal itu tentu akan mengagetkan dan menyebalkan. Jika menemui orang seperti itu, katakan bahwa kebiasaannya itu dapat merusak properti warnet sehingga akan merugikan semua pihak.
10. Cari perhatian
Foto: pixabay
Tak sedikit tipe orang pencari perhatian saat berada di warnet atau game center. Mereka ingin diperhatikan oleh pengunjung yang lain dengan menunjukkan eksistensinya, bisa dengan bicara keras-keras atau bergaya eksibisionis lainnya. Jika menemui orang seperti itu, coba abaikan saja. Semakin kita perhatikan, semakin dia akan mencari perhatianmu.
11. Perokok
Foto: pixabay
Nah, guys ingat ini. Ternyata, meski ada beberapa warnet yang memperbolehkan untuk merokok, tapi sebenarnya merokok saat main game akan mengganggu pengunjung lainnya, terutama bagi mereka yang tak merokok atau biasanya bagi gamers cewek. Secara tidak langsung, pengujung lainnya menjadi perokok pasif yang harus menghirup asap dikeluarkan oleh perokok. Harus kita sadari bahwa saat bermain di warnet, kita berada di lingkup publik. Prinsipnya, kepentingan kita akan dibatasi oleh kepentingan orang lain.