Gamer, sering kali kita menemukan istilah USB 2.0 dan USB 3.0 saat mengoneksikan perangkat gaming. Ternyata, dua jenis tipe USB tersebut mempunyai perbedaan yang signifikan.
Meski mirip dan bisa digunakan bersamaan, tetapi perbedaan kapasitas justru membuat penggunaan bersama jadi tidak maksimal.
Sama Tapi Beda Jauh
Secara sekilas, colokan atau port USB 2.0 dan 3.0 mempunyai bentuk yang sama. Dilihat dari jumlah pin di dalamnya pun sama persis. Ada beberapa produsen yang menggunakan plastik isolator warna biru untuk menandai USB 3.0.
Untuk membandingkan USB 2.0 dan 3.0 ada beberapa perbedaan utama yang harus kita ketahui, seperti berikut ini:
-
Kecepatan transfer data
USB 2.0 memiliki kecepatan transfer data sekitar 480 Mbps, sedangkan USB 3.0 menawarkan kecepatan hingga 4,8 Gbps alias 10 kali lebih cepat. Perlu diingat, kecepatan transfer itu juga tergantung pada perangkat yang digunakan dikoneksikan ya. -
Ukuran dan bentuk penampang
Meski tidak terlihat jelas, tapi kalau kita perhatikan sungguh-sungguh, ada perbedaan bentuk pada port atau colokan antara USB 2.0 dengan 3.0. Tentu ukuran USB 3.0 lebih besar karena jumlah kabelnya lebih banyak, dari 4 menjadi 8, dan terdapat penambahan bentuk lain. (lihat diagram di bawah)
-
Daya
USB 2.0 dapat menyalurkan arus hingga 500 mA, sedangkan USB 3.0 hingga 900 mA sehingga memungkinkan perangkat yang haus daya terkoneksi dengan USB tipe ini. -
Efisiensi
Teknologi 3.0 memungkinkan efisiensi daya yang lebih baik dengan daya yang lebih kecil untuk keadaan siaga atau untuk menghilangkan daya sepenuhnya ketika tidak digunakan. Kemampuan ini tidak dimiliki oleh 2.0.
Bagaimana dengan Kabel USB?
Setelah membahas mengenai port atau colokan konektor USB, pertanyaan selanjutnya adalah apakah perbedaan itu juga sama dengan kabel USB 3.0 dan 2.0. Jawabannya tentu saja, iya. Kabel USB 3.0 memfasilitasi kecepatan transfer 4.8Gbps yang lebih cepat serta transfer daya tambahan 900 mA dengan menggandakan jumlah kabel d dalam kabel dari 4 di kabel 2.0 menjadi 8 di kabel 3.0.
Nah, untuk kabel USB, kita bisa melihat perbedaan mencolok antara keduanya. Kabel USB 3.0 memiliki konektor yang berbeda biasanya biru di bagian dalam. Selain itu juga ada bentuk fisik yang berbeda. Jadi, kabel USB 3.0 tidak bisa digunakan untuk port atau colokan USB 2.0 dan sebaliknya.
Bisakah 3.0 ke 2.0?
Ada beberapa orang yang belum paham mengenai perbedaan kedua colokan ini sehingga menggunakannya secara asal. Prinsipnya, penggunaan port USB 2.0 dan 3.0 bisa dilakukan sembarang, tetapi penggunaanya tidak akan maksimal sesuai kapasitasnya.
Patokannya, perangkat USB 3.0 membutuhkan kabel 3.0 Kabel USB 3.0 dapat digunakan dengan perangkat dan port 2.0 jika jenis konektornya pas, tetapi kecepatan transfer akan turun kembali ke 2.0. Jadi ingat ya, akan ada penurunan kapasitas. Sebaliknya, kabel USB 2.0 dapat digunakan dengan port 3.0 tetapi kecepatan transfer akan turun kembali ke 2.0.
Agar mencapai kecepatan USB 3.0 penuh (4,8 Gbps), maka port USB 3.0 idealnya dikoneksikan dengan perangkat yang sama-sama mendukung teknologi 3.0. Perangkat yang mendukung USB 3.0 adalah hard drive, pembaca kartu, atau kamera. Colokan USB 3.0 tetap bisa mendukung peralatan USB 2.0 tetapi tetapi kapasitas koneksinya tetap terbatas pada teknologi 2.0.
Jadi, makin jelas ya, Gaes?
Oh ya, untuk kamu yang ingin transfer data lebih praktis bisa cek rekomendasinya di bawah ini!
@rexusindonesia Rexus Card Reader RXC305, solusi cepat dan praktis untuk semua kebutuhan data transfer klean! Dengan desain compact dan kompatibilitas luas, klean bisa transfer data dari berbagai jenis kartu memori ke perangkat klean dalam sekejap. Cepat, aman, dan stylish—RXC305 bikin urusan transfer data jadi tanpa ribet! #rexus #CardReader #usb #otg #transfer #data #menyimpan #perangkat #memudahkan #pemindahan #file #fypdong #kelebihan ♬ Indie Pop Energy - FiniteMusicForge