Gamer, buat kalian yang suka bermain game ponsel peranan kabel data sangatlah penting. Kabel data ini berfungsi untuk menghantarkan sinyal data sekaligus dapat berfungsi sebagai kabel pengisi ulang daya atau proses charging. Kabel data juga berperngaruh menentukan kestabilan arus listrik mikro ataupun kecepatan transfer data dari adaptor atau perangkat lain ke ponsel,
Karena mempunyai fungi yang sangat penting, maka sebaiknya memilih kabel data yang berkualitas. Mungkin dari segi harga, kabel data yang bagus mempunyai harga yang lebih mahal dari kabel data standar. Tetapi, kualitas dan fungsinya akan sepadan dengan harganya.
Bagaimana cara memilih kabel data yang ideal?
Untuk memilih kabel data yang bagus dan fungsiona, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan, yaitu:
1. Pastikan multi-fungsi
Saat hendak membeli kabel data, WAJIB pastikan apakah kabel data yang hendak kamu beli befungsi sebagai penghantar daya dan data atau hanya sebagai pengisi daya. Ini penting. Masih ada yang menganggap bahwa semua kabel data bisa untuk mengisi daya dan lalu lintas data. Padahal, dari segi struktur konduktor penyusun kabel, keduanya jelas berbeda. Kabel yang hanya berfungsi pengisi daya tidak mempunyai pin konduktor untuk data.
2. Kenali spesifikasinya
Cara ini dilakukan dengan membaca spesifikasi yang biasanya ada di kemasan produk. Ketahui arus maksimal yang bisa dihantarkan oleh kabel ini. Biasanya dalam ukuran Ampere (A), Volt (V), dan Ohm.
3. Pilih yang dilengkapi jaket kabel berkualitas
Jangan tergiur dengan kabel data yang terlihat tebal dan berdiameter besar. Kecepatan transfer data dan charghing tidak tergantung pada tebal kabel luar tetapi diameter logam konduktor di dalam kabel. Sebaiknya lebih fokus pada material jaket atau pelindung kabel data. Pilih kabel data yang dilaposi dengan lapisan karet yang berkualitas, seperti bahan TPE (thermoplastic elastomer) atau serat nilon rajut (braided nylon).
4. Pilih panjang yang ideal
Seperti kita ketahui, panjang kabel menentukan kecepatan hantar sinyal. Semakin panjang kabel, semakin tinggi tingkat hambatan sehingga kecepatan hantaran makin berkurang. Panjang ideal kabel charging adalah 1 – 2 meter. Jangan terlalu pendek karena membatasi gerak kita.
5. Pilih bentuk konektor yang tepat
Untuk bermain mobile gaming, bentuk konektor USB “L” sangat membantu posisi kita. Sambungan pun jadi makin kencang, tak mudah goyah. Colokan berbentuk L juga berguna sebagai sandaran sehingga kita bisa memposisikan ponsel secara berdiri miring. Dengan posisi itu, kita bisa mengisi daya sambil menonton di ponsel.
6. Kenali karakteristiknya
Beberapa kabel data yang mendukung teknologi fast charging mempunyai karakter unik. Sebagai contoh, Rexus Fast Charging Cable seri CB mempunyai karakter akan menghantar daya secara cepat secara otomatis saat kondisi baterai ponsel di bawah 50%, sedangkan jika baterai ponsel di atas 50%, maka akan menghantarkan daya secara normal. Itu bertujuan agar baterai ponsel terhindar dari kelebihan daya (overloaded).
Kabel Data untuk Fast Charging
Saat ini, kita mengenal istilah kabel data dengan teknologi fast charging. Seperti namanya, kabel ini memang lebih cepat dalam hal pengisian daya daripada saat menggunakan kabel biasa.
Kabel data tersebut sangat berpengaruh dalam proses penghantaran sinyal elektrik. Proses pengolahan arus AC menjadi arus DC dengan voltage kecil memang dilakukan oleh adaptor atau kepala charger, tapi arus tersebut harus dihantar ke ponsel secara cepat dan itu adalah tugas kabel pengisi daya.
Secara sekilas, tidak banyak perbedaan antara kabel fast charging dengan kabel biasa. Tapi, komponen di dalamnya membedakan kinerja keduanya.
Ada dua hal yang membedakan, yaitu besar diameter dan bahan logam kabel. Dalam kabel charging atau kabel data terdapat empat buah kabel. Biasanya berwarna merah, putih, hijau, dan hitam. Kabel putih dan hijau berperan sebagai kabel data yang berfungsi untuk menghantarkan sinyal data, sedangkan kabel merah dan hitam bertugas sebagai penghantar sinyal listrik.
Pada kabel charger biasa, ukuran kabelnya adalah 28 dengan diameter sekitar 0,3 milimeter, sedangkan pada kabel fast charging dengan ukuran kabel 24, diameternya adalah sekitar 0,5 milimeter. Semakin kecil ukuran kabel (gauge), semakin besar diameter kabelnya. Kabel fast charging dapat menghantarkan arus 2A atau lebih.
Baca juga: Mouse Kabel atau Nirkabel, Mana yang Lebih Bagus?
Selain ukuran dan diameter, unsur lain yang mempengaruhi kecepatan transfer sinyal adalah material kabel. Saat ini, kebanyakan kabel charging di pasaran menggunakan tembaga sebagai bahan utamanya. Logam ini memang terkenal sebagai salah satu penghantar listrik (kondensator) terbaik, sekaligus yang paling terjangkau dibanding material terbaik lainnya, seperti emas contohnya.
Dengan kabel data yang berkualita dan multi-fungsi, kalian tentu bakal lebih nyaman dan aman bermain game di ponsel atau perangkat mobile lainnya. Peran kabel data ini juga semakin terasa buat kalian yang menggunakan gadget sebagai bagian dari gaya hidup, untuk beragam aktivitas.