Dilansir dari world of buzz pada pertengahan 2017 lalu, seorang pemuda berusia 20 tahun asal China dilaporkan meninggal dunia dalam salah satu sesi game yang sedang dimainkannya. Dari keterangan pihak medis yang menanganinya, “dewa” gamers yang mempunyai sekitar 170 ribu penggemar tersebut meninggal karena mengalami fatigue atau kelelahan kronis setelah beraksi di depan komputer selama 9 jam non-stop.
Gamers, saking asyiknya main game, kita sering lupa memerhatikan kondisi tubuh kita. Layaknya bekerja di depan komputer, bermain game juga mempunyai konsentrasi tingkat tinggi plus daya ingat yang tak kalah menguras energi. Tanpa kita sadari tubuh bekerja sangat keras.
Jika dibiarkan terus menerus seperti itu, tubuh akan mengalami kelelahan kronis. Organ tubuh pun tidak bekeja secara semestisnya sehingga mulai muncul gangguan kesehatan yang akhirnya berakibat fatal.
Untuk mengatasinya, lakukan 10 langkah berikut ini.
1. Jaga tubuh agar selalu terhidrasi
Kebutuhan tubuh akan cairan adalah mutlak karena 60% komponen tubuh adalah air. Otak merupakan salah satu organ tubuh yang membutuhkan asupan cairan paling tinggi, hingga 80%. Biasanya, jika tubuh sedang membutuhkan air, maka otomatis akan muncul rasa haus.
Sayangnya, rasa haus itu tak terasa saat kita bermain serius. Apalagi, hampir semua warnet atau cyber cafe berpendingin ruangan sehingga keringat tak keluar padahal tubuh sedang mengalami dehidrasi.
Saat tubuh kekurangan air, maka akan terjadi gangguan metabolisme, penurunan daya konsentrasi, gangguan penglihatan, bahkan akan menyebabkan kehilangan kesadaran. Dari penelitian yang dilakukan oleh Universitas Loughborough, Inggris, tubuh yang kehilangan cairan sebanyak 5% akan mengalami penurunan level energi 25-30%.
Solusinya, sediakan selalu botol minuman di dekat komputermu. Jika sedang kompetisi, gunakan botol yang mempunyai sedotan agar tak menyulitkan saat minum. Minuman yang dianjurkan tetaplah air putih. Jangan terlalu sering mengonsumsi minuman berenergi yang punya kandungan kafein tinggi dan pemanis buatan. Selain akan memperberat kerja ginjal, minuman seperti itu juga akan menambah angka timbangan Anda.
2. Konsumsi makanan tinggi energi.
Seperti yang sudah disebutkan bahwa bermain game menguras energi tubuh secara cepat, maka sebaiknya kamu tetap mengonsumsi makanan sumber energi, seperti camilan tinggi protein (protein bar) atau justru makanan tinggi serat. Hindari mengonsumsi makanan tinggi lemak, gula, atau karbohidrat. Jenis makanan tinggi gula akan mudah dicerna oleh tubuh sehingga energinya tidak bertahan lama.
3. Lakukan olahraga
foto: pixabay
Seperti yang dianjurkan oleh para pakar kesehatan. Anda tetap tak bisa melupakan aktivitas fisik seperti olahraga. Idealnya, dalam seminggu kamu harus berolahraga selama 2 – 3 kali, masing-masing selama 30 menit. Tak perlu melakukan olahraga yang terlalu berat. Berjoging dengan gebetan di sekitar komplek tempat tinggal jadi satu pilihan yang menarik.
Olahraga bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan metabolisme tubuh, menjaga fleksibilitas tubuh, menjaga stamina tubuh, melancarkan peredaran darah (kardiovaskuler), dan tentu, membakar kalori.
4. Lakukan latihan kekuatan otot
Mungkin, kamu mengira bahwa bermain game tidak membutuhkan kerja otot. Kamu salah. Bermain game, apalagi selama berjam-jam, membutuhkan kekuatan dan koordinasi antar otot. Saat duduk, otot yang bekerja adalah otot inti tubuh, terutama bagian pinggang, pinggul, otot tubuh bagian atas (dada, pundak, leher), otot paha, dan juga otot lengan.
Untuk menjaga kekuatan otot tersebut, secara teratur lakukan latihan fisik. Berikut beberapa contoh latihan sederhana yang bisa kamu lakukan tiap hari:
a. Push up atau press up. Lakukan press up sebanyak 10-25 kali untuk 3 set.
b. Plank. Ambil posisi seperti push up dengan tangan ditekuk sehingga bertumpu pada siku. Lakukan selama 30 detik – 1 menit untuk 3 set.
c. Angkat barbel atau dumbbell. Latihan ini berfungsi untuk melatih kekuatan otot bisep dan trisep pada lengan.
d. Squat. Berdirilah dengan tangan terentang ke depan, kemudian tekuk lutut sehingga paha pararel. Latihan ini akan melatih otot pinggul, paha, dan otot inti yang bekerja keras saat kamu duduk berjam-jam ketika bermain game.
5. Selalu perhatikan postur tubuh saat duduk
foto: pixabay
Kerap kali para gamers duduk seenaknya tanpa memperhatikan posisi duduk yang tepat. Selain akan membuat kamu cepat pegal, posisi duduk yang salah akan membuatmu berpotensi salah urat. Prinsipnya, duduklah secara tegap namun tetap rileks. Atur jarak mouse, keyboard, dan monitor senyaman kamu.
Pilih keyboard atau mouse yang nyaman dan sesuai dengan kontur tangan kita. Pilihan yang bisa kamu pilih adalah produk-produk Rexus, seperti Rexus Legionare MX-7, Rexus Titanix-TX3, dan seri lainnya, karena sesuai dengan tangan orang Asia dan mempunyai mekanik yang mudah dioperasikan sehingga tangan tidak mudah pegal.
6. Lakukan peregangan
foto: pixabay
Ini tak kalah penting. Peregangan berfungsi untuk mengendorkan otot yang kaku dan tegang. Kamu bisa melakukan peregangan untuk leher, lengan, dan kaki. Selain itu, lakukan relaksasi pula untuk otot muka dengan cara membuka dan menutup mulut. Kamu pun juga bisa berdiri selama sekitar 1 menit agar peredaran darah kembali lancar.
Leher: Tekuk leher ke depan, belakang, samping. Masing-masing untuk 10 hitungan, kemudian putar leher ke kiri dan kanan.
Lengan: Rentangkan kedua tangan dan putar ke depan serta ke belakang untuk 10 hitungan.
Kaki: Angkat kaki ke atas dan ke bawah.
7. Hindari mata yang terlalu lelah
foto:pixabay
Saat bermain game, mata akan cenderung melotot karena lensa mata fokus pada obyek dalam waktu yang lama. Hal itu akan membuat mata cepat lelah dan berair. Solusinya, biasakan mengedip agar mata selalu basah dan setiap maksimal dua jam, istirahatkan mata dengan memandang obyek yang jauh – atau, kamu bisa sesekali melihat penjaga warnet yang cakep di ujung ruang warnet.
8. Perhatikan kondisi telinga
Telinga kita mempunyai batas kekerasan suara yang bisa diterimanya. Suara yang terlalu keras dan didengar dalam waktu lama berpotensi menimbulkan gangguan telinga. Karenanya, jangan memaksimalkan volume suara game yang kamu mainkan. Agar lebih nyaman tapi tetap asyik, kamu bisa menggunakan produk headset gaming dari Rexus, seperti Rexus Thundervox-HX2, Rexus Thundervox-F35, dan seri lainnya.
9. Perhatikan kebutuhan tubuh akan udara
Tanpa kita sadari, saking berkonsentrasi pada game, kita sering melupakan bernafas secara panjang. Karenanya, sesekali tarik nafas panjang dengan menegakkan tubuh. Semakin banyak oksigen yang masuk ke dalam tubuh, semakin segar tubuh kita.
Perhatikan pula sirkulasi udara atau ventilasi udara yang ada di sekitar kita. Pilih tempat bermain yang dekat dengan jendela.
10. Jaga berat badan
foto: pixabay
Mau jadi gamers yang sehat dan fokus tiap kali bertanding? Jangan lupa untuk menjaga berat badan. Berat badan berlebih membuat kita mudah capek dan tidak kuat duduk untuk waktu yang lama. Berat badan yang terlalu berat juga berpotensi tinggi menyebabkan penyakit serius, seperti penyakit jantung koroner, diabetes, stroke, dan lain sebagainya.
Kabar baiknya, salah jika dikatakan bahwa bermain game akan membuat kamu kelebihan berat badan. Penelitian yang dilakukan oleh Profesor Linda Jackson dari Michigan State University yang dilakukan pada 482 orang menemukan fakta bahwa tidak ada korelasi antara obesitas dengan hobi bermain video game.