Berlawanan dengan kepercayaan tradisional, bermain video game hanyalah sumber hiburan, untuk menjadi pengalihan dari dunia asli yang pada akhirnya menjadi kecanduan. Tapi berdasarkan penelitian sebelumnya, gaming tentu memiliki banyak manfaat jika dilakukan dengan waktu yang cukup. Salah satu manfaatnya adalah pengembangan keterampilan kognitif pada anak-anak dan orang dewasa. Sama seperti latihan fisik dapat membantu dalam memperkuat otot-otot kamu, permainan kognitif membantu untuk memanjakan otak seseorang dalam stimulasi konstan, sehingga meningkatkan kinerja otak.
1. Makin Ahli Dalam Memecahkan Masalah (problem-solving)
Manfaat video game yang pertama adalah kamu semakin ahli dalam memecahkan masalah atau problem solving. “Masalah apaan?” Banyak macam! Bilang saja Super Mario Bros, kamu harus berulang-ulang kali kalah untuk mengetahui bagaimana caranya melewati beberapa rintangan susah dan mengalahkan BOSS. Di game online dimana kamu melawan orang lain, tekanannya lebih besar karena kamu harus bisa menyusun strategi di saat bersamaan kamu bermain game.
2. Meningkatkan Keterampilan Multi-Tasking
Manfaat video game kedua adalah meningkatkan keterampilan multi-tasking. Saat bermain game, banyak organ tubuh yang harus dikoordinasikan. Misalnya saat bermain CS:GO, kamu menggunakan tangan kirimu untuk berjalan, tangan kananmu untuk menembak dan mengarahkannya. Di saat yang sama, mata kamu harus fokus melihat sekeliling, termasuk peta, peluru, musuh, dan telinga harus mendengar step. Pada akhirnya, keterempilan multi-taskingmu semakin ASHIAP!
Baca juga: Cara Gamer Menjaga Kesehatan Mata
3. Meningkatkan Memori Otak
Pada tahun 2014, peneliti dari Max Planck Institute, Jerman, mempublikasikan sebuah penelitian yang menemukan bahwa bermain Super Mario 64 dapat meningkatan ukuran pada beberapa daerah di otak. Perkembangan tersebut terutama terjadi pada bagian otak yang berfungsi untuk orientasi spasial, formasi memori, perencanaan strategis dan keahlian motorik.
Peneliti mengobservasi 24 partisipan yang bermain game selama 30 menit per sehari selama 2 bulan menggunakan mesin MRI, yang ditemukan adalah para partisipan memiliki bagian yang berkembang di hippocampus daerah kanan, korteks prefrontal kanan dan cerebellum. Bagian-bagian tersebut jauh lebih berkembang daripada mereka yang tidak bermain video game. Simone Küh sebagai salah satu peneliti menyatakan bahwa hal ini membuktikan bagian otak bisa dilatih melalui video game.
4. Mempercepat Proses Kerja Otak
Manfaat bermain video game yang berikutnya adalah mempercepat proses kerja otak. Saat bermain game, otak menerima banyak stimulasi, baik visual ataupun audiotori . Menurut penelitian, seseorang yang sering bermain video game dapat memproses stimulasi ini lebih cepat daripada yang lain. Stimulasi ini memastikan bahwa otak terus bekerja untuk memproses dan menafsirkannya.
5. Meningkatkan Keterampilan Bersosialisasi
Game online memungkinkan banyak pemain untuk terlibat dalam game tertentu secara bersamaan. Dengan demikian, ada komunikasi yang konstan antara para pemain yang pada akhirnya menghasilkan pengembangan keterampilan sosial. Kecuali pemainnya TOXIC ya.
Baca juga: 8 Karir Untuk Penggemar Game
Manfaat video game juga dapat membantu kamu untuk bertemu dengan teman baru dan membangun ikatan kepercayaan yang kuat. Aktivitas ini memang dapat memperkuat kinerja otak, tapi tentu saja tidak boleh berlebihan. Memilih game yang benar dan umur juga menjadi salah satu syarat untuk mempertajam keterampilan kognitif. Tidak seharusnya anak-anak yang masih sangat muda terpapar dengan game yang penuh kekerasan.