Saat ini, kebanyakan headset berukuran 40-50mm. Ukuran 50mm merupakan ukuran driver terbesar yang dibenamkan dalam sebuah headset, seperti yang bisa kita temukan dalam headset Rexus HX9 dan beberapa headset Rexus lainnya.
Ukuran 50mm masih dinilai sebagai ukuran yang paling ideal buat sebuah headset karena dengan ukuran tersebut casing speaker masih ideal, tidak terlalu besar. Lebih dari diameter 50mm, kita membutuhkan casing yang lebih besar dan itu tentunya akan mempengaruhi kenyamanan dan penampilan headset.
Penentu Kualitas Suara Headset
Dalam sebuah headset, terdapat berbagai komponen, seperti kabel, mikrofon, earpad, dan rumah headphone atau yang juga sering disebut dome. Headset mempunyai sepasang dome. Dalam masing-masing dome, di dalamnya terdapat sebuah komponen penting yang menjadi pusat produksi suara. Komponen itu bernama driver.
Driver berfungsi untuk mengubah sinyal mikro elektrik menjadi getaran audio. Driver pun terdiri dari beberapa komponen pendukung, yaitu magnet, koil suara, dan membran (diafragma).
Cara kerjanya adalah sinyal mikro elektrik yang masuk ke dalam driver akan diterima oleh magnet yang kemudian akan menggerakkan kumparan atau koil yang menempel pada dinding membran. Otomatis, membran atau diafragma akan akan bergetar sehingga menghasilkan suara.
Saat ini, ada beragam diameter driver, mulai dari yang paling kecil dengan ukuran beberapa milimeter hingga yang paling besar hingga ukuran beberapa inchi, seperti yang terdapat pada speaker audio. Untuk speaker perangkat headphone, baik in ear, on ear, ataupun over ear, diameternya mulai dari 8mm, 15mm, 20mm, dan 50mm.
Ukuran diameter driver menentukan kekuatan suara yang dihasilkan. Semakin besar diameter sebuah driver, semakin luas jangkauan frekuensinya. Selain itu, ukuran driver yang besar juga menentukan kekuatan suara keluaran yang dihasilkan, di samping terkait dengan impedansinya.
Menyoal Ukuran Driver Headset
Memang benar, besarnya driver sebuah headphone atau headset memengaruhi kekuatan suara. Tapi, itu bukan berarti besarnya driver sebuah speaker secara otomatis berpengaruh pada kualitas suara.
Kualitas suara dipengaruhi oleh banyak hal lain yang lebih kompleks, seperti jenis material, kualitas magnet, kualitas koil atau kumparan, impedansi atau hambatan, jenis membran, hingga kualitas kabel.
Meski demikian, biasanya speaker headset yang memiliki driver besar mempunyai kualitas suara yang bagus karena untuk memproduksi driver berukuran besar, dibutuhkan magnet, koil, dan membran berkualitas tinggi. Karena menggunakan material pendukung berkualitas, maka secara keseluruhan kualitas driver akan terangkat.
Idealnya headset mempunyai ukuran driver yang besar agar suara cukup kuat untuk didengarkan oleh telinga karena posisinya berada agak jauh dari gendang telinga. Ini berbeda dengan earphone yang walaupun mempunyai driver berukuran kecil namun posisinhya masuk ke dalam lubang telinga lebih dekat ke gendang telinga.
Pilihan Headset dengan Driver Besar
Salah satu pilihan headset dengan diameter driver besar adalah Rexus Thundervox HX9. Headset ini dilengkapi dengan sepasang driver dengan tipe dynamic driver berukuran 50mm.
Diplot sebagai headset gaming, karakteristik suara yang dihasilkan headset Rexus Thundervox HX9 adalah clear dan bright, dengan staging suara yang cukup luas. Kedetilan suaranya juga bisa diiunggulkan karena headset ini mendukung fitur surround tanpa software sehingga suara surroundnya merupakan produksi kedua drivernya, tidak diolah secara "virtual" dengan menggunakan perangkat lunak.
Kedetilan dan kualitas suara headset gaming Rexus Thundervox HX9 cukup mumpuni untuk membuat kalian merasa masuk dalam suasana game. Dilengkapi dengan aksen LED RGB, headset tersebut makin membuatmu percaya diri saat bermain game.