Catatan Kritis Akhir Bulan: Kenapa Saya Harus Pakai Produk Rexus?

Gamers, belantara industri produk gaming saat ini terasa makin luas dan tak berujung. Di dalamnya, banyak pemain-pemain baru (baca: produsen) yang berlomba menawarkan beragam produk gaming beraneka karakteristik.

Rexus menjadi salah satu pemain dalam belantara produk tersebut dan semakin dikenal sebagai produsen peralatan gaming yang makin diakui oleh banyak gamer. Salah satu alasan kenapa Rexus makin menggeliat sebagai sebuah merek produk gaming adalah karena Rexus mengambil “kavling” dalam segmen produk gaming berkualitas dengan harga yang terjangkau.

Sebuah laman carisinyal.com menempatkan 4 (empat) produk Rexus dalam 10 daftar keyboard berkualitas dan terjangkau 2018. Itu menunjukkan bahwa segmentasi Rexus makin jelas, yaitu masyarakat gamer yang mencari produk gaming dengan kualitas bagus dan harga terjangkau.

Produk Murah Bawah Cepek

Makin banyak produsen produk gaming yang menawarkan produk dengan harga yang luar biasa. Luar biasa apa? Luar biasa murah. Bahkan, sering kali kita dibuat geleng-geleng kepala terheran-heran dengan harga murah sebuah produk gaming.

Rexus Vonix Rx999

Tak bisa dibayangkan bagaimana proses produksinya hingga bisa menekan harga serendah itu. Padahal, dari segi bentuk, bentuk produk itu tak jauh beda dengan produk merek terkenal yang harganya bisa mencapai jutaan hingga puluhan juta rupiah.

Sebagai contoh, kita ambil saja sebuah produk headset gaming Rexus Vonix 995 ataupun Vonix 999. Kedua produk tersebut merupakan produk headset Rexus termurah. Keduanya dibanderol dengan harga di bawah 100 ribu, tepatnya 79 ribu dan 95 ribu.

Dari segi kualitas material, kedua produk tersebut tak bisa dibilang murahan. Vonix 995 dan Vonix 999 sama-sama mengadopsi speaker dan mikrofon yang biasa digunakan dalam headset gaming. Tak hanya itu driver 40mm pun dibenamkan di dalamnya. Padahal, kita tahu, 40mm adalah diameter yang besar untuk sebuah speaker headset.

Pertanyaannya, bagaimana bisa produk tersebut yang menggunakan komponen dengan kualitas headset kebanyakan tersebut dapat dijual murah? Jawabannya tentu terletak pada rahasia produsen masing-masing.

Namun, pada dasarnya, harga yang rendah dapat ditekan salah satunya dengan sistem produksi massal. Produsen membuat produk dalam jumlah besar agar dapat menekan harga satuan produk. Selain itu, harga bisa ditekan dengan menggunakan merek dagang sendiri, seperti Rexus yang asli merek Indonesia, sehingga tidak perlu cost tambahan untuk membayar lisensi.

3 Kualitas

Bicara mengenai produk, tidak bisa lepas soal kualitas. Kualitas itu mencakup kualitas material yang digunakan, kualitas performansi, dan tak lupa, kualitas layanan purna jual.

  • Kualitas material

Dilansir dari sebuah diskusi di forum Quora.com, China menjadi negara terbesar untuk merakit dan memproduksi berbagai merek elektronik. Selain itu, banyaknya produsen “tanpa merek” di China yang kemudian diberi merek sesuai pesanan pembeli menjadikan kualitas material produk yang digunakan barang-barang elektronik bisa relatif mirip.

Karena itu muncul istilah perusahaan OEM (Original Equipment Manufacturing) dan ODM (Original Design Manufacturing). Perusahaan OEM merancang dan memproduksi produk berdasarkan spesifikasi perusahaannya sendiri, sedangkan perusahaan ODM merancang dan memproduksi produk berdasarkan spesifikasi yang ditentukan perusahaan pembelinya.

  • Kualitas performansi

Kualitas performa adalah kualitas produk saat digunakan. Kualitas performansi ini juga mencakup durabilitas atau keawetan. Ada produk dengan merek terkenal, tapi saat digunakan, produk tersebut tidak menunjukkan performa yang diharapkan.

TX8

Namun, ada produk yang menggunakan merek level “medioker” tapi justru menampilkan performa yang mumpuni karena ternyata di dalamnya terdapat komponen pabrikan paten. Sebagai contoh, beberapa seri mouse Rexus menggunakan tombol produk Omron, produsen asal Jepang yang sudah terkenal sebagai produsen peralatan semi kondutor dan peralatan medis.

  • Kualitas Layanan Purna Jual

Kualitas layanan purna jual berupa garansi adalah hal yang tak bisa dikesampingkan. Satu sisi, tidak banyak produsen barang murah yang mau memberikan jaminan garansi karena mereka tahu kualitas barang yang mereka jual kurang bagus sehingga rugi jika memberi jaminan garansi.

Di sisi lain, produsen peralatan gaming yang sudah bermerek pun banyak yang enggan memberikan jaminan garansi. Alasannya bisa beragam. Salah satunya adalah karena mereka “hanya” mengimpor produk tersebut dari luar negeri sehingga barang yang masuk ke Indonesia secara “built-up” sehingga layanan purna jual-nya harus didaftarkan ke pabrik asalnya. Ribet

Kartu Garansi Rexus

Rexus berkomitmen untuk memberikan garansi purna jual 1 (satu) tahun untuk semua produk gaming-nya. Dapat disimpulkan, Rexus percaya diri bahwa produknya berkualitas dan punya durabilitas tinggi – setidaknya selama satu tahun penggunaan.

Komposisi apik antara kualitas yang bersaing dengan harga yang terjangkau menjadi jawaban mengapa Rexus menjadi salah satu merek produk gaming yang makin dikenal dan jadi pilihan makin banyak gamer maupun kalangan professional yang berjiwa muda, dinamis, dan… dengan bujet ekonomis.

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Please note, comments must be approved before they are published