Waspada Begal, Ini Tips Aman Pakai Earphone Saat Bersepeda

Gamer, saat ini makin banyak begal yang mengintai orang yang berolahraga bersepeda, termasuk mereka yang bersepeda sambil mendengarkan musik dengan menggunakan earphone. Para begal tampaknya memanfaatkan kelengahan korban yang sedang asyik bersepeda untuk merebut secara paksa harta bendanya.

Memang, menikmati jalanan dengan menggowes sepeda sambil mendengarkan musik dengan menggunakan earphone merupakan cara nyaman untuk berolahraga.

Dengan mendengarkan musik, pikiran jadi lebih terfokus ke irama musik sehingga tubuh jadi tak mudah merasa lelah. Selain itu, mendengarkan musik juga efektif menghilangkan kebosanan saat di jalan.

Sayangnya, justru saat mendengarkan musik itu kita jadi sering terlena dan tidak waspada dengan kondisi sekitar. Hal ini seringkali dimanfaatkan oleh penjahat untuk melakukan tindak kejahatan. Agar tetap bisa menikmati musik dari earphone namun tetap aman saat bersepeda, ada beberapa hal yang bisa kalian lakukan.

1. Sesuaikan volume

Gunakan earphone dalam volume yang cukup. Jangan terlalu keras. Para ahli menganjurkan agar pengaturan volume earphone sebaiknya berada di kisaran 60% batas volume maksimal.

Tujuannya tentu adalah agar kamu tetap mendengar suasana sekitar sehingga bisa mengantisipasi segala sesuatu secara cepat. Tidak hanya waspada terhadap begal, dengan volume earphone yang cukup, kamu tetap masih bisa mendengar bunui kendaraan yang ada di sekitar kamu.

Foto: Earphone Rexus ME3

2. Pilih Earphone yang Tepat

Selain tidak menggunakan earphone dalam volume yang keras, pemilihan karakteristik suara earphone juga dapat membantu kalian untuk tetap bisa menikmati musik secara optimal di jalanan beraspal. Karakterisitik suara earphone yang jernih, clear, dan bright tampaknya menjadi pilihan yang lebih cocok digunakan daripada earphone yang mempunyai karakter warm dan bassy.

Earphone dengan karakter suara yang clear dan bright mampu menyemburkan suara tengah yang optimal sehingga detil voice tetap terdengar meski ada keramaian di jalanan. Karakter earphone seperti ini memang tidak menawarkan suara bas yang menggelar, tapi itu justru tidak menutup seluruh frekuensi lain yang masuk ke telinga sehingga suara dari luar takkan kita dengar dengan jelas.

Kamu bisa menggunakan earphone Rexus ME3 yang mempunyai karakter suara seperti di atas. Earphone ini juga dilengkapi dengan earclaw dan mikrofon tongkat sehingga kamu lebih nyaman dan aman saat bersepeda.

Foto: TWS Rexus FX1

3. Pertimbangankan menggunakan earphone nirkabel

Saat ini banyak earphone nirkabel yang tersedia di pasaran. Earphone yang sering disebut sebagai true wireless stereo atau eabuds itu tidak membutuhkan kabel dan bisa digunakan hanya satu sisi saja, seperti TWS Rexus FX1.

Penggunaan earphone nirkabel dalam satu sisi telinga akan membuat kita tetap bisa mendengar dengan jelas dari satu sisi telinga yang tidak tertutup earphone. Hal ini tentu menjaga kewaspadaan kita selama bersepeda di jalanan.

Dengan menggunakan earphone nirkabel yang multifungsi, kamu juga bisa menerima panggilan telepon dengan cara hanya menekan tombol yang ada pada salah satu sisi earphone tersebut. Ukurannya yang kecil sangat bermanfaat saat kita menggunakannya sambil beraktivitas.

4. Pilih lokasi bersepeda yang aman

Sebaiknya kita mencari informasi terlebih dulu mengenai kondisi jalanan yang hendak kita lalui saat bersepeda. Ada titik-titik rawan kejahatan yang sudah dikenali oleh masyarakat sehingga sebaiknya hindari rute melalui titik tersebut.

Ada baiknya kita memilih untuk bersepeda di area yang ramai, misalnya di sekitar komplek perumahan atau tempat tinggal kita. Hal ini tentu akan membuat kontrol sosial lebih tinggi daripada bersepeda di tempat yang asing dan sepi.

5. Tempatkan barang berharga di tempat yang sulit dijangkau

Para begal biasanya merebut tas pinggang atau tas selempang yang biasa digunakan oleh pesepeda karena biasanya di dalamnya terdapat dompet dan ponsel. Karenanya, sebaiknya menempatkan barang-barang berharga di tempat yang tidak mencolok perhatian.

Salah satu caranya adalah dengan menempatkan tas selempang di dalam jaket olahraga. Selain tidak menarik perhatian, posisi tas yang berada di dalam jaket juga sulit untuk dirampas.

6. Bersepeda bukan pamer gengsi

Mungkin, ada orang yang memanfaatkan olahraga untuk menunjukkan gengsi dengan menggunakan pakaian ataupun sepeda Brompton yang harganya mencapai puluhan juta rupiah. Terserah sih... itu hak tiap orang.

Tapi, di satu sisi, hal tersebut juga menarik perhatian penjahat untuk merampas benda berharga tersebut. Ingat pesan Bang Napi, kejahatan terjadi bukan hanya karena niat pelaku, tapi karena ada kesempatan.

7. Bersepeda secara berkelompok

Bersepeda secara berkelompok juga dapat meminimalkan risiko pembegalan. Secara psikologis, penjahat akan berpikir ulang untuk melancarkan niatnya saat melihat korban berada di sekitar rekan-rekannya.

Olahraga bersepeda sedang menjadi olahraga pilihan masyarakat saat di tengah pandemi ini sehingga makin banyak yang menikmatinya. Di satu sisi, semakin banyak sebuah kegiatan dilakukan oleh masyarakat, semakin banyak peluang kejahatan yang tercipta.

Karenanya, tetap waspada, Gaess. Silahkan menikmati bersepeda dengan menggunakan earphone, asalkan kita tetap waspada dengan situasi dan lingkungan di sekitar kita. Salam aman!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published