Gamer, banyak sekali pilihan headset gaming yang ada di pasaran saat ini. Saking banyaknya, kita sering dibuat bingung saat hendak membeli headset gaming baru.
Meskipun kamu punya bujet sultan, tetap saja ada kriteria headset yang perlu kita perhatikan agar tidak salah beli. Apalagi buat kita yang memiliki bujet terbatas, tentu makin banyak hal yang perlu dipertimbangkan agar mendapatkan headset gaming yang berkualitas namun terjangkau.
Buat kamu yang masih bingung untuk memilih headset idaman, berikut beberapa tips yang bisa kami jadikan pedoman saat hendak membeli headset gaming.
1. Sesuaikan kebutuhan.
Ini adalah hal pertama yang perlu kamu pertimbangkan. Tentukan dahulu kebutuhan headset kamu apakah untuk bermain game secara kasual, sekedar hobi, atau memang untuk bermain dalam level profesional yang masuk dalam taraf kompetisi.
Semakin profesional, tentunya semakin tinggi kebutuhan peralatan gaming kamu. Untuk kebutuhan ini, kamu tentu membutuhkan headset gaming yang mempunyai karakter khusus untuk gaming, bukan untuk mendengarkan musik atau aktivitas lain.
Buat yang masih berada di level amatir atau intermediate, unsur keawetan headset perlu diperhatikan. Headset yang tangguh akan membuat kita lebih bebas menggunakannya saat berlatih bermain game.
2. Ketahui spesifikasi headset gaming
Langkah selanjutnya adalah dengan mengetahui informasi mengenai spesifikasi headset yang hendak kamu beli. Ada beberapa keterangan yang bisa jadi patokan kualitas headse tersebut, yaitu:
- Range frekuensi: Kemampuan driver headset untuk menangkap frekuensi, baik rendah maupun tinggi. Biasanya, gaming headset mempunyai range frekuensi 20Hz - 20.000HZ. Artinya, headset itu bisa menangkap suara rendah (bas) di kisaran frekuensi 20Hz dan suara tinggi (trebel) di 20 ribu Hertz.
- Sensitivitas: Ini merupakan ukuran sensitivitas driver pada headset untuk mengenali sinyal elektronik yang berguna untuk menggetarkan membran di dalamnya. Biasanya, sensitivitas ini diukur berdasarkan ukuran desibel (dB). Semakin tinggi nilai desibel-nya, semakin sensitif headset. Gaming headset Rexus seri Thundervox mempunyai sensitivitas hingga 120 dB.
- Impedansi: Dalam mekanisme sebuah driver, terdapat magnet yang dilengkapi resistor untuk menghambat arus listrik mikro yang masuk ke dalamnya. Itu diukur menggunakan ukuran ? (Ohm). Semakin rendah nilai Ohm-nya, semakin besar arus listrik mikro yang mengalir ke magnet driver dan kemampuan volume headset pun makin kencang. Untuk headset gaming, rata-rata impedansinya berada di kisaran 32?.
- Diameter: Yang dimaksud diameter di sini adalah ukuran lingkar driver speaker, bukan ukuran dome earpad. Semakin lebar diameter speakernya, biasanya suara yang dihasilkan juga makin luas. Rata-rata gaming headset dilengkapi dengan speaker berdiameter 50mm.
3. Pilih headset gaming kabel atau nirkabel
Selanjutnya, kamu mulai menentukan soal mode konektivitas headset gaming tersebut. Berdasar konektivitasnya, ada dua jenis gaming headset, yaitu yang menggunakan kabel (wired) atau yang tidak (wireless) dengan berbasis RF ataupun Bluetooth.
Untuk bermain game kasual, headset gaming nirkabel nyaman digunakan karena praktis dan bisa digunakan di mana saja. Tapi, saat mengikuti turnamen gaming, sebaiknya kamu menggunakan headset gaming berkabel untuk menjamin sinyal tanpa latensi.
4. Kemampuan mereduksi kebisingan dari luar.
Baik gaming headset maupun audio headset dilengkapi kemampuan untuk mereduksi atau mengisolasi kebisingan dari luar. Saat ini, ada dua fitur yang berguna untuk mereduksi kebisingan, yaitu:
- Noise Cancellation Fitur ini mereduksi kebisingan dari luar dengan sistem elektronik yang dibenamkan pada chip driver headset. Headset dengan fitur ini membutuhkan banyak daya untuk mengaktifkan fitur noise cancellation.
- Noise Isolation Fitur inilah yang lebih banyak diaplikasikan pada headset. Kemampuan ini diperoleh dari sistem dan material earpad yang bagus. Bentuk earpad yang dapat mereduksi kebisingan dari luar secara optimal biasanya berupa dome atau kubah yang melingkupi seluruh telinga. Selain itu, material yang terbuat dari busa yang berlapis kulis sintetis terbukti mampu meredam suara dari luar daripada material yang terbuat dari kassa atau semacam polyester.
5. Headset gaming dengan mikrofon bagus
Satu komponen yang tidak bisa dilepaskan dari headset gaming adalah mikrofon yang berguna untuk berkomunikasi saat bermain game. Pilih headset gaming dengan mikrofon yang bagus dengan nilai sensitivitas tinggi, sekitar 58dB.
Selain itu, faktor keterarahan mikrofon juga jadi pertimbangan. Pilih headset gaming yang mempunyai mikrofon yang bisa menangkap suara dari beberapa arah, bukan hanya dari depan.
6. Headset gaming dengan bando yang nyaman
Untuk bermain game berjam-jam, kamu butuh headset yang mempunyai sistem penyangga kepala atau bando yang nyaman, pas di kepala. Sebenarnya, itu bisa dilihat dari bentuknya. Biasanya, bando yang lebar akan memberi rasa nyaman karena lebih menapak di atas kepala.
7. Fitur tambahan
Tentu akan lebih menarik jika kamu memilih gaming headset dengan beragam fitur tambahan yang membuat sensasi bermain game jadi lebih lebih menarik. Sebagai contoh, kamu bisa menemukan fitur efek getar, LED, atau fitur surround 7.1, seperti pada headset gaming Rexus HX20.
8. Perhatikan ulasan tentang headset gaming tersebut
Ada banyak media tepercaya yang secara khusus mengulas headset, seperti WhatHifi, PCMag, dan lain sebagainya. Cari informasi dari media-media tersebut. Biasanya, mereka memberikan rating pada headset yang diulas. Pilih yang mempunyai rating tinggi.
9. Headset gaming dengan garansi
Semua orang tentu ingin mempunyai barang yang bergaransi sehingga dapat mengklaim jika terjadi kerusakan. Semakin lama garansi yang diberikan, biasanya semakin berkualitas barang yang dijual.
Sebagai contoh, Rexus memberi garansi hingga satu tahun untuk headset gaming-nya. Dengan fasilitas tersebut, kamu tentu bakal tak ragu untuk membeli produk tersebut.
10. Sesuaikan dengan bujet
Yang terakhir dan penting kamu pertimbangkan tentu saja soal harga. Harga gaming headset beraneka ragam, dari yang berkisar ratusan ribu hingga jutaan rupiah per buah.
Saat hendak membeli headset gaming, pastikan bahwa headset tersebut worth atau sesuai dengan harga yang kamu bayar. Sebagai gambaran, headset gaming kelas menengah dengan kualitas yang cukup bersaing dapat kamu peroleh di kisaran harga 200 - 400 ribuan.
Beberapa hal di atas merupakan pedoman umum yang bisa kamu gunakan. Sebagai saran tambahan, sebaiknya kamu mencoba langsung headset yang hendak kamu beli.
Selera suara setiap orang berbeda. Dengan mencoba langsung, kamu bisa langsung merasakan apakah karakteristik suara headset gaming tersebut cocok untuk telinga kamu atau tidak.