5 Komponen Ini Wajib "Dioprek" Saat Upgrade PC Gaming. Caranya Mudah!

Gamer, mengganti atau menambah kemampuan komponen jadi cara untuk upgrade komputer atau PC gaming agar makin GG digunakan untuk bermain game atau pekerjaan komputerisasi kelas sultan lainnya. Untuk meningkatkan performa PC gaming, sebenarnya kamu tidak perlu susah-susah membawanya ke tukang servis komputer. Kamu tinggal membeli beberapa komponen yang wajib di-upgrade secara online sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkah dan memasangnya sendiri di rumah.

Sebelum mengganti atau meng-upgrade komponen tersebut, kamu harus mengetahui apa saja komponen yang perlu ditingkatkan performanya. Tidak perlu ganti semua kok. Kamu hanya perlu mengganti atau menambah kapasitas 5 komponen ini. 

  1. RAM

Jika kamu menggunakan PC gaming untuk video streaming, menulis dokumen di Microsoft Words, dan mengedit gambar, Random Access Memory atau RAM berkapasitas 8GB sudah cukup.

Tapi, jika kamu ingin menggunakan komputer tersebut untuk bermain game secara lebih halus, maka perlu menggunakan RAM berkapasitas 16GB, terutama buat bermain game modern yang ukurannya relatif besar. Jika PC digunakan juga untuk mengedit video, maka kamu perlu menambahkan RAM kembali hingga 32GB.

Semakin tinggi kapasitas RAM, tentu makin lega kapasitas komputer dalam mengakomodasi banyak aplikasi pekerjaan. Tetapi, perlu diingat bahwa kamu tetap harus menyesuaikan kapasitas RAM dengan kecepatan dan kapasitas motherboard dan CPU yang biasanya ditunjukkan dalam ukuran MHz.

Jika kamu sudah mengetahuinya, maka menambah RAM di komputer sangatlah mudah, yaitu hanya dengan memasukkan kartu RAM ke dalam slot atau panel RAM yang ada. Untuk laptop mungkin agak sulit karena kamu harus membuka bagian bawah laptop dengan menggunakan obeng dan temukan panel RAM yang ada.

  1. SSD

SSD atau Solid State Drive adalah komponen yang berfungsi untuk menyimpan data pada komputer. Jika laptop atau komputer kamu menggunakan hard drive, maka menggantinya dengan SSD 2,5 inchi akan membuat perbedaan besar. PC akan terasa lebih responsif, dan waktu boot bisa lebih pendek secara signifikan. Mengingat kompatibilitas PC, sebaiknya menggunakan drive sel tingkat tiga (TLC) daripada sel tingkat empat (QLC).

Jika sudah menggunakan SSD berbasis SATA 2,5 inchi, langkah selanjutnya adalah meningkatkan drive dengan menggunakan NVMe M.2. Cara ini juga akan meningkatkan kecepatan dan responsivitas komputer.

Perlu dicatat, untuk menggunakan NVMe M.2, diperlukan slot M.2 PCIe khusus dalam PC. Sebagian besar motherboard desktop modern sudah memilikinya. Tapi, untuk memastikannya, periksa manual motherboard atau perangkat kamu untuk melihat apakah sistem PC sudah mendukung drive ini.

  1. Kartu Grafis

Langkah selanjutnya adalah dengan meningkatkan kemampuan kartu grafis. Sebelum menggantinya, sesuaikan dengan resolusi monitor yang ada. Jika kamu mengganti kartu grafis berkemampuan 4K tetapi monitor hanya mendukung 1080p, maka penggantian takkan menghasilkan hasil optimal.

Cara menggantinya tidak sulit. Setelah kamu mendapatkan kartu baru grafis yang baru, lepaskan kait slot, lepaskan kabel daya kartu lama dan keluarkan, geser kartu baru, dan sambungkan kembali kabel. Selanjutnya, kamu perlu menginstal driver kartu grafis baru tersebut.

  1. CPU

Meng-upgrade CPU memang lebih sulit daripada memasukkan beberapa modul RAM baru atau mengganti kartu grafis. Sebelum memutuskan membeli CPU baru, periksa model mana yang kompatibel dengan motherboard yang ada. Soket CPU motherboard harus kompatibel dengan prosesor yang kamu inginkan.

Perhatikan soal kesesuaian soket ini baik-baik. Beberapa produsen CPU, terutama Intel, memiliki versi berbeda dari jenis soket yang ada di pasaran. Soket LGA 1151 yang kompatibel dengan SkyLake, misalnya, tidak kompatibel dengan soket LGA 1151 yang digunakan prosesor Coffee Lake.

Secara umum, lebih baik untuk meningkatkan motherboard dan CPU secara bersamaan. Jika tidak mengupgrade motherboard saat mengganti CPU, sering kali membutuhkan beberapa penyesuaian. Misalnya, motherboard AMD X470, memang dapat disandingkan dengan CPU Ryzen 3000, tetapi harus rela kehilangan fitur PCIe 4.0 yang hanya bisa digunakan pada CPU dan motherboard yang keduanya harus kompatibel.

  1. Pendingin

Panas adalah penyakit dari semua komputer dan laptop. Panas yang berlebih sangat berpotensi merusak komponen yang ada di dalam komputer sehingga tidak bisa digunakan kembali. Untuk tropis yang cenderung bersuhu udara panas, seperti Indonesia, panas berlebih atau over-heating kerap menjadi penyebab utama kerusakan sistem komputer.

Kipas pendingin udara standar sebenarnya sudah cukup, terutama yang sudah menggunakan beberapa titik kipas sekaligus. Tetapi, tidak ada yang lebih baik daripada sistem pendingin cair yang memadukan antara sistem pendingin cairan dengan kipas. Sistem pendingin seperti ini kerap disebut sebagai sistem pendingin all in one.

Foto: Keyboard mekanikal Rexus Legionare MX10

 

Selain 5 komponen tersebut, tidak lengkap rasanya jika kamu tidak mengupgrade peralatan gaming yang kamu miliki. Penggunaan keyboard mekanikal dan mouse yang dilengkapi dengan perangkat lunak pendukung fitur macro akan membuat permainan dan pekerjaan di PC gaming jadi lebih optimal.

Kamu bisa menggunakan keyboard mekanikal Rexus MX10 yang sudah dilengkapi dengan fitur macro sehingga bisa mengubah fungsi beberapa tombol sesuai dengan kebutuhan. Menggunakan switch mekanikal Outemu, keyboard ini akan sangat nyaman digunakan untuk mengetik ataupun bermain game.

Foto: Mouse Macro Arsa

 

Untuk mousenya, kamu bisa menggunakan mouse Rexus Arsa yang dilengkapi dengan software yang bisa digunakan pula untuk mengatur macro dalam mouse. Dengan harga yang terjangkau di kelasnya, mouse ini sepadan untuk dimasukkan dalam proyek upgrade PC gaming kamu.

Yuk, upgrade PC gaming!

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published